11. Devil in bed

32.1K 524 14
                                    

Vote And Comment

Happy reading

Dentuman musik DJ itu membuat semua manusia ciptaan tuhan yang ada di dalam klub bergoyang tentu dengan pencerahaan lampu bola mutiara yang berkelap kelip di sekeliling ruangan. Jika untuk orang pertama kali memasuki klub sudah di pastikan dia akan kehilangan pendengaran nya dan mau muntah karna hanya orang yang terpilih yang bertahan dengan suara musik yang sangat kencang mengelilingi ruang klub lalu dengan bau alkohol yang sangat menyengat di area penciuman siapapun dan salah satu nya orang itu adalah Dylan rider.

Dylan menikmati setiap alunan musik dengan di temani sebatang puting rokok yang berada di lingkaran mulut nya yang mengapulkan asap yang keluar dari mulut dan hidung nya. Ada banyak beragam macam minuman alkohol yang berada di depan meja nya termasuk Wine yang sedang di teguk nya.

Untuk saat ini Dylan hanya sendiri duduk di sofa panjang. Memandang ke depan tanpa peduli bahwa itu membuat kaum hawa tergiur bahkan ingin meminta di santap oleh seorang yang terkenal dengan julukan 'Iblis nya di atas ranjang' itu. Para jalang tentu sudah sangat senang jika Dylan memilih di antara mereka tapi nasib berkata lain, kali ini Dylan sedang tidak bergairah sama sekali. Bisa dikatakan mereka yang menginginkan Dylan malam ini sangat tidak beruntung atau bisa di sebut juga dengan 'Jalang Malang' karna tidak bisa menjajal tubuh Dylan.

Tujuan Dylan datang ke klub bukan untuk bermain adu dengan jalang melainkan berpikir tentang Mike quiet mockingbird, pria yanh berani menyentuh Grace dengan cara tidak masuk akalnya, bayangkan saja bagaimana bisa tubuh grace di jadikan pertaruhan singkat nya? Dia membuat Dylan menjadi marah dan hanya ada satu cara meredahkan amarah seorang Dylan yaitu dengan membalas Mike bisa membuat hati nya legah.

Kau mempertaruhkan grace dengan pertaruhan singkatmu lalu sekarang aku akan mempertaruhkan kamatianmu dengan singkat!

"Mau kutemani?" Salah satu jalang memberanikan duduk di samping Dylan dengan menggoda Sylan dengan tangannya yang berada di selengkangan Dylan.

Dylan menoleh tanpa ekspresi "Pergilah! Kau tidak membuatku bergairah dengan caramu itu." Dylan sudah sangat baik mengusirnya dengan cara lembut.

Bukan namanya jalang jika tidak bisa menggoda lebih bukan? Untuk jalang satu ini sangat berani bahkan dia terus menggoda Dylan dengan menempelkan dada besarnya kearah Dylan "Jangan begitu. Aku bisa membuatmu bergairah sekarang." Ucap jalang itu dengan nada manjah dan percaya diri.

"Itu memang keahlian kalian untuk membuat mangsa kalian bergairah tapi tidak untukku kali ini. Pergilah! Aku sedang ingin sendiri." Jalang itu merasa tersingung dan langsung pergi tentu dengan mencari mangsa lainnya.

Dylan kembali dengan mengambil sebatang rokok lagi dan membakarnya lalu mengisapnya. Menikmati puting rokok dengan musik dan memejamkan matanya.

Sungguh Dylan menjadi geram saat para jalang bodoh itu tidak melihat situasi diri nya saat ini "Pergilah! Kau bisa menggoda kaum adam lainnya." Ucap Dylan yang masih memejamkan matanya dengan menyadarkan kepalanya disofa.

"Aku bisa menggoda siapapun tapi untuk kali ini kau lebih menarik perhatian ku dari semua kaum adam disini." Seseorang wanita membisikkan di telinga dylan dan dengan berani menghembuskan asap rokok miliknya di wajah Dylan.

Dylan seperti merasa sedang di bisikkan oleh iblis karna Dylan tahu betul siapa dia "Aku tidak berharap bertemu dengan mu lagi." Ucap Dylan membuka mata nya dan menatap wanita yang bernama shilla itu.

"Tapi sayangnya aku masih berharap dan seperti nya takdir sedang berada di pihak ku." Ucap Shilla mengambil minuman Dylan diatas meja dan meneguk nya.

THREE DEVIL'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang