Chapter 13 : Last Chance

92 9 0
                                    

-The worst time of your life is when you have to decide to wait or let go and forget someone you really have feeling for-

Playlist : Lady Gaga - Million Reasons

○●○

Kesempatan terakhir.

Sebuah kesempatan terakhir bagi hubungan Alsa dan Israel.

Dan sekarang disinilah Alsa. Berdiri diantara bangunan-bangunan yang menjulang tinggi disebuah kota yang tak pernah tidur. New York.

Ia tak memberitahu Israel terlebih dahulu jika ia berkunjung kemari. Percuma saja jika memberitahu pemuda tersebut terlebih dahulu. Yang ada hanya perintah untuk tidak mengunjunginya karena ia sedang sibuk. Namun tetap dalam bahasa yang halus.

Jujur, Alsa sudah muak.

Muak dengan sikap tak jelas yang ditunjukan Israel padanya.

Sehingga, ia telah memutuskan bahwa ini yang terakhir. Sikap pedulinya yang terakhir untuk Israel.

Jika pemuda itu menyambutnya dan bersikap baik padanya seperti dulu, mungkin ini bukan yang terakhir. Namun jika sebaliknya, Alsa telah berkomitmen untuk menyudahi semuanya.

Sikap pedulinya terhadap pemuda itu.

Otaknya yang selalu memikirkan pemuda itu.

Dan rasa sayang dan cintanya pada pemuda itu.

Semua akan ia akhiri. Akan melupakan segala tentang pemuda itu.

Tak akan ada lagi Alsa yang bermuram durja mengurung diri di kamar hanya karena sosok pemuda yang sama sekali tak memikirkannya.

Gadis ini telah mencapai titik puncak dari kesabaran.

Beberapa ketukan pada pintu apartemen Israel tak juga membuat sang empunya membukakan pintu.

'Mungkin lagi pemotretan', gumam Alsa pada dirinya sendiri.

Saat melangkah keluar dari gedung apartemen, tak sengaja ia berpaspasan dengan Luke, sahabatnya dan Israel dulu. Benar-benar suatu keberuntungan.

"Alsa?" panggil Luke memastikan bahwa gadis dihadapannya adalah teman masa sekolahnya dulu.

Gadis berambut dirty blonde itu menyunggingkan senyumnya. Luke pun segera memeluk Alsa, melepas rindu.

"Gak nyangka bakal ketemu lo disini, Sa. Lo ada apa kemari? Mau ketemu Israel ya?" tanya Luke.

Alsa mengangguk. "Tapi kayaknya dia gak ada di apartemennya deh."

"Iya emang dia lagi ada pemotretan hari ini. Maklumlah, dia sekarang lagi tenar-tenarnya," jelas Luke.

Alsa ber-o ria.

"Daripada lo luntang-luntung gak jelas disini, mending jalan-jalan sama gue aja, gimana?" tawar Luke.

Kedua mata Alsa menyipit, curiga. "Lo masih punya perasaan sama gue ya?"

Luke mendorong jidat Alsa. Membuat gadis tersebut mendengus kesal sembari mengusap jidatnya yang sedikit sakit.

"Sorry ya. Gue dah move on dari lo. Bahkan gue dah punya pacar," pamer Luke.

"Tadi gue bercanda doang. Pake noyor jidat gue lagi," sungut Alsa.

Luke pun tertawa melihat ekspresi lucu Alsa ketika sedang kesal seperti ini.

"Iya, iya. Maaf deh. Mana yang sakit?" tanya Luke perhatian.

Sikap Luke mengingatkan Alsa kepada Israel. Dulu ia selalu seperti ini dengan Israel. Dulu.

Luke memukul jidat Alsa--lagi. Menyadarkan gadis itu dari lamunannya. "Yee.. malah bengong. Jadi jalan gak nih?"

"Ya kan elo yang tau jalan. Gue tinggal ngikut."

Luke menepuk jidatnya sendiri--lupa. "Yaudah. Ayo ke mobil gue."

XxX

Sorry gaes kemaren gue lupa:(

Kemarin sibuk kartinian soalnya hehe

Selamat hari kartini buat seluruh wanita di Indonesia! /edisi telat/

Coachella week 1 kemaren kayaknya seru banget. Alissa ketemu sama banyak orang. Kek Neels, Juanpa, Twan, dan yang lain. Tapi yang paling bikin gue seneng, dia ketemu sama Alex!!! Yeay!

Sebenernya nama Ale diambil dari Alex, Alsa diambil dari Alissa. Gue terinspirasi dari mereka di cerita gue ini.

Gue seneng banget ternyata mereka masih temenan setelah masalahnya sama Jake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue seneng banget ternyata mereka masih temenan setelah masalahnya sama Jake. Kurang AJ sama Dobre twins yang belum keliatan bareng Alissa. Tapi AJ kadang masih like & komen di postingan ignya Alissa sih. Kalo Dobre kadang ngelike tweetnya Alissa.

Jadi gue menyimpulkan hubungan mereka masih baik walaupun Alissa ada masalah sama Jake.

Kangen bgt sama old team 10:(

Oke. Selesai fangirlingnya. See ya tomorrow.

Xoxo,

22/04/2017

Los(t) AngelesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang