[COMPLETED]
✨
"INI ABANG KU
MANA ABANG MU??? " Lee Minrin
✨
DON'T BE A SIDER PLEASE !!!
{Bahasa non baku, tidak sesuai eyd, Garing, Au, Kpop lokal}
silahkan baca, bagi yang gasuka gausah baca. Okay ?
Start [ FEBRUARI 2017 ]
End [ 3 November 2017 ]
#...
"Wah kita kedatangan murid baru, ayo kamu maju kedepan kenalin diri kamu." kata guru itu menyuruh gue untuk maju ke depan. Dengan malas gue melangkahkan kaki gue untuk jalan ke depan kelas.
"Oh iya nama ibu, Choi Jinri. Kamu panggil aja Bu Sulli, okay?" lanjut guru itu sambil senyum. Eye smile nya cantik banget.
Setelah Bu Sulli selesai bicara, gue langsung melakukan perkenalan simpel ala gue. Minrin's style.
"Hi guys. My name is Lee Minrin, hmm...gue pindahan dari New York, nice to meet you and Thank you. "
"Kalian semua ada yang mau nanya ke Minrin, gak?" tanya Bu Sulli ke anak kelas setelah gue melakukan perkenalan.
Awalnya mereka semua diam tapi tiba-tiba seorang cowok dari barisan belakang yang berarti sejajar duduknya sama gue mengangkat tanganya.
"Saya bu! Hai cewek~~ kenalin gue Rocky. Bagi id line sama nomer hp lo dong," kata cowok itu tiba tiba sambil memperlihatkan smirk. Hah! Dikata ganteng kali.
"Sorry, itu privasi."
Mendengar jawaban yang gue lontarkan, cowok itupun langsung menjadi bahan tertawaan sama anak kelas.
"Ada yang mau nanya lagi? Kalau tidak Minrin sil-"
"Eh eh, lu ada hubungan apa sama Kak Taeyong?"
Tiba-tiba seorang cewek yang rambutnya berwarna merah itu mengajukan pertanyaan mendadak. Dan itu diikuti oleh pertanyaan-pertanyaan lainnya yang datang secara bertubi-tubi.
"Iyaa! lu juga ada hubungan apa sama si kembar dari kelas XI IPA 1?"
"kok lu bisa berangkat bareng sama mereka?"
"Mereka bertiga ngapain nganterin lu sampe ke depan pintu kelas?"
Ini gue udah kayak lagi di interogasi sama polisi njir, nanyanya enggak sabaran. Udah gitu enggak sopan lagi motong guru pas lagi bicara.
ani ani wae kids jaman jigeum :v
"Hubungan gue sama Kak Taeyong dan duo kembar ya? Hmm, yang jelas hubungan gue sama mereka bertiga itu special dan tak terpisahkan," iya, ini gue jawab sekalian pamer. Hahaha, iri ya??
Disaat ada yang mau ngasih pertanyaan lagi ke gue, Bu Sulli langsung nyanggah. "Nah sudah dulu ya perkenalannya, nanti kalian lanjutin aja saat istirahat, sekarang kamu kembali ketempat duduk kamu."
Bu Sulli diam sejenak, lalu teriak yang bikin gue kaget.
"BUKA BUKU LATIHAN MATEMATIKA KALIAN, IBU AKAN DIKTEKAN SOALNYA! BURU GAK PAKE LAMA!!"
"HAH ADA GURU YA?" teriakan cowok yang kayaknya baru bangun dari tidurnya itu dengan wajah beler bikin semuanya natap ke arah dia.
"HUANG RENJUN, KELUAR KAMU!!"
Gue enggak peduliin cibiran orang yang namanya Renjun tadi. Gua masih bengong, sibuk mencerna omongan Bu Sulli.
1 menit...
2 menit...
5 menit...
NJAY! TERNYATA BU SULLI GURU MATEMATIKA!!
HARI PERTAMA GUE MASUK SEKOLAH LANGSUNG DAPAT MATEMATIKA?
OM MY GOD!!WHAT!! OH MY GOD!!
DEMI APAPUN GUA PENGEN NANGIS T__T
Gue juga disuruh nulis jawaban dari soal yang dia kasih, padahal gue kan murid baru. Masa enggak ada toleransi? kan ngeselin!!
Dengan hati yang berat dan penuh keterpaksaan akhirnya gue maju.
Untung saja soal yang dia kasih masih bisa gue kerjain.
Coba kalau enggak? Harga diri gue sebagai murid pindahan dari Luar Negeri langsung tercemar.
Setelah gue menjawab soal itu, Bu Sulli tersenyum karena gue menjawab dengan benar dan mempersilahkan gue duduk.
Saat jalan menuju bangku, mata gue enggak sengaja bertatapan sama cewek yang rambutnya blonde. Dia natap gue dengan tatapan sinis.
Gue tetap jalan ke bangku, dan masang wajah datar tak peduli, mengabaikan tatapan sinis itu. Toh gue gak punya salah apa-apa sama dia kan? Ngapain juga gue pikirin??
