So Eun meminum hot chocolate yang ia ada di depannya sejak tadi. Sedangkan matanya tidak lepas dari pemanadangan kota Paris yang ramai dari jendela apartemennya. Sesaat kemudian ia menggigit bibir bawahnya, sedangkan wajahnya berubah merah. Bersemu karena malu. Ingatannya kembali kepada kejadian seminggu yang lalu. Saat Oriel menyatakan perasaannya pada So Eun.
Jantung So Eun kembali berdebar kencang karena mengingat kejadian itu. Namun, ia juga merasakan rasa bersalah jika mengingat itu. Ya, So Eun langsung menolak perasaan Oriel saat itu juga. Ia sungguh menyesal sekarang, seharusnya ia harus menunggu, setidaknya ia tidak menolak Oriel saat pria itu sedang sakit.
Setelah menolak perasaan Oriel, So Eun langsung pergi meninggalkan pria itu. Dan sejak saat itu mereka tidak pernah bertemu dan tidak mengetahui kabar satu sama lain.
Jujur So Eun menjadi kepikiran karena ucapan Oriel waktu itu. Sejak putus dengan Arza lima tahun yang lalu, So Eun tidak pernah dekat dengan siapapun. Sikapnya yang dingin membuat semua pria mundur untuk mendekatinya. Jadi, So Eun merasa sedikit terganggu karena ucapan pria itu. Ucap Oriel itu membuatnya terus kepikiran pada pria itu. Dan... sekarang.... membuatnya menyesal karena telah menolak pria itu...
So Eun mendesah, "Aku merindukanmu, El..."
•••Bellvania dan Arza bergandengan tangan memasuki sebuah restoran mewah. Begitu sampai, keduanya langsung di arahkan menuju ruangan VIP yang telah mereka pesan sebelumnya.
Begitu pintu ruangan VIP di buka, tampak So Eun yang sudah menunggu di dalam ruangan tersebut.
"Hai, So Eun" sapa Arza dan Bellvania sedangkan So Eun langsung bangkit dari duduknya lalu memeluk Arza dan Bellvania bergantian.
"Bagaimana kabar kalian?" Tanya So Eun saat mereka selesai memesan makanan
"Baik, bagaimana denganmu?"
So Eun mengangguk sambil tersenyum, "Aku juga baik-baik saja"
"Jadi bagaimana sekarang? Semua mulai membaik?" Tanya Arza dengan wajah khawatir
"Emm, agensiku telah menghubungiku kembali dan ada beberapa tawaran iklan dan festival"
"Kamu akan kembali ke agensimu?"
So Eun terdiam.
Melihat So Eun yang tidak bereaksi membuat Arza semakin khawatir, "Mau aku carikan agensi?"
"Tidak, Oppa..."
"Kamu akan kembali ke agensimu lagi?"
So Eun hanya diam dan menunduk.
"So Eun...., jawablah pertanyaanku!"
So Eun menghela nafas, "Aku tidak ingin menjadi model lagi..." ucap So Eun akhirnya
"Kenapa?"
"Karena ak..." ucapan So Eun terpotong karena dering ponsel Arza. Pria itu lalu pergi keluar untuk mengangkat telponnya. Meninggalkan So Eun dan Bellvania.
Bellvania yang sejak tadi terdiam perlahan menggenggam tangan So Eun. Ia tahu, So Eun sedang memiliki masalah. Wajahnya terlihat begitu tertekan.
"Apa ada yang mengusikmu?" Tanya Bellvania lembut
So Eun semakin menunduk. Ucapan lembut Bellvania seakan semakin menyiksanya.
"Aku baik-baik aja, Bell"
"Tidak, aku tahu kamu sedang terusik sekarang"
So Eun terdiam sesaat, "Oriel menyatakan perasaannya padaku"

KAMU SEDANG MEMBACA
MARRY YOU? [END]
RomanceBellvania memilih untuk menyetujui pernikahannya dengan seorang pria bernama Arzachel. Pria yang berumur 8 tahun lebih tua darinya. Baik Bellvania maupun Arza sama-sama memiliki alasan tersendiri menyetujui pernikahan tersebut. Awalnya pernikaha...