[FF#1] Ketua Kelas Gesrek [ COMPLETE ]

5. Meet Mr. Ausy

PART 5 - MEET MR. AUSY
•••••

Prilly dan Raina berjalan beriringan ke arah kantin, sambil mengobrol ria.

Tapi saat di perjalanan langkah mereka terhenti ketika seorang laki laki berperawakan tinggi berhenti di depan mereka.

Laki laki itu tidak memakai seragam SMA BATARA. Dia terlihat memakai jaket kulit serta kepala yang di tutup dengan Topi, kaca mata dan masker sehingga wajah nya benar benar tidak terlihat.

"How are you dear?" Ucap nya dengan misterius.

"Dear?" ucap prilly dan raina bersama.

Dia pun perlahan membuka masker nya, lalu kacamatanya dan yang terakhir membuka topinya

Setelah semuanya ter
lepas laki laki itu terlihat merapikan rambut nya lalu mengulaskan senyum indah kepada Raina dan Prilly.

Wajah itu seperti tak asing untuk Prilly, namun Prilly masih berpikir siapakan dia?.

"Ganteng banget prill!" Bisik Raina.

"Rai, kok gue kaya kenal ya." Bisik Prilly tak kalah pelan.

"Prill, lo gak kangen apa sama gue?" Ucap laki laki itu yang sontak membuat Prilly dan Raina berbisik langsung mengalihkan pandangan nya.

Kedua alis prilly saling bertautan.

"Lo kenal gue? Kok lo tau nama gue sih?" Ucap Prilly heran.

"Masyaallah enam tahun doang kita gak ketemu, lo udah lupa aja sama gue?!" Ucap sosok itu lagi.

"Enam tahun? Wait!" Ucap Prilly sebelum dirinya berpikir keras.

Momori otak Prilly akhirnya berhasil mecerna, diingatan Prilly muncul seorang sahabat kecilnya yang selama enam tahun ini meneruskan study nya di Ausy, meninggalkannya di Indonesia.

"Lo Arbani?" Tanya Prilly sambil menunjuk Arbani.

"Ya elah, masa gak kenal sih? Emang beda banget?"

"Aaaaaa!!!" Teriak Prilly senang lalu langsung berhambur ke pelukan Arbani yang kerab Prilly panggil Bani itu.

"Gila ya lo, enam tahun di Ausy. Balik ke sini gak bilang bilang, sialan!" ucap Prilly sambil memukul kecil dada Arbani.

"Surprise dong!!"

"Nyebelin!" Prilly berdecak kesal lalu melepaskan pelukannya.

"Kacang mahal kacang!" Ucap Raina yang membuat prilly terkekeh geli.

"Oh maaf gue lupa." Ucap Prilly.

"Dunia serasa milik berdua ya?" Ujar Raina dengan kesal.

"Gak gitu, gue kan kangen sama dia. Gini deh kenalin dulu, he's Arbani yaziz, my little best friend. Dia baru pulang dari ausy setelah enam tahun dia tinggal di sana." Jelas Prilly.

"Okey, boleh buat gue gak?" Ucap Raina sambil memamerkan deretan giginya.

"No, dia punya gue seorang!" Ucap Prilly ngehak.

"Iya deh iya!"

Sementara dibalik tembok yang besar terdapat Ali yang sedang memandangi mereka dengan tatapan sendu yang penuh dengan kecemburuan.

***

A/N

Maaf Pendek!.