1. The Wedding

44.3K 1.2K 9
                                    

Bellvania menatap pantulan dirinya pada cermin. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali.

Apa ini aku?

Senyum manis langsung menghiasi wajahnya. Ia tidak menyangka, diantara semua hari, dia akan menggunakan gaun pengantin hari ini. Namun, senyumnya memudar begitu melihat sosok lain yang ada dalam cermin.

"Keluarlah, sudah waktunya" ucap seorang wanita yang tidak bisa menyembunyikan wajah takjubnya melihat Bellvania

"Sesuai janjimu... aku akan bebas sekarang?" Tanya Bellvania dengan suara dingin

"Berbahagialah dengannya..."

"Aku pasti bahagia. Akhirnya aku lepas darimu" ucap Bellvania dan langsung pergi begitu saja. Meninggalkan maminya yang masih berdiri mematung
•••

Bellvania memasuki apartemen mewah yang begitu rapi. Ia tidak menyangka apartemen seluas ini di tempati oleh satu orang saja sebelumnya.

"Aku mandi dulu"

Bellvania menatap punggung pria yang melewatinya. Darrell Arzachel Lee. Pria blasteran Korea Prancis itu adalah suaminya sekarang.

Sebenarnyanya hari ini adalah hari pertama Bellvania bertemu dengan suaminya. Pernikahan mereka bukan karena perjodohan. Namun, keluarga Arzalah yang langsung menemui maminya.

Sedangkan alasan Bellvania menyetujui pernikahan ini karena alasan kebebasan. Selama ini Bellvania terus-terusan di jaga dengan begitu ketat oleh maminya. Awalnya Bellvania menolak pernikahan ini. Namun saat maminya mengatakan akan melepas Bellvania dan tidak akan ikut campur kehidupannya lagi membuat Bellvania berubah pikiran. Ia tidak peduli resiko apa yang akan ia terima saat menikah dengan Arza. Ia bahkan tidak tahu, bagaimana sosok Arza yang sesungguhnya. Baginya hidup dengan bebaslah yang paling ia butuhkan.

Sejauh ini, Bellvania merasa Arza merupakan pria yang hangat. Walau hanya diam tanpa mengatakan apapun, Bellvania bisa merasakan tatapan teduh dari mata tajam itu. Tatapan yang seakan menghangatkan.

Setelah puas mengelilingi apartemen Arza, Bellvania melangkahkan kakinya memasuki kamar Arza. Sesuai perkiraannya, kamar Arza begitu luas. Walau pria itu sudah berumur 27 tahun, namun miniatur dari bermacam-macam karakter film dan anime masih tersusun rapi di kamarnya.

"Mandilah, kamu tidak gerah terus-terusan menggunakan gaun pengantin itu?"

Bellvania terkejut mendengar suara Arza yang baru ke luar dari kamar mandi dan ia tidak mampu menyembunyikan salah tingkahnya melihat pria itu hanya menggunakan handuk yang menutup bagian bawahnya saja.

"Aku akan mandi" ucap Bellvania canggung dan membawa semua pakaiannya masuk ke kamar mandi

Bellvania keluar dari kamar mandi dan mendapati Arza sedang bertelponan. Bingung harus melakukan apa, membuat Bellvania memilih melihat foto-foto masa kecil Arza.

Bellvania tidak bisa memungkiri kalo suaminya adalah orang yang tampan. Dan ternyata ketampanan itu sudah ia miliki sejak kecil. Dari yang Bellvania liat, Arza adalah pria yang sangat dewasa. Begitu sopan terlihat bagaimana ia memperlakukan mami Bellvania saat pernikahan mereka tadi. Bagi Bellvania, pernikahan mereka...

"Bellvania..."

"Ya?"

"Kamu tidak lapar?"

Bellvania melirik jam dinding yang ada di sampingnya. Pukul tujuh malam. Dan mereka memang hanya makan siang tadi di acara pernikahan.

"Ya" jawab Bellvania sambil tersenyum

"Kamu bisa masak?"

"Kamu suka makanan Indonesia?"

MARRY YOU? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang