TYPO BERTEBARAN!!!!
KALO SEMPET DIPUNGUTIN YA!!
NTAR JADI SARANG PENYAKIT LOH!!
NTAR KETULARAN PENYAKITNYA!
PENYAKIT TYPO!!!happy reading!!!
***********
Angin sepoi sepoi membelai wajah pria yg kini sedang merebahkan tubuhnya di rerumputan yg lembut.
Matanya terpejam, namun telinganya tetap berfungsi untuk mendengar sekitarnya.Tempat ini adalah tempat yg paling sering ia kunjungi sebelum 'music room's'. Ia sangat menyukai suasana hening seperti ini.
"Ternyata punya temen itu seru ya?"
Pria yg tak lain adalah dilon ini mengernyitkan keningnya. Terdengar seperti sebuah pertanyaan. Tapi untuk siapa?
Dilon menegakkan badanya untuk duduk dirumput itu.
Kepalanya bergerak mengintip dari balik celah pepohonan lebat itu. Mencari asal suara yg bertanya.Matanya menyipit melihat seorang gadis dibelakangnya sedang duduk dikursi yg sering ia duduki juga, disamping gadis itu terletak sebuah gitar coklat.
Dilon mengingat gadis itu. Gadis yg baru saja beberapa menit lalu ia temui diruang musik.
Gadis itu bergerak mengambil gitarnya.
"Dulu kita sahabat,
berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu- kupu
Dulu kita ke- eh apa ya?"
Gadis itu menggaruk garuk kepalanya yg tak gatal itu.
Terlihat lupa lirik lagu selanjutnya.Dilon terkekeh kecil.
"ah reff nya aja deh.
Persahabatan... Bagai kepompong
Merubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong...
Ke..pom...pong...
Ah Nggak asik. Lagu apa ya?"
Gadis itu berfikir.
Gadis itu mengetuk-ngetuk dagunya dengan jari jari mungil tanganya.
Ia pun tersenyum lalu mengambil kembali gitar kepangkuanya dan mulai memetik satu persatu senar gitar itu." If you ever find yourself stuck in
the middle of the sea...
I'll sail the world to find you...
If you even find yourself lost
in the dark and you can't see...
I'll be the light to guide you...
Find out what we're made of...
When we're called to help
our friend in need...
You can count on me
Like 1 2 3 I'll be there....
And i know when i need it
I can count on you
Like 4 3 2 you'll be there...
Cause that's what friend are supposed to do oh yeah... Ooooohh... Oooooohh... Yeah... Yeah...
Prokkk!!! Priokkk!!!prokkkk!!!!"
Ingin rasanya dilon tertawa ditempat jika saja ia tak sedang bersembunyi. Suaranya bahkan seperti kaleng rombeng. Namun gadis itu justru bersorak menepuk tanganya dan tertawa kegirangan seperti anak kecil yg baru saja mendapat lolipop besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun And Moon
FantasyKetika kekuatan besar ada dalam tubuh mereka.... Ketika semua kebenaran terasa tak nyata bagi mereka... Ketika mencari jati diri yg sebenarnya ada disekitar mereka.. Ketika mereka tahu tak selamanya takdir berada ditangan mereka... Permusuhan Pembul...