20. Psycho Fuck

12.6K 291 6
                                        

Happy Reading
Vote and Comment

Wanita itu duduk tepat ditepi kolam dengan meminum jus ditangan nya, sesekali memainkan air dengan kaki nya dan wanita itu terlihat tenang dengan tatapan yang selalu ditunjukkan nya.

Wanita itu menoleh melihat teman nya baru datang yang sedang menghampiri nya "Kau sendiri?" Tanya teman nya yang langsung ikut merendamkan kakinya di tepi kolam.

"Iya, ada apa?" Tanya micey.

Teman nya itu langsung memberikan amplop kepada micey "Apa ini?" Tanya micey setelah menerima amplop.

Teman micey tersebut langsung menoleh menatap micey "Bagaimana bisa kau memulainya? Sedangkan kau sudah kalah dengan adik nya." Ucap teman micey.

Micey bingung langsung membuka amplop ditangan nya dan mengeram lalu seketika dia menyungging kan bibirnya ke atas menatap Brive temannya.

"Kau terlihat menyeramkan sekarang micey." Brive selalu bingung dengan temannya, terkadang dia bersikap dingin dengan tatapan datarnya dan terkadang dia menjadi sosok mengerikan dengan senyuman nya.

"Kau bekerja dengan baik dengan grace, terima kasih untuk foto ini." Ucap micey menatap foto yang terlihat jelas grace dan jeremi berciuman.

"Kau mau kemana?" Tanya brive menatap micey berdiri.

"Ayolah! Mencintai milikku sama saja mencari kematian, dan dia seakan memanggil iblis didalam tubuhku." Ucap micey lalu melangkah kan kakinya pergi.

"Ahh micey! Ini lah yang kubenci darimu, kau membodohi dirimu sendiri dengan mencintai pria brengsek itu." Ucap brive menatap kepergian micey.

☆☆☆


Satu minggu kemudian...

Grace menyetir dengan memainkan ponsel ditangan nya, dia hendak menjeguk grecy yang katanya sudah siuman dari tidur panjangnya.

Grace berhenti saat lampu bewarna merah, dia melihat dylan mengirimkan pesan di ponsel nya.

Brugh!

Grace menghela nafas saat ponselnya terjatuh dibawah tempat duduknya.

Dia langsung mengambil "Akhk." Grace memegang kepala nya yang mendadak pusing.

Melihat lampu sudah berubah menjadi hijau dia langsung melajukan mobilnya lagi dan mengabaikan ponsel di bawahnya.

Grace tidak sengaja melihat kaca spion nya dan memperhatikan mobil dibelakangnya "Mobil itu mengikutiku?" Ucap grace curiga dan langsung menambah kecepatan mobilnya untuk melihat apa benar mobil belakang nya sedang mengikutinya.

Grace menekan rem mobilnya saat melihat 4 mobil hitam sudah berjajar didepan nya "Benar! Ada yang ingin bermain denganku." Ucap grace melihat dirinya dikepung.

Orang orang di depan nya keluar dari mobil dengan pakaian hitam tentu dengan memegang senjata masing masing ditangan nya.

Grace menoleh ke belakang melihat ada 4 mobil hitam juga berjajar "Apa tujuan mereka?" Grace berpikir dengan bersandar ditempat duduknya.

"KELUAR! CEPAT KELUAR." Ucap pria bertubuh besar menodongkan pistol disamping kaca mobil grace.

Grace membuka sabuk pengaman nya dan keluar dengan tersenyum "Ada apa? Dan kenapa?" Tanya grace melihat 16 orang menodongkan pistolnya masing masing.

"Jangan banyak tanya!" Pria bertubuh besar itu langsung memborgol kedua tangan grace.

"Aku hanya bertanya dua kali, tidak banyak." Ucap grace menatap pria yang langsung membesarkan matanya.

THREE DEVIL'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang