If something is destined for you, never in million years it will be somebody else.Author POV
1 tahun kemudian...
Seorang mahasiswa laki laki tengah berlari dari parkiran menuju kelasnya. Ya laki laki itu adalah Daniel.
Daniel menjadi sangat rajin setelah operasi mata nya berhasil. Dia tidak mau menyia nyiakan mata si pendonor tersebut.
Namun, sejak dia bisa melihat lagi di tak pernah bertemu lagi dengan Alle.
Menurut teman temannya si pendonor itu adalah Alle dan karena Alle mendonorkan matanya pada Daniel, keluarganya pindah ke luar negeri.
Awalnya Daniel tidak bisa menerima kenyataan seperti ini, dia pikir ini hanya mimpi ternyata nyata.
"Assalamualaikum" ucap Daniel mengetuk pintu kelasnya. Ia sudah terlambat 10 menit di kelasnya. Lalu muncul pak dosen dengan wajah garangnya.
"Ini jam berapa ya?" Sindir sang dosen.
"Bapak kan pake jam ya bapak lihat aja sendiri" celetuk Daniel dan langsung membekap mulutnya.
"Ehh.. maaf pak" ucap Daniel lagi menyengir lebar.
Lantas pak dosen pun menutup kembali pintunya dan menandakan Daniel tak boleh masuk.
Daripada bosan kali kali lah dia bolos kuliah hari ini.
Dia pun berjalan ke parkiran dan melajukan mobilnya ke suatu tempat.
Ternyata pikirannya membawa ke taman tempat dia bertemu dengan Alle.
Dia merindukan Alle, sangat merindukannya.
Dia pun berjalan menuju kursi di bawah pohon itu, namun ketia ia hendak melangkah ada seorang perempuan berbaju biru laut sudah terlebih dahulu duduk di sana. Namun perempuan itu membawa koper.
Wajahnya jika di lihat dari samping nampak tidak asing bagi Daniel. Dia pun berniat menghampirinya.
"Sorry, boleh duduk disini" ucap Daniel dan perempuan tersebut menoleh ke arahnya.
Betapa terkejutnya Daniel melihat wajah yang selama ini ia rinduka itu ada di hadapannya sekarang.
Jika ini mimpi tolong jangan bangunkan Daniel sekarang juga.
"Alle" ucap Daniel.
"Eh hay Niel, udah lama gak ketemu" ucap Alle santai.
***
Allena POV
Di sinilah aku di kafe Vanilla bersama Daniel yang masih tak percaya.
"Jadi Rey & Gita gak ngasih tau apa apa soal gue?" Tanyaku.
"Mereka cuma bilang kalo yang donorin mata itu lo" ucapnya.
"Lo di kerjain mereka haha" ucapku sambil tertawa.
"Dulu..
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLENA [COMPLETED]
Teen Fiction"Dia adalah awan yang berada di dekat sang mentari sangat jauh"-Allena Zahra Aulia. "Aku hanyalah awan yang hanya dapat melindungimu dari sinar mentari"-Daniel Oktafian.