25. With You

15.9K 665 4
                                    

Oriel mengalihkan pandangannya. Ia merasa bosan sekarang. Tadi, setelah kepergian Bellvania, So Eun melarangnya pergi. Wanita itu meminta Oriel untuk tetap diam di tempatnya. Awalnya Oriel berpikir ada yang ingin wanita itu bicarakan dengannya, namun sejak tadi So Eun hanya diam dan terus menunduk.

"Apa kamu datang sendirian?" Tanya Oriel memecahkan keheningan di antara mereka

"Ya, maneger-ku akan sangat marah karena aku kabur seperti ini..."

"Benarkah? Kalau begitu kamu harus pulang sekarang" ucap Oriel seraya berdiri, ia benar-benar ingin pulang sekarang.

So Eun menggeleng pelan, "Duduklah, aku masih ingin disini"

   Wajah Oriel berubah cemberut. Ia lelah duduk disini sejak pagi tadi. Ia ingin pulang istirahat. Apalagi setelah mendengar penjelasan So Eun tadi juga membuatnya syok.

"Jadi apa yang membuatmu berubah pikiran untuk melepas Arza?" Tanya Oriel setelah diam sejenak

"Sejak bertemu denganmu waktu itu, entah kenapa ucapanmu selalu teringat di kepalaku"

"Ucapanku?" Tanya Oriel bingung dan mencoba mengingat kembali kata-katanya

So Eun menangguk, "Kamu bilang, bagimu mencintai Bellvania bukan berarti harus memilikinya. Maka aku sadar, kalo cinta tidak selamanya memiliki tetapi terkadang cinta juga merelakan orang yang kita cintai untuk bahagia"

"Kamu baik-baik saja?"

So Eun menunduk lalu menggeleng, "Aku tidak tahu harus bagaimana. Aku hanya mencintai Arza.  Dan dia satu-satunya orang yang bisa menjadi teman, kakak, ataupun orang yang mencintaiku"

"Kamu pasti punya teman yang lain. Bersenang-senanglah dengan mereka sekarang"

So Eun menggeleng, "Aku tidak punya teman selain Arza"

"Hah? Kamu tidak sedang membohongikukan?"

"Jika ada orang yang ingin berteman denganku, pasti karena ingin memanfaatkanku"

   Oriel terdiam. Ternyata wanita jahat ini lebih begitu menderita dari yang ia kira. Ia pikir hidup So Eun terlalu mudah hingga ia bisa berbuat seenaknya.

"Baiklah, mulai sekarang aku akan menjadi temanmu"

"Apa aku terlihat begitu menyedihkan dimatamu sampai-sampai kamu rela berteman denganku yang jahat ini?" Tanya So Eun pelan. Ia lalu bangkit dan berniat pergi

"Tidak... kamu tidak menyedihkan"

   So Eun terdiam mendengar jawaban Oriel. Ia menghela nafas berat. Mendongkakkan kepalanya untuk menahan air matanya yang mendesak untuk kelur.

"Aku baik-baik saja. Kamu tidak perlu memaksa dirimu untuk berteman denganku"

Oriel menatap So Eun dalam, "Hubungi aku jika kamu kesepian. Setidaknya aku akan mengerti bagaimana perasaanmu, karena kita sedang mengalami masalah yang sama" ucap Oriel lalu pergi meninggalkan So Eun yang mematung.
•••

   Bellvania membuka matanya perlahan. Senyumnya langsung mengembang saat mendapati Arza sedang tertidur pulas di sampingnya. Sudah lama ia tidak melihat wajah polos ini saat tertidur.

   Bellvania membelai wajah Arza lembut. Menikmati wajah pria yang sangat ia rindukan itu. Sesaat kemudian Bellvania mengecup singkat bibir Arza, membuat pria itu sedikit terusik namun ia kembali terlelap. Bellvania hanya bisa terkekeh melihatnya.

   Bellvania bangkit dan berjalan menuju kamar mandi. Ia mencuci wajahnya lalu menyikat gigi. Setelah ini ia akan membuatkan Arza sarapan.

MARRY YOU? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang