18. Our time

12.3K 563 4
                                    

So Eun menatap Bellvania tajam, "Kamu tidak akan mampu bersama Arza jika tahu siapa yang menabrak Aeryln. Jangankan bersamanya, kamu mungkin akan ketakutan hanya dengan menatap Arza..."

   Hati Bellvania terasa hancur. Ia sangat ingin menangis. Namun, ia tidak ingin terlihat lemah di depan So Eun.

   Segara Bellvania berbalik pergi. Begitu ia keluar dari cafe, air matanya langsung mengalir. Ucapan So Eun benar-benar mengguncangnya.

"Mrs. Darell" panggil Sekertaris Park

Bellvania tidak sanggup menjawab panggilan wanita itu.

"Dari mana saja anda? Saya sejak tadi mencari anda?"

Kaki Bellvania melemas. Saat tubuhnya akan tumbang dengan sigap Sekertaris Park menahan tubuh Bellvania.

"Anda baik-baik saja, Mrs. Darell?"

Karena tidak ada jawaban dari Bellvania sekertaris Park memilih untuk memanggil supirnya untuk membantunya menopang Bellvania menuju mobil.

"Tolong jaga Mrs. Darell. Saya harus mengecek sesuatu terlebih dahulu" ucap Sekertaris Park kepada supirnya

"Baik"

   Bellvania sangat ingin menghentikan sekertaris Park. Tapi tubuhnya terlalu lemah bahkan untuk mengucapkan satu kata saja.

   Saat ini yang ia butuhkan hanya kepastian. Kepastian mengenai siapa sebenarnya orang yang menabrak Aeryln dan apa hubungannya dengan Arza.
•••
   Bellvania melangkahkan kakinya memasuki rumah. Ia merasa sangat lelah dan masih syok dengan yang baru saja ia alami.

"Sudah pulang, sayang?" Sapa mami Bellvania

   Tanpa menjawab pertanyaan Sarah, Bellvania segera berlari menuju maminya dan memeluknya erat.

"Ada apa? Ada yang mengganggumu di kampus?"

   Bellvania hanya diam dan terus memeluk Sarah. Ia menikmati belaian lembut ibunya yang sudah lama tidak ia rasakan.

"Mih..."

"Ya..."

"Kenapa dulu mami menerima Arza untuk menikah denganku?"

Sarah diam sesaat, "Karena dia menunjukkan perjuangannya untuk mendapatkan kamu. Dan dia berhasil meyakinkan mami klo dia bisa membuat kamu bahagia"

"Menurut mami, Arza orang yang baik?"

Sarah menanggukkan kepala, "Walau terkadang mami khawatir klo kamu tidak bisa bahagia, tapi melihat kamu yang sekarang sepertinya kamu bahagia bersama Arza"

Bellvania hanya diam mendengar jawaban Sarah.

"Apa kamu tidak bahagia bersama Arza?" Tanya Sarah pelan

"Sangat bahagia... tapi..."

"Tapi apa, sayang?"

"Apakah Arza bisa terus membahagiakan Bellvania selamanya? Dan tidak merusak kepercayaan Bellvania padanya?"

Sarah tersenyum simpul, "Cukup percaya pada Arza, Sayang. Mami yakin Arza tidak akan membiarkan kamu kecewa dan sedih"
•••

MARRY YOU? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang