[FF#1] Ketua Kelas Gesrek [ COMPLETE ]

24. Aliprilly moment

PART 24 - ALI PRILLY MOMENT
-

Pagi yang cerah, didaerah pegunungan tempat prilly dan teman teman nya kemping.

Daun daun terlihat masih basah karna embun. Udara yang dingin pun masih sangat sejuk untuk dihirup.

Prilly berjalan mengarah ke arah danau sambil menggosok gosok lengan nya yang terbuka karna dia hanya memakai kaos tanpa memakai jaket.

Prilly duduk di tepian danau sambil merenungkan nasib perhasabatan antara dirinya, arbani serta calla yang kini sedang pecah.

Sebuah jaket kulit berwarna coklat muda tiba tiba dipakaikan oleh seseorang dari belakang. Prilly mengadah dan melihat Ali yang tersenyum kepadanya.

Ali duduk disamping prilly sambik menatap prilly yang juga menatapnya.

"Masih pagi cantik, udah di sini aja. Mana gak pake jaket lagi!"

"Suka suka gue lah!" Ucap Prilly tanpa menatap Alii.

"Ehhh, OGEB. Kalo lo sakit, yang ribet siapa coba?" Tanya Ali sambil menoyor kepala Prilly dari samping. Prilly menoleh lalu menatap Ali.

"Emang siapa?"

"Ya anak PMR lah!"

Prilly mendelik menatap Ali kesal. "Ck, Yang ribet kan anak PMR. Napa lo yang sewot?!"

"Karna Sebagai Ketua kelas yang baik. Gue wajib menjaga Wakil ketua kelas nya agar selalu sehat lahir batin."

"Bilang aja mau modus, alesan lo kan itu lagi itu lagi!"

"Yaudah sih!"

Sedetik kemudian suasana menjadi hening tanpa percakapan apapun, pikiran mereka meracau ke mana mana. Sehingga keduanya hanya diam sambil memandangi hamparan danau yang cukup luas ini.

"Lo udah makan belum?" Prilly menoleh, dia menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Ali.

"Balik ke tenda gih, makan dulu. Gue gak mau lo sakit."

"Lo perhatian banget sih li." Batin prilly.

"Gak ah, males!"

"Dari pada diem di sini terus, lagi mikirin apa sih sebenernya?"

"Mikirin elo." ucap prilly tanpa sadar.

"Apa?" Kata ali pura pura tak mendengar ucapan prilly yang tadi. Prilly menoleh dan berkata hal yang sama "Apa?"

"Tadi ngomong apa?"

"Emang gue ngomong apa?"

"Hadeuh." Ali menoyor kepala prilly.

"Tadi lo ngomong, lo lagi mikirin gue?!"

"Hah, emang iya?"

Ali memberengut, membuat Prilly tak kuasa menahan senyumnya. "Pingin banget dipikirin gue?"

"PHP lo mahh!"

"Sorry sorry. Sebenarnya gue lagi mikirin yang gue ceritain kemaren ke elo itu loh." Ucap Prilly mulai serius.

"Tentang Calla sama Arbani?" Tebak Ali benar sehingga Prilly pun mengangguk.

"Kenapa lagi?"

"Gue bingung, dia pan suka sama lo tuh. Lo suka gak sama dia?"

"Gak lah!" jawab Ali cepat.

"Kenapa?"

"Karna gue suka sama sahabat nya."

Prilly tersipu dan memukul pundak ali. "Apaan sih?"

"Lah, emang ke lo ya? Kan sahabatnya Calla banyak, lo juga udah bukan sahabatnya lagi pan?"