-Sometimes, too much pain because remember too many memories with people who decide to leave from your life can make you changed-
○●○
Alsa menghembuskan napasnya berkali-kali. Berdoa dalam hati agar semuanya berjalan dengan lancar.
Ya, ini pertama kali baginya menjadi model di video klip seseorang. Biasanya ia hanya hunting foto bersama Jake dan teman-teman yang lain untuk keperluan Instagramnya, namun sekarang ia terlibat dalam proyek yang cukup besar.
Niat baiknya membelikan kopi untuk para kru yang bertugas seakan sia-sia setelah jatuh berceceran diatas tanah.
Sosok dihadapannya ini hanya melihat Alsa tanpa ada rasa bersalah sedikit pun. Ekspresi tanpa dosa pemuda tersebut membuat Alsa naik pitam.
"Ih! Lo tu ya! Berdiri tu jangan ditengah jalan!" sembur Alsa mengutarakan amarahnya.
Pemuda itu menaikan sebelah alisnya. "Kan jalan umum. Bebas dong. Terserah gue mau berdiri dimana kan bukan jalan punya lo," ucapnya yang tak kalah kesal karena disalahkan oleh Alsa.
Ucapan pemuda itu tak ada salahnya memang. Lagipula yang menabrak adalah Alsa, bukan dirinya. Tetapi tetap saja, Alsa kesal padanya.
"IH!--"
"Whoa. Ada apa nih?" tanya Mike menengahi.
Alsa mendengus kesal. "Gara-gara nih cowok jadi tumpah semua kan?! Nyebelin!" sungut Alsa mengadu pada Mike.
Mendengar omelan Alsa malah membuat Mike tertawa. Dan lebih menyebalkannya lagi, pemuda dihadapannya ikut tertawa entah karena apa.
Mike menepuk punggung pemuda itu. "Maklumi aja ya, Alsa emang orangnya kek gitu. Sering marah-marah tapi malah keliatan lucu," jelas Mike pada sang pemuda.
"Kok lo malah belain dia sih? Sebenernya temen lo tu siapa?" omel Alsa yang tak mendapat pembelaan dari Mike.
Mike mencubit pipi Alsa gemas. "Udah ah. Gausah marah-marah. Dia ini yang jadi lawan main lo. Kalo berantem gini malah nanti adegan romantisnya gak dapet feelnya," ucap Mike menenangkan Alsa.
Mata Alsa membulat sempurna. Jari telunjuknya menunjuk pemuda itu dengan tatapan tak percaya.
"Ini yang lo bilang model gantengnya? Oh God. Kenapa gak milih Luke aja sih? Malah model gak jelas gini," kekeh Alsa.
Pemuda itu menatap Alsa tak terima karena sudah diremehkan. "Lo gak tau ya kalo gue lagi famous-famousnya? Lagian mana mau Luke kalo model ceweknya kayak elo? Kalo tau modelnya kayak elo, gue ga nerima job ini."
"Luke pasti mau kalo tau modelnya gue. Panggil aja dia kalo gak percaya," tantang Alsa.
Mike menggelengkan kepalanya yang pusing karena pertengkaran kedua orang dihadapannya ini. Mereka benar-benar seperti anak kecil. Tak ada satupun yang mau mengalah.
Pemuda itu pun pergi menjauh dan terlihat seperti menghubungi seseorang lewat ponselnya. Yah, sepertinya ia termakan oleh tantangan Alsa.
Mike mengalihkan pandangannya kembali pada Alsa. "Dia namanya Tristan," kata Mike memberitahu.
Alsa memutar kedua bola matanya tak peduli. Mike pun tertawa karena sikap sok cuek Alsa itu. "Ketawa mulu. Ga lucu, bego," gerutu Alsa.
"Apa aja yang berhubungan sama lo itu keliatan lucu dimata gue," ungkap Mike yang mendapat senyum dipaksakan dari Alsa.
"Lo belom denger lagu gue kan? Coba lo dengerin dulu. Gue pengen tau pendapat lo," ujar Mike.
Mike mengeluarkan iPod miliknya dan memasangkan earphone pada telinga Alsa.
Suara piano mengalun lembut di pendengaran Alsa. Ia telah menduga bahwa lagu milik Mike pasti menggunakan piano sebagai musiknya. Lirik bahagia mulai dinyanyikan Mike dengan suara merdunya.
Namun ekspresi Alsa yang seperti menikmati lagu itu seketika berubah. Tatapannya kosong. Pikirannya melayang ke masa lalu. Antara dirinya dan Israel.
Lagu Mike menceritakan dirinya dengan Israel.
Lagu yang semula menceritakan kebahagiaan dua sahabat yang terlihat seperti sepasang kekasih itu berubah menjadi suatu kesedihan saat sang pria pergi. Dan semuanya berubah secara perlahan namun pasti.
Belum selesai mendengarkan lagu tersebut, tetapi Alsa telah melepaskan earphonenya.
"Sekarang gue paham kenapa lo pengen gue jadi modelnya."
○●○
Hayolo Alsa kenapa tuh wkwk
Ada pendatang baru nih. Tristan. Kira-kira perannya cuma sekedar lewat atau lebih dari itu? Penasaran gak? Gak? Ok fine.
Oiya, gue ikutan wattys 2017 lho gaes. Gue sadar cerita ini banyak kekurangannya tapi tidak ada salahnya mencoba hehe. Wish me luck!
Xoxo,
16/06/2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Los(t) Angeles
Romans[COMPLETED] ▪Judul awal : Two Sides▪ ▪Seri pertama dari America Series▪ Seorang gadis tinggal bersama empat pemuda yang terkenal dan tampan?! Awalnya semua baik-baik saja hingga salah satu dari mereka memutuskan untuk pergi. Dan dengan seiring berj...
