Luangkan waktu kalian beberapa detik untuk memberi dukungan cerita ini dengan meninggalkan jejak vote dan Comment.
Happy reading
Vote and CommentPersahabatan tergila yang pernah ada di dunia. Dimana kenikmatan selalu berada di pihak mereka dan di mana kekejaman selalu terjadi. Semua orang tidak akan menyangka jika kehidupan seperti mereka benar benar ada di kehidupan ini.
Mereka memutuskan tinggal bersama karena kehidupan pribadi membuat mereka muak dan menghabiskan hari hari bersama tanpa beban.
"Honey, kau tidak menyiapkan kami sarapan? Bagaimana jika kami mati kelaparan?" Gerutu Dylan karna merasa lapar.
"Honey, sudah berapa lama kau tinggal bersama ku? Aku menaruh nya di tempat biasa." Grace menunjuk tempat sarapan yang di buat nya.
Grace berjalan mendekati Dylan dan Nick. Ia terlihat tampak kesal. Bagaimana ia tidak kesal, Dylan dan Nick sudah meneriaki nya sedari ia masih tertidur.
"Hei, Dylan. Kau lihat? Sepertinya hari ini Grace lupa memberi kecupan manis pada kita sekarang." Nick mengambil satu buah apel dan mengigit nya.
Grace memutarkan kedua matanya.
"Baik-baiklah, kemarilah. Akan kuberikan kalian kecupan manis. Dan kita tidak akan pergi ke kampus, mengingat kalian pasti akan mengajak ku dan berakhir di ranjang." Dylan dan nick hanya terkekeh mendengar itu."Baik, kurasa aku harus ke kamar mandi. Mungkin kita akan sedikit terlambat." Sambung Grace beranjak dan segera mengecup bibir Nick dan Dylan lembut.
Mereka memang terlihat sangat dekat. Karena sejak kecil, Grace, Dylan, dan Nick bersahabat baik. Kedekatan mereka bermula sejak usia 11 tahun. Saat itu, pertemuan mereka dimulai saat nick dan dylan melihat grace menangis di makam.
Selalu ada kekonyolan di antara mereka bertiga bahkan hal gila yang tidak pernah kalian pikirkan.
"Honey! Cepatlah! Sedang apa kau?" Teriak Dylan dari balik pintu.
"Oh, Honey. Kau ingin aku cepat bergerak? Maka cepat bantu aku! Aku tidak bisa mengaitkan ini!" Terlihat Grace berpura pura kesal tidak bisa mengaitkan Bra nya.
"Sial! Kau sedang mengoda ku heh? Milik mu besar, berapa ukuran bra mu honey?" Dylan meraih dan mengaitkan Bra milik Grace.
"36 D? Mungkin? Entahlah aku juga tidak terlalu memikirkannya, bisa jadi mungkin pekan depan ukuran ku berbeda. Tergantung Bara mengembangkan nya." Grace tersenyum memikirkan mainan nya.
Bara? menurut Grace, ia adalah pria yang mudah di pelihara. Mengingat nya jadi Ingin sekali Grace melahap junior milik Bara yang sangat pas di mulut nya.
"Apa baiknya, Bara? Ia berada di level bawah ku. Ehm, mungkin lebih baik nick, aku, baru peliharaan mu itu honey." Dylan dengan bangga membandingkan nya dengan Bara.
Setelah di rasa bra Grace melekat, barulah Grace memakai mini dress miliknya. Dan tidak lupa ia memakai lipstik berwarna merah menyala.
"Lets go!" Ajak Grace keluar dari kamarnya. Mungkin mereka tidak tau jika Nick telah menunggu lama. Mereka berharap Nick tidak marah.
Terlihat dari balik kaca mobil, Nick menggeram dan menatap sinis ke arah Grace dan Dylan. Tetapi, mereka tetap melaju masuk ke dalam mobil.
"Hai babe, maafkan aku dan Dylan. Aku meminta bantuan Dylan sebentar. Maukah kau memaafkan kami?" Grace bersikap manis di depan wajah Nick.
Honey? Adalah panggilan sayang Grace kepada Dylan. Jika Grace memanggil Nick dengan sebutan Babe. Anggap saja itu pangilan kesayangan Grace untuk mereka.
"Kalian pergi saja pakai Taxi, Mood ku berubah sekarang!" Nick langsung menghidupkan mesin mobil nya.
"Kau kejam, Babe."
Grace memberikan puppy eyes nya. Segera ia melumat bibir Nick supaya Nick dapat meredamkan amarahnya.
"Cara yang tepat." Dylan terkekeh saat ciuman Grace meredahkan emosi Nick.
♡♡♡
Di kampus, siapa yang tidak mengenal mereka bertiga? Cleaning service pun mengenal mereka. Ya, mereka terkenal akan kenakalan, kebejatan yang mereka lakukan.
Nick, melakukan seks di tempat umum bersama mantan kekasihnya.
Dylan, bercinta dengan salah satu mantan dosen di kampus mereka.
Grace, juga melakukan blow job bersama teman satu jurusannya.Hal konyol lain juga dilakukan mereka, dan sulit untuk dijelaskan.
Di balik ketenaran mereka, banyak yang ingin menjadi kekasih mereka. Adapun yang rela memberikan keperawanannya demi mendapatkan Dylan, maupun Nick.Mereka berjanji tidak ada yang akan melakukan hubungan serius, seperti cinta. Bagi mereka, dunia adalah seks, kenikmatan, dan kenakalan. Itu saja yang mereka pikirkan.
"Aku tidak ingin mengikuti pelajaran Mr. Winston, ia sangat menjengkelkan. Setiap kali aku bertemu padanya, ia selalu bertanya mengungkit kejadian seks waktu itu."
"Oh, Honey. Tenanglah, apa kau butuh bibirku?" Tawar Grace. Mengingat hubungan persahabatan mereka hanya lah sekedar ciuman dan remasan.
"Dylan. Mungkin kau harus memotong penis mengkerut miliknya dan melihat bagaimana ekspresi pria tua itu!" Ujar Nick.
"Haha! Dan tidak ada yang ingin mencecap penisnya. Mungkin rasanya sangat pahit dan hambar. Rasanya aku ingin melahap penis Bara saja." Grace berkhayal.
"Aku rasa kau harus melahap milik ku saja. Rasanya seperti lollipop yang manis." Tawar Dylan menyeringai di depan Grace.
"Tidak, tidak! Kau harus mencicipi milikku dulu. Rasaku lebih dari sebatang lollipop." Sergah Nick.
"Honey, Babe. Aku pikir milik kalian sangat lah besar sampai lubang jalang pun tidak masuk Hahahaha."
Grace terdiam dan menatap ke depan nya yang terlihat melototi nya "Apa?" Tanya Grace tanpa dosa.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE DEVIL'S
Random[COMPLETED] WARNING!!! Mature Content 21+ Mengandung adegan DEWASA dan kata kata KASAR. Bijaklah dalam memilih cerita dan bukan untuk pembaca yang sensitif **** Ada tiga sosok makhluk hidup yang tergila yang pernah ada di dunia. Mereka dipertemukan...