11. Dekat?

6.3K 542 0
                                    

PART 11 - DEKAT
••••

Setelah selesai membagi, Ali memperlihatkan hasil catatannya kepada Prilly.

"Tuhh, nanti lo salin. Abis itu lo print!" Suruh Ali kepada Prilly.

"Iya bawel!"

Prilly pun menelaah satu persatu nama yang tertulis di satu lembar kertas HVS itu.

Kelas Prilly terdiri dari 41 orang, dan kelompok kemping di bagi menjadi lima kelompok.

Empat kelompok terdiri dari delapan orang dan satu kelomlok lagi terdiri dari sembikan orang.

Kepala sekolah menganjurkan untuk tiap kelompok harus terdiri dari laki laki dan permpuan.

Saat prilly sedang membaca satu persatu nama, dia merasakan ada keganjalan pada kelompok empat.

"PrillyNA, Ali A, Rania S, Devi, Yuli, Adnan, Egi, Toni dan Devid."

Prilly memandang Ali dengan satu alis yang terangkat.

"Kita kan ketua kelas sama wakil jadi, kita harus satu kelompok prill." Ucap Ali santai, disertai cengiran nya.

"Gak mau ah, ganti ganti!"

"Jangan di ganti dong, gue kan capek buat nya."

"Yaudah gue aja yang ganti!" Ucap prilly seraya mengambil Bolpoint di dalam tasnya. Namun dengan cepat Ali mencegahnya dengan cara merebut kotak pensilnya.

"Li ahh, balikin!!" Rengek prilly sambil mencoba merebut kotak pensilnya.

"Gue balikin tapi jangan lo ganti nanti!"

"Gue gak mau satu kelompok sama lo!!!" Prilly kembali merengek.

"Yaudah gue gak akan balikin!"

"Ihs, yaudah terserah!" Pasrah prilly sambil membuang mukanya.

"Pasrahan amat bu jadi orang."

"Tau ah!"

"Ck, marah." Rajuk ali.

"Nyebeli!." Prilly mengerucutkan kan bibirnya.

"Maen yok!"

"Ogah!"

"Yang botak itu kan?"

"Itu Pak ogah Kampret." Kekesal prilly semakin memuncak hingga ia memukul lengan Ali sedikit keras.

"Kampret tuh, yang ada di masjid itu ya?"

"Itu karpet Ali." Ucap prilly melembut.

"Karpet tuh kan—" belum sempat Ali melanjutkan teka tekinya, Prilly sudah memotongnya.

"Lo, sekali lagi lo ngomong. Gue tabok lo!"

"Iya deh iya."

*****

"Kerumah gue yok!" Ajak Ali ketika mereka telah selesai akan tugas nya.

"Gak ah!"

"Ayo lah, gak kangen apa sama Bunda?"

"Gue kangen sih, tapi males ah. Nanti dirumah lo, Malah Flashback lagi, lo tau kan gue lagi coba moveon."

"Bagus dong, mengenang!."

"Ogah amat gue ngenang kenangan gue sama lo, yang ada sakit hati."

"Frontal amat si lo!!!" Ucap Ali sambil menoyor kepala Lrilly.

"Ahh, Ali sakit!" Ringis Prilly sambil memegang dahinya yang terasa sakit karena Toyoran Ali tadi.

"Lebay, udah ah ayo." Jawab ali kemudian menarik tangan prilly untuk meninggalkan taman.

*****

Sekarang Ali dan Prilly telah sampai di rumah Ali. Prilly menunggu Ali yang sedang memasukan mototnya ke garasi.

Bunda Alo memang sudah kenal dekat dengan prilly, meskipun hubungan Ali dan Prilly terbilang sangat pendek. Tapi, tak bisa di pungkiri kalau hubungan Prilly dengan orang tua Ali ataupun Ali dengan orang tua Prilly begitu sangat dekat.

"Assalamualaikum." Ucap Ali dan Prilly ketika membuka pintu rumah ali.

"Waalaikumsalam, ehh ada kamu Prilly." Jawab Bunda Ali ketika melihat ali datang bersama Prilly.

"Bundaa aku kangennnn!!!" Pekik Prilly yang langsung berhambur ke pelukan Bunda Ali.

"Kamu kemana aja prill, udah lama loh gak ke rumah?"

"Eumm, ada kok bun. Sekarang Prilly lagi sibuk aja. Jadi jarang maen ke rumah."

Bunda ali pun mengangguk anggukan kepalanya.

"Tapi sama ali masih kan?"

Dahi Prilly berkerut, lalu matanya melirik Ali yang sedang menyengir.

"Bun, Prilly nya kan cape. Mendingan masuk aja dulu."

"Eh iya, yaudah yuk. Masuk dulu."

Ali dan Prilly pun sama sama menghembuskan nafas lalu masuk kedalam rumah.

A/N

Makin gaje.

[FF#1] Ketua Kelas Gesrek [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang