4. I Have Full Rights Over You

49.4K 838 14
                                    


"Kalau begitu mari kita buktikan." Dylan yang langsung meraih pinggang bocah sma itu dan melahap bibir merah nya.

Gadis sma itu terkejut saat dylan langsung melumat bibirnya. Sial! Kenapa harus senikmat ini. Bibirnya benar benar menggodaku untuk membalas ciuman nya yang panas di dalam mulutku!

Dylan tersenyum kemenangan di selah ciuman nya, melihat gadis itu yang membalas ciuman nya dan mendesah hanya karna ciuman sama yang sering di berikan nya kepada jalang nya.

Pria sma di samping Dylan langsung pergi karna muak melihat Dylan dan gadisnya 'dulu' malah bercumbu di depan nya "Jalang sialan! Satu pria tidak cukup memuaskan nya." Cukup terdengar umpatan nya sampai ke telingga Dylan.

Dylan melepaskan ciuman nya secara spontan "Kau sangat menikmatinya bocah manis?" Membuat Gadis itu tersenyum miring.

"Jangan memanggil ku bocah jika aku tidak bisa memuaskan mu!" Sontak membuat dylan terkekeh mendengar suaranya seperti menantang.

Dylan duduk di sofa tempat sebelum nya bocah itu bercinta "Kalau begitu puaskan aku sekarang." Ucap Dylan yang menantang balik.

Gadis itu melempar tatapan nya kebelakang melihat Nick dan Grace "Didepan mereka." Tanya gadis itu betanya menatap Dylan.

"Tentu saja! Kau tidak berani jika ada mereka?" Tanpa aba aba gadis itu langsung membuka kancing pakaian nya satu persatu sampai memperlihatkan buah dada nya yang cukup besar. Dylan hanya menatap gadis itu dengan tatapan datarnya, karena baginya sudah terbiasa melihat berbagai ukuran di hadapan nya. Gadis itu membuka resleting rok pendek seragam sekolahnya dan melorotkan nya sampai kebawah memperlihat kan kewanitaan nya yang terlapis di balik celana dalam transparan nya.

Gadis itu mencoba mengoda Dylan dengan jalan nya menuju nua dan duduk di pangkuan Dylan, menatap mata indah Dylan dengan jelas "Siapa nama mu?" Tanya gadis itu dengan melilitkan tangan nya di leher Dylan.

"Tidak perlu tahu namaku, cukup buat diriku merasa puas dengan permainan mu saja." Ucap Dylan.

"Sayang sekali aku tak bisa mendesahi namamu nanti. Tapi kau bisa mendesahi namaku Shilla." Ucap Shilla memperkenalkan nama nya.

"Shilla? Nama yang polos tapi kau tidak sepolos namamu. Dylan, namaku Dylan Rider." Membuat gadis itu tersenyum. "Aku suka namamu tapi aku akan lebih suka jika permainan mu bagus di bawahku." Ucap gadis itu membisikkan di telingga dylan.

"Kau yang akan bermain bukan aku! Kau yang harus menunjuk kan permainan mu di atasku, dan kuharap itu akan memuaskan untukku." Shilla langsung melumat bibir Dylan secara spontan. Shilla paling tidak suka jika dirinya diremehkan oleh seseorang, dan Shilla akan menunjukkan permainan hebat diatas seorang Dylan Rider.

Dylan merespon ciuman Shilla dengan baik dengan membalas ciuman nya. Ciuman yang mempersatukan dua bibir itu. Lidah yang berbelit bermain di dalam rongga mulut mereka. Lumatan demi lumatan membuat mereka terhanyut dalam permainan mereka sendiri. Shilla terus mengoda Dylan dengan mengesekkan miliknya di milik Dylan yang masih terlapis celana. Dylan akui shilla membuat juniornya tersiksa di balik celananya.

"Ugh babe, bocah itu hebat juga di atas Dylan." Nick terus menatap shilla saat dia melepaskan bra nya di depan dylan.

Grace memalingkan wajahnya saat Nick ikut terhanyut dalam gairah nya. Kenapa pria begitu cepat bergairah!

Dylan yang melihat payudara Shilla yang menganggur, bukan Dylan jika hanya melihat saja tanpa merasakan benda kenyal yang meminta diremas oleh tangan nya itu. Dylan meremas payudara Shilla dan membuat Shilla tergelonjak saat tangan Dylan bermain di kedua payudaranya.

THREE DEVIL'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang