-Good times and crazy friends make the best memories-
○●○
"ALSA!" teriak Jeremy menghancurkan suasana pagi yang tenang.
Dengan mata yang masih tertutup, Alsa bangkit dari tidurnya. Guyuran air yang menghujam Alsa langsung membuat gadis itu membuka kedua matanya lebar-lebar dan menemukan sosok pelaku yang telah berani membuatnya menjadi basah kuyup seperti ini.
Tenaga Alsa sudah pulih, sehingga sedetik kemudian terjadilah acara kejar-kejaran layaknya kucing dan tikus antara Alsa dan Israel. Jeremy yang masih setia memegang kamera pun tak ingin melewatkan momen ini yang memang harus diabadikan.
Senyum merekah diwajah Jeremy yang memperhatikan kedua temannya masih sibuk saling berlari. Israel berlari untuk menyelamatkan diri, sedangkan Alsa berlari untuk mendapatkan sang pelaku kejahatan yang berani mengusik tidurnya.
Senyum yang tadinya merekah itu pun memudar. Hal ini dikarenakan Israel yang tiba-tiba berhenti berlari dan menangkap Alsa sehingga gadis tersebut berada dalam dekapannya. Tak lama, Israel pun melepaskan pelukannya dan menyempatkan diri untuk mengacak rambut Alsa sebelum pergi meninggalkan gadis yang sedang berdiri mematung itu.
.
.
.
Setelah membersihkan diri, Alsa bergabung untuk sarapan bersama. Menyadari bahwa kursi disampingnya kosong, Alsa pun menanyakan keberadaan sosok yang selalu berada disampingnya saat makan bersama.Semua orang yang ada disana hanya mengidikan bahunya tak tahu. Sorot mata Alsa langsung tertuju pada Israel, meminta penjelasan.
"Mungkin dia belum bangun," ujar Israel dengan jawaban yang mengambang.
Alsa pun mendesah kesal. "Kalian tuh ya, gak bisa bedain mana yang harusnya dibangunin dan mana yang harusnya gak usah dibangunin," kata Alsa yang bermaksud menyindir Israel dan Jeremy.
Mereka berdua pun segera pergi ke kamar Ale menghindari amukan sang tuan putri, sedangkan Mike hanya dapat menggelengkan kepalanya heran dengan tingkah semua penghuni rumah ini. Mungkin hanya ia yang normal diantara semua orang disini.
"Hari ini lo mau kemana?" tanya Alsa sembari menyiapkan bekal sarapan untuk Ale diperjalanan. Ia tahu bahwa Ale tak sempat sarapan jika tidak ia buatkan bekal.
Mike mengigit roti lapisnya sebelum menjawab pertanyaan Alsa. "Gue mau ke studionya Ben," jelasnya. Alsa pun mengangguk mengerti.
Alsa sudah sangat hapal dengan kegiatan Mike sehari-hari. Tiap pagi selalu keluar rumah dan akan pulang sekitar jam 7 malam. Bukan pergi tak jelas seperti remaja jaman sekarang, tetapi ia biasa ke studio Ben atau ke spot-spot yang indah untuk tempatnya mengcover lagu dan di unggahnya ke YouTube. Suaranya yang enak didengar dan wajahnya yang tampan menjadikannya cepat populer di kalangan remaja masa kini. Mungkin Mike dapat dikatakan sebagai artis YouTube karena sudah mendapatkan penghasilan dari sana.
Tak lama kemudian, Israel dan Jeremy kembali dengan membawa Ale yang sudah bersiap-siap pergi ke sekolah.
"Nih sarapan lo. Dimakan di mobil aja daripada telat," ujar Alsa menyerahkan bekal kepada Ale.
"Gue dah gede, Sa," dengus Ale kesal sebab Alsa tak berhenti memperlakukannya seperti anak kecil.
Alsa menggoyangkan jari telunjuknya, tak menerima penolakan apapun dari Ale. Israel pun mengambil kunci mobilnya dan menyeret Ale untuk mengikutinya.
Jeremy dan Mike hanya dapat memandang prihatin atas nasib Ale. Tak lupa mereka berdua melambaikan tangannya sembari meratapi kepergian Ale.
"Apaan sih lo berdua. Alay," sembur Alsa yang mendudukan dirinya dan bersiap menyantap roti lapis miliknya.
Mike pun merutuki dirinya atas kebodohannya yang terpengaruh ke-tidaknormal-an Jeremy.
XxX
Update tiap Jum'at & Minggu.
Share ur opinions 'bout this part gaes
Thanks for reading! Xoxo💞
12/03/17
KAMU SEDANG MEMBACA
Los(t) Angeles
Romance[COMPLETED] ▪Judul awal : Two Sides▪ ▪Seri pertama dari America Series▪ Seorang gadis tinggal bersama empat pemuda yang terkenal dan tampan?! Awalnya semua baik-baik saja hingga salah satu dari mereka memutuskan untuk pergi. Dan dengan seiring berj...