ALLENA [COMPLETED]

2

👆 Daniel Oktafian

Daniel POV

Teman baru lagi. Namun, ada seorang siswi yang sepertinya tak tertarik denganku seperti yang lain.

Wajahnya familiar sekali aku seperti pernah melihat dia. tapi dimana?

Aku harus mencari tahu batinku.

Setelah pulang sekolah aku ingin pergi ke taman bermain yang sepuluh tahun yang lalu aku bertemu dengan dia, gadis eskrim.

Sesampainya di sana aku mencari tempat duduk untuk mengamati sekitar.

Taman ini tidak berubah, masih seperti dulu.

Ketika sedang asyik menikmati semilir angin aku melihat seorang perempuan tengah memakan eskrim dan duduk di dekat pohon.

Apa itu dia?

Tapi dia seperti teman kelas ku di sekolah. Aku melangkah menghampiri dia.

Allena POV

"Hey" aku terlonjat kaget.

"Bisa gak sih jangan ngagetin, kalo gue jantungan gimana?" Omelku sambil menoleh.

Ohmaygad, apa ini dia?

"Sorry gue gak tau kalau lo bakalan kaget gini" ucapnya sambil menggaruk tengkuknya.

"Hmm nama gue Daniel, gue anak baru di kelas tadi. Gue rasa tadi lo gak denger perkenalan gue, jadi gue memperkenalkan diri lagi" sambungnya.

Aishh ternyata bukan Okta batin ku.

"Hallo wey lo gak apa apa"

Aku tersadar dari lamunanku.

"Eh iya sorry, gue Allena"

"Lo gak inget gue?"

"Ya inget lah gue gak sepikun itu kan tadi lo baru memperkenalkan diri"

Apa aku terlihat tua sekali sampai sampai dia mengira aku tak ingat dia? Kan barusan kenalan yakali langsung lupa pffft capek deh.

"Emmm maksud gue lo gak ngerasa gitu kita pernah ketemu sebelumnya?"

Aku diam dan mulai mengingat ingat. Wajahnya mirip Okta tapi masa iya Okta kan tadi katanya namanya Daniel.

Atau jangan jangan...

"Nama lengkap lo siapa?" Tanya ku.

"Daniel Oktafian, gimana inget?

Aku manggut manggut sambil berkata "Daniel Oktafian, Daniel Okta-"

Aku baru sadar nama belakangnya.

"Anjirrrr lo Okta?" Teriakku.

"Jadi lo bener Alle, gadis yang beliin gue eskrim dulu?"

"Dan lo anak laki laki yang nangis karena pengen eskrim haha" Aku tertawa mengingat hal itu.

"Kampret yg di inget moment yg malu maluin banget" Dia nampak kesal karena aku tertawakan.

"Ya memang nyatanya gitu kan?"

"Iya si, tapi ingetnya yg ganteng gitu jangan yg cengeng gitu"

"Narsis dasar haha"

Kami bercanda ria dan sesekali tertawa.

Author POV

Tanpa mereka sadar ada seseorang yang tengah mengepal tangannya melihat Alle dan Daniel tertawa bahagia.

"Nikmatin aja dulu Allena Zahra Aulia" ucapnya sambil menyeringai.

Note: part ini pendek banget, sebenernya udah di publish tapi tiba tiba ilang setengah gitu😂😂😂 jadi lah ngulang lagi

Jangan lupa vote & comment

Salam author🐼