17. CRUEL

12.4K 371 5
                                        

Happy Reading
Vote and Comment

Grace dan mike memasuki hotel dan bertanya pada resepsionis nya "Dua kamar." Ucap mike sekilas menatap grace.

"Maaf tuan, tidak ada dua kamar kosong. Karena semua kamar sudah dipesan untuk presiden, menteri dan pejabat lain nya beristirahat." Ucap resepsionis itu dengan tegas dan lembut.

"Tidak ada satupun kamar?" Tanya grace pada resepsionis itu.

"Hanya ada satu nona." Ucap resepsionis itu setelah mengecek.

"Baiklah, kami pesan kamar itu." Resepsionis itu langsung memberi kartu kuncinya.

"Sepertinya kita kurang beruntung." Grace berjalan melewati mike dengan tersenyum.

Mike membalas senyuman grace dengan mengikuti arah langakah kakinya grace dengan memasuki lift.

Setelah menaiki lift, mereka mencari kamar nomor 199 "Dapat." Grace yang langsung membuka pintu kamar mereka.

Sebelum grace pergi ke kamar mandi dia mengambil piyama tidur yang sudah disiapkan hotel lalu pergi untuk membersihkan dirinya.

Sedangkan mike membuka kancing yang dipergelangan kedua tanganya, dan juga membuka dua kancing diatas kemejanya setelah melepaskan dasi dilehernya.

Mike terkejut mendapati grace yang sudah dibelakangnya dan tidak lepas menatap mata indah milik grace.

"Selamat malam, selamat tidur." Grace langsung beranjak menaiki ke atas ranjang dan tidur.

Mike pun ikut beranjak ke atas sofa, membaringkan tubuhnya disana.

Grace yang tidak merasakan ada seseorang yang manaiki atas ranjang disampingnya membuatnya cukup takjub.

Dia tahu diri juga rupanya..

☆☆☆


Langit yang gelap sudah berubah menjadi langit yang terang dengan cahaya matahari yang menyinari seisi ruangan kamar hotel itu.

"Astaga, badanku sakit sakit semua." Mike yang mengerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri.

Mike bangkit dari sofa untuk ke kamar mandi membasuh wajahnya, mike tersenyum saat melihat sekilas wajah grace yang masih tertidur dibawah alam sadarnya.

Setelah membasuh wajahnya dia terkejut saat mendapati grace yang sudah bangun "Selamat pagi." Ucap mike.

Grace memiringkan wajahnya melihat mike "Pagi kembali." Ucap grace tersenyum.

"Bagaimana dengan tidurmu?" Grace bangkit dan berdiri merapikan piyama kimono nya yang terbuka.

"Ini pertama bagiku tidur ditempat yang sempit dan rasanya kurang memuaskan." Balas mike menatap grace yang sangat seksi di depannya.

"Itu salahmu sendiri," Grace menyingungkan bibirnya. "Ranjang lebih menarik daripada sofa itu mike." Ucap grace lalu pergi ke arah kamar mandi.

Benar! Kau bodoh mike. Grace tidak melarang kau tidur diatas ranjang lalu kenapa kau lebih memilih sofa? Kau membuang peluang di depanmu sendiri.

☆☆☆


Mike menghentikan mobilnya tepat di depan mansion grace "Terima kasih, mampirlah sebentar." Grace menawarkan mike masuk.

"Tidak, terima kasih." Grace yang mendengar jawaban mike langsung membuka pintu mobil mike.

"Tunggu." Mike menahan lengan grace hingga membuatnya menoleh.

THREE DEVIL'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang