Prangg.....
tukang ketopraknya ngamuk.
Sang tukang ketoprak melempar Aldi dengan panci. Merasa tidak tega, Ara langsung membayar ketopraknya dan ketoprak Aldi, dan menarik Aldi keluar dari tukang ketoprak itu. Tidak lupa ia tertawa terbahak-bahak di hadapan Aldi yang sudah melipat dua tangannya di depan dada.
"Lo tau gak? Lo itu SIALAN. Awas lo Ra!" ucap Aldi sebal.
Ara berlari duluan dan dikejar Aldi d ibelakangnya.
•••••
Seseorang datang ke tukang ketoprak, dan betapa tercengangnya ia, saat melihat keadaan di sana sangat kacau.
"Busett bang. Lo abis perang lawan Israel apa Raja salman?" Tanya lelaki yang ternyata adalah Dion. Dion melirik Abi yang sedang asik makan.
"Ajigile masa makanan gue dibilang biasa aje, kan rasanya pen gue jejelin sambel. Die pikir gampang bikin ketoprak? Cakep sih cakep."
Jelas tukang ketoprak. Dion tahu siapa pelaku yang dituduhkan Tukang Ketoprak.
"Terus temen saya mana bang?" Tanya Dion.
"Ikut pergi selametin die."
Dion mengangguk mengerti. Bukan Ara kalau tidak menyelamatkan sang pujaan hati.
"Oii!"
Dion menyentuh bahu Abi yang asik makan.
"Lo makan sendirian aja? Lokit lah wkwk."
Abi memberi piring kosongnya ke Dion lalu pergi meninggalkannya.
"Anjir. Cukup gue makan omongan kosong cewek aja kali, jangan sampe gue makan piring kosong juga. Nasib-nasib."
Dion melenggang pergi meninggalkan tukang ketoprak.
•••••
"Dari mana,Ra?" Tanya Riana yang sedang menunggunya disofa keluarga.
Ara menghampirinya dan duduk di sampingnya.
"Aku kerumah Aldi Mi,ajakin dia jogging."
Ara menyengir kuda. Ia tampak tidak gugup tetapi tampak pongo didepan Maminya.
"Sampai kapan kamu ganggu Aldi,Ra? Dia sudah besar, jika dia tidak memilih kamu, itu artinya dia tidak menyukaimu. Terkadang cinta sama obsesi itu beda tipis,Ra. Mami gak tau kamu cinta atau hanya obsesi saja." Riana mencoba memberi pengertian untuk Caramel.
"Aku juga tau caranya mundur tanpa harus didorong. Aku tau cinta harus sakit. Aku hanya ingin berjuang semampuku Mi. Memangnya mami gak mau punya menantu sekeren Aldi? Aldi tuh tampannya plus-plus Mi. Awas aja nanti mami naksir, aku bilangin Papi lo."
Ara mencairkan suasana. Memang aneh, Ara seperti mempunyai kepribadian ganda. Cepat sekali ia mencairkan suasana.
"Tapi mami gak enak sama Tante Li. Kamu itu terlalu ganggu anaknya,Ara" ucap Riana lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Girl [SUDAH DITERBITKAN]
Roman pour Adolescents[SEBAGIAN PART DI PRIVATE, silahkan follow terlebih dahulu] Namanya Caramel, lebih tepatnya Ara. Gadis berusia remaja yang hobi menggoda pria. Terutama pria berjuluk COGAN. Ara adalah gadis yang ceria, cantik, namun menyebalkan, tidak salah jika ia...