Happy Reading
Vote And CommentJEREMI POV
Kedatangan micey di dalam kamarku sedikit membuatku terkejut karna selama ini dia lebih memilih tinggal di negara orang lain; italia dari pada new york tempat kelahiran nya.
"Sudah lama menunggu?" Tanyaku saat dia melepaskan dasi dileherku.
Micey melingkarkan tangan nya dileherku dengan menatapku "Aku maafkan, aku tahu kamu bekerja 24 jam, bukankah begitu?" Ucap micey meremehkanku yang selalu bekerja terus.
"Iya, kamu juga tahu itu. Aku bekerja kapanpun mereka membutuhkan ku." Balasku.
"Kalau begitu, mulailah belajar untuk tidak perduli pada mereka! Kenapa kamu selalu menyelesaikan apa yang sudah mereka buat? Apa untungnya bagimu? Tidak ada kan!" Aku sedikit terkejut mendengarkan apa yang micey katakan baru saja.
Aku tersenyum dengan melilitkan tanganku dipinggang langsing nya "Aku bekerja bukan untuk mencari keuntungan micey adikku sayang." Micey mulai benci saat jeremi mulai menyebutnya dengan kata 'Adik' kepadanya.
"Lalu, untuk apa?" Micey mengangkat satu alisnya bertanya padaku. "Dan aku bukan adikmu, jadi jangan menyebutku seakan aku masih kecil." Micey marah dengan cemberut di depanku.
"Peluang, aku bekerja untuk peluang bukan untuk keuntungan atau uang dari mereka," Kataku serius menatap micey. "Kamu adiknya mike, jadi kamu juga adikku." Ucapku terkekeh saat micey mengerutkan bibirnya kedepan lagi.
"Aku tidak mengerti jeremi." Ucap micey langsung menjauh dari jeremi.
"Kamu masih kecil, itu sebabnya kamu tidak mengerti. Baiklah, aku akan mandi dulu." Aku langsung pergi ke arah kamar mandi.
"Aku akan masak dan kita makan malam bersama." Micey beranjak pergi ke dapur jeremi.
"Itu ide bagus." Ucapku sebelum menutup pintu kamar mandi.
****
Micey terus tidak berhenti melihat ke arah jeremi yang baru saja selesai mandi.
Sial. Dia terlihat sexy dengan rambut basahnya!
"Kamu sudah selesai masak?" Tanya jeremi.
"Sudah, ke dapur lah jika kamu sudah berganti pakaian." Ucap micey langsung pergi dari hadapan jeremi.
Setelah berganti pakaian jeremi pergi ke meja makan "Sudah lama sekali tidak mencicipi masakan mu ini." Jeremi langsung melahap masakan micey.
"Kalau begitu habiskan."
Setelah makan malam bersama, jeremi lebih memilih untuk langsung ke atas ranjang dan menghidupkan laptop di pangkuan nya.
Micey yang melihat itu, langsung ikut ke atas ranjang dan duduk disamping jeremi "Sudah malam, lebih baik tidur." Ucap micey.
Jeremi melihat sekilas micey "Baiklah, kita tidur." Jeremi langsung menaruh laptop nya dan menarik micey ke dalam kepelukan nya.
Micey senang jika jeremi menurut seperti sekarang "Istirahatlah, kau pasti lelah." Ucap micey memainkan rambut jeremi.
"Kau adik yang baik." Jeremi semakin memeluk micey erat.
Aneh! Bagaimana bisa dia menyebutku adik dengan memelukku erat di atas ranjangnya.
♡♡♡
Dua bulan kemudian...
Hospital, New york.Grace legah setelah mendengar kabar baik jika nick sudah siuman, dan grace juga sudah bisa melihatnya di ruang rawat.
Nick mencoba melihat sekeliling nya, ada banyak peralatan rumah sakit yang dibenci nya.
Nick tersenyum mendapati grace di sampingnya yang tersenyum lebar "Grace." Nick bersuara walau sangat pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE DEVIL'S
عشوائي[COMPLETED] WARNING!!! Mature Content 21+ Mengandung adegan DEWASA dan kata kata KASAR. Bijaklah dalam memilih cerita dan bukan untuk pembaca yang sensitif **** Ada tiga sosok makhluk hidup yang tergila yang pernah ada di dunia. Mereka dipertemukan...