Vote And Comment
Happy ReadingGrace membuka mata nya karna silau cahaya matahari yang memasuki ruangan kamar nya, Grace turun dari ranjang untuk mandi karna dia harus bekerja mulai sekarang. Untuk pertama kali nya dia mandi sendiri, biasa nya selalu di temani Dylan dan Nick atau kedua nya, tapi kali ini Grace tidah tegah membangun kan Nick dan untuk Dylan entah kemana tidak pulang.
Grace menatap diri nya di kaca setelah sudah siap memakai pakaian yang lengkap di tubuh nya, tidak lupa dengan riasan di wajah nya dan lipstick merah di bibir nya.
"Honey" Grace menoleh mendapati dylan memasuki kamar. "Kau bermalam di mana?" Grace menghampiri Dylan.
"Klub."
"Kenapa kau harus menikmati wanita lain selagi aku masih ada di dunia ini?" Grace yang melilitkan tangan nya di leher Dylan.
"Manis sekali saat kau cemburu seperti itu honey." Dylan tersenyum miring. "Kau mau kemana dengan pakaian rapimu ini honey?" Dylan menaikkan alisnya sebelah saat melihat penampilan rapi Grace.
"Aku akan bekerja mulai sekarang honey." Ucap Grace tegas menatap Dylan.
"Apa?"
Grace berjalan dan duduk ditepi ranjang "Tadinya aku ingin memberitahu kan mu kemarin tapi sialnya seperti nya jalangmu mengengkak mu agar tidak pulang bukan?" Ucap Grace menatap Dylan yang berdiri di depan nya.
"Ada apa denganmu? Apa jeremi sudah mencuci otakmu? Apa jeremi sudah tidak mampu menjalankan perusahaan kalian? Jangan bercanda di pagi hari." Dylan membuka kaos yang di kenakannya berniat untuk mandi.
Grace berdiri dan mengambil tas milik nya "Aku sedang tidak bercanda kali ini honey." Grace berjalan kearah Dylan dan memberi ciuman sekilas di bibir Dylan lalu mendekati Nick yang masih di alam tidurnya. "Bangun babe." Tepat grace menempelkan bibirnya di pipi nick.
Nick terbangun dan menatap grace "Kau bisa bekerja babe tapi tidak sepagi ini." Nick yang terkejut melihat Grace sudah rapi dengan pakaian nya.
"Kau mengizinkan nya?" Dylan bertanya pada Nick.
Nick langsung duduk dari tidurnya "Iya. Menurutku tidak masalah, Grace bilang hanya untuk sesaat setelah itu kembali seperti semula, lalu perusahaan akan di tanggung oleh jeremi lagi. Kurasa tidak masalah." Jawaban Nick membuat Grace tersenyum.
Grace menghampiri Dylan dengan melilitkan tangan nya di leher Dylan "Ayolah, jangan melarangku. Aku butuh dukungan mu juga selain Nick honey." Dylan langsung memalingkan wajahnya.
"Baiklah. Aku harap kau tidak melupakan aku dan Nick setelah masuk kedunia menyedihkan itu honey." Grace langsung tersenyum lebar menunjukkan gigi putihnya.
"Kalian yang terbaik." Grace mengecup Dylan dan belari kearah Nick untuk mengecupnya juga.
♡♡♡
Mobil mewah itu tepat berhenti tepat di depan perusahaan yang ternama, siapa yang tidak mengetahui perusahaan yang terkenal sejagat raya itu, perusahaan yang di juluki dengan 'Surganya Dollar' tempat di mana orang orang terpilih dan beruntung yang bekerja disana dan lebih beruntungnya memiliki CEO yang baik hati seperti Jeremi williot, dengan hati yang baik sepertinya membuatnya di sengani banyak orang, membuat semua wanita tentu melayang dengan senyuman manisnya saat dia menyapa karyawan nya balik bahkan membuat Grace terkejut dengan sikap Jeremi yang berada di samping nya.
"Berhenti tersenyum seperti itu, kau membuatku geli dan tidak kusangka." Grace menatap Jeremi.
Jeremi langsung menoleh "Kenapa? Pimpinan mereka memang sangat baik dan tampan." Jawab Jeremi dengan senyum nakalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE DEVIL'S
Random[COMPLETED] WARNING!!! Mature Content 21+ Mengandung adegan DEWASA dan kata kata KASAR. Bijaklah dalam memilih cerita dan bukan untuk pembaca yang sensitif **** Ada tiga sosok makhluk hidup yang tergila yang pernah ada di dunia. Mereka dipertemukan...