10 tahun yang lalu....
Sebuah keluarga kecil yang bahagia kala itu sedang menemani gadis kecil mereka pergi bermain di taman depan komplek perumahan.
"Alle, kamu mau kemana sayang?" Gadis kecil itupun menoleh dengan wajah cerianya.
"Alle mau beli eskrim ma"
"Yasudah ini uangnya, mama sama papa duduk di sana ya" kata sang ibu sambil menunjuk tempat duduk yang tidak jauh dari posisi gadis kecil itu.
Alle tersenyum mengangguk.
ketika sedang mengantri Alle menemukan seorang anak laki laki sebayanya yang sedang menangis, lalu ia menghampiri laki laki tersebut.
"Kamu kenapa nangis?"
"Hiks..hiks..aku mau eskrim"
"Ayo beli bareng Alle"
Alle langsung menarik lengan laki laki tersebut.
Setelah membeli, mereka mencari tempat duduk yang enak untuk makan eskrim.
"Makasih" kata laki laki tersebut.
Alle hanya mengangguk.
"Nama kamu siapa?"
"Alle, kamu?"
"Okta"
Lalu tiba tiba datang sepasang orang tua yg nampak khawatir.
"Okta yaampun kamu kemana aja bunda nyariin kamu tau. Ayo pulang sayang bentar lagi kita berangkat, wah ini siapa? Cantik" kata Maria-bunda Okta.
"Bun, kita jadi pindah?" Okta mengalihkan pembicaraan dan menatap sang bunda.
"Iya sayang ayah kamu ada dinas disana"
"Yaudah bentar ya bun" bunda mengangguk.
"Alle makasih eskrimnya" Alle hanya mengangguk karena sedang asyik dengan eskrimnya.
"Okta pamit ya"
Sejak saat itu Alle tidak pernah bertemu lagi dengan Okta.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLENA [COMPLETED]
Teen Fiction"Dia adalah awan yang berada di dekat sang mentari sangat jauh"-Allena Zahra Aulia. "Aku hanyalah awan yang hanya dapat melindungimu dari sinar mentari"-Daniel Oktafian.