Happy Reading
Vote And CommentGrace mengikuti setiap arahan yang diberikan oleh Jeremi belakangan ini, sekarang Grace hanya bisa fokus kepada berkas di depan nya, membolak balik kertas dimejanya, kadang dia mengigit bibir bawahnya sendiri karna merasa bingung dengan isi kertas di depan nya, kadang dia menyilangkan kakinya bahkan juga menghentakkan kakinya jika dia sedang kesal sendiri.
Katakanlah Grace sudah masuk kedunia menyedihkan baginya, dia merasa benar benar menjadi Jeremi saat ini, apalagi hanya berkutik dengan berkas sialan di tangan nya, Grace bisa saja melepaskan pekerjaan nya begitu saja tapi Grace juga memiliki otak untuk tidak melepaskan pekerjaan nya begitu saja, karena Grace tidak ingin di Cap pemimpin yang buruk, itu saja.
Grace terkejut saat pintu terbuka dan tersenyum melihat kedatangan sahabatnya "Ouwh, Babe? Honey?" Dylan dan Nick berjalan mendekati Grace.
"Sudah kuduga Njck, dia pasti akan melupakan kita! Kita bahkan hanya bisa melihatnya saat malam hari, itupun dia langsung tertidur karena lelah." Dylan yang kesal karena Grace.
Nick menatap dylan "Dia sudah terjebak di dunia nya yang baru." Nick ikut kesal karena Grace juga.
Grace melongo saat dylan dan Nick datang dengan kemarahan nya "Ohh, ayolah. Apa kalian datang hanya untuk mengeluh? Aku merindukan kalian, bukan ini yang ingin kulihat dari kalian." Grace yang berdiri di depan Dylan dan Nick.
"Aku merasa kau terlalu sibuk beberapa hari ini honey, kami bahkan merasa tidak mengenal mu lagi belakangan ini." Perkatakaan Dylan benar bahkan Grace juga merasa tidak mengenal dirinya lagi.
"Sepertinya berkasmu lebih menarik daripada kami"
"Maaf karena aku melupakan kalian tapi sungguh aku merindukan kalian saat ini"
"Bukan seperti itu caranya merindu honey." Dylan langsung memeluk Grace, "Setidaknya peluk kami jika kau merindukan kami atau menghabiskan waktu bersama kami di atas ranjang." Grace langsung membalas pelukan Dylan.
"Aku merindukanmu babe" Grace yang beralih memeluk Nick, "Aku juga merindukanmu." Nick yang membalas pelukan Grace.
"Saat ini aku hanya bisa memeluk kalian, untuk yang satu nya kurasa bukan waktunya."
Dylan dan Nick tersentak saat melihat kedatangan Jeremi, lebih tepatnya saat melihat lelaki yang berdiri disamping Jeremi. Jeremi dan Mike masuk keruangan Grace. Sontak kedatangan mereka membuat Dylan dan Nick langsung mengepalkan tangan nya saat melihat Mike.
Kau mendatangi ajalmu sendiri mike! Gumam Dylan menatap Mike tajam.
Apa yang sudah kulewatkan? Kenapa mike berada diperusahaan grace? Sial. Apa yang akan dia buat?! Gumam Nick.
Grace tidak marah karna dia sudah tahu jika Mike akan datang, Grace juga menguatkan diri untuk bisa melihat Mike karena mereka akan memperbincang kan tentang kerja samanya.
"Apa yang kau lakukan disini? Kau mencari mati rupanya!" Dylan yang melangkah satu langkah menatap Mike.
"Pergilah untuk satu jam kedepan karena saat ini kami akan rapat, kalian bisa datang setelah itu" Ucap Jeremi menatap Dylan dan Nick.
"Kau tidak perlu memerintah, datang atau pergi itu sesuka kami." Serkas Nick menatap Jeremi.
"Untuk orang yang tidak terkait tentang kerja sama ini tidak ada yang boleh di sini. Seharus nya kalian membuat janji dulu sebelum menemui CEO disini. Karena sekarang bukan waktunya untuk saling menjenguk." Mike bersuara membungkam mulut Dylan dan Nick.
"Beraninya kau!" Dylan langsung menarik kerah tuxedo milik Mike.
"Berhenti. Jangan membuat keributan di ruanganku!" Grace maju satu langkah menatap Mike, "Mereka bisa datang dan pergi sesuka hati mereka tanpa meminta izin dariku." Perkataan tajam Vrace membuat Mike bungkam.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE DEVIL'S
Acak[COMPLETED] WARNING!!! Mature Content 21+ Mengandung adegan DEWASA dan kata kata KASAR. Bijaklah dalam memilih cerita dan bukan untuk pembaca yang sensitif **** Ada tiga sosok makhluk hidup yang tergila yang pernah ada di dunia. Mereka dipertemukan...