Chapter 15 : Don't Fuckin' Care

100 10 0
                                    

-Sometimes it's easier to pretend you don't care than to admit that it's killing you-

○●○

Tiga tahun setelahnya.

Alsa memandangi setiap billboard yang terpampang di sekitar jalan. Menampilkan sosok pemuda yang sangat berpengaruh dalam hidupnya.

Israel. Namanya telah dikenal oleh semua orang. Seorang model muda yang terkenal di seluruh penjuru dunia.

Hanya senyum kecut yang nampak dari wajah Alsa saat memandangi billboard tersebut.

Segalanya berubah.

Israel.

Dan dirinya.

Telah berubah.

Perubahan adalah suatu hal yang sulit untuk dihindari. Karena banyak faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi sosok yang berbeda.

Ia bukanlah sosok Alsa yang cengeng dan manja lagi. Bukan sosok gadis yang bergantung pada orang lain. Bukan pula sosok yang selalu sibuk dengan diri sendiri di rumah.

Sekarang waktunya lebih sering dihabiskan diluar rumah. Hunting foto bersama Jeremy dan teman-teman barunya, menemani Mike ke studio milik Ben, atau mungkin berkunjung ke rumah orang tua Mike yang telah menganggapnya seperti anak sendiri.

Kabar bahagia bagi Mike karena telah diterima dalam keluarga aslinya. Namun ia tetap tinggal bersama Alsa cs. Hanya sesekali ia menyempatkan diri untuk pulang ke rumah orang tuanya. Yah, itu lebih baik daripada tidak sama sekali.

Ia turut berbahagia untuk Mike.

Ale? Ia telah legal sekarang. Sudah resmi melepas julukan 'anak kecil'. Alsa telah menganggapnya sosok pria dewasa sekarang.

Bahkan ia telah memiliki seorang pacar bernama Bella. Gadis cantik yang juga seorang aktris muda. Ia cukup dekat dengan Alsa. Dan tentu saja Alsa sangat mendukung hubungan keduanya.

Ale tak jadi terjun dalam dunia permodelan. Ia lebih memilih menjadi selebgram seperti Jeremy dan Alsa. Menurutnya, lebih baik bersenang-senang dan hunting foto bersama kedua temannya itu dibanding sibuk seperti Israel sekarang.

"Alsa?" panggil seseorang yang berhasil membuyarkan lamunan gadis itu.

"Stella?" tanya Alsa memastikan.

Stella berseru kegirangan. "Finally! Udah lama banget gue pengen ketemu elo. Luke cerita banyak banget tentang lo," ungkapnya antusias seperti fans yang biasa meminta foto dengan Alsa.

Alsa menggaruk tengkuknya malu. "Lo sama siapa kesini? Ada acara apa?"

"Ray ngundang Luke sama gue buat hadir di birthday party buat Lily," jelas Stella.

Alsa terkejut. "Lo kenal Ray sama Lily?"

Stella terkekeh. "C'mon. Siapa sih yang gak kenal mereka berdua? Mereka kan kayak raja dan ratunya Instagram. Lagian Ray sama Luke kan udah temenan dari lama. Terus Ray juga ngundang gue selaku pacarnya Luke," jawab Stella panjang lebar.

Tiba-tiba muncullah pria tampan mantan penggemar Alsa saat masa sekolah dulu. "Hai, Sa. Dah kenal sama Stella?"

Alsa hanya mengangguk sembari melempar senyum kepada sepasang kekasih itu.

"Oh, kalo gitu bareng gue aja berangkatnya. Gue berangkat sama Jeremy doang nih," tawar Alsa.

"Ale sama Mike?" tanya Luke yang ternyata masih mengingat kedua orang tersebut.

"Mike, Ale sama pacarnya naik mobil sendiri," jelas Alsa seakan menyadarkan Luke bahwa Ale bukanlah anak-anak lagi.

"Yaudah. Kerumah lo dulu berarti. Ah~ udah lama gue gak kerumah lo," ucap Luke yang sedikit membuat Stella cemburu.
.
.
.
"Ayo berangkat!" seru Jeremy lalu masuk kedalam mobil terlebih dahulu. Luke terlihat sedang berbincang-bincang pada Stella, sebelum akhirnya gadis tersebut masuk terlebih dahulu ke mobil menyusul Jeremy.

Saat Alsa hendak membuka pintu mobil, tangannya ditahan oleh Luke. "Gue mau ngomong sama lo. Bentar."

Alsa pun menurutinya.

"Gini.. gue mau minta maaf karena dulu gue lupa beritahu lo kalo El dah punya--"

"Stop! I don't fuckin' care on anything 'bout him, okay?!" tegas Alsa memutus ucapan Luke.

"Stop pretending that you don't care about him! I know that you still care," teriak Luke menghentikan langkah Alsa.

"Lo gak tau segala tentang gue, Luke."

"Gue cuma mau beritahu lo kalo dia dateng ke pestanya Lily ini sama Cindy, pacarnya," ucap Luke memelan namun tetap penuh penekanan.

Setidaknya ia masih peduli dengan Alsa. Tak ingin hati gadis yang dulu dicintainya ini merasakan sakit seperti dirinya dulu.

Dan Alsa pun segera masuk kedalam mobil.

XxX

28/04/2017

Los(t) AngelesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang