19. ANJAY!

5.2K 453 2
                                    

PART 19 - ANJAY!
Ada anjay dibawah!

***

Prilly sekarang tengah berada di kamar nya. Berbaring di atas ranjang sambil mendengarkan lagu dari artis favorite nya, yaitu justin bieber.

Ini masih pagi, dan ini bukan hari weakend. Sekolah Prilly diliburkan karna sekolah nya akan mengadakan rapat besaran untuk kelas dua belas.

'Ceklek'

Pintu kamar Lrilly tiba tiba terbuka dan menampilkan sosok Arbani dengan cengiran khas nya.

"Bani ihh, bisa kali kalo masuk kamar orang tuh ketok pintu dulu!" kesal Prilly.

"Heheh." Bani kembali menyengir.

Prilly memutar bola matanya malas, Arbani menutup pintu kamar nya lalu membuka pintu balkon Prilly.

"Lusa kemping ya?" tanya Arbani sedikit berteriak karna dirinya sedang berada di balkon kamar prilly.

"Hmmmm." prilly mematikan musik yang sedang di putar lalu beranjak dari kasur dan menghampiri arbani.

"Tapi gue males ikut." Arbani menoleh kebelakang sambil menganggkat kedua alisnya.

"Kenapa?"

"Ada Something."

Arbani mengangguk, bila Prilly mengatakan seperti itu, artinya itu termasuk rahasia miliknya dan para sahabatnya.

"Sama siapa?"

"Calla." Lirih prilly.

"Calla? You kidding, she's my friend and she's your friend, dia temen kita dari kecil, ada masalah apa? Kok lo gak cerita!" Arbani kaget karna pasalnya orang yang di
sebutkan adalah teman kecil mereka.

Prilly melihat sedikit amarah dari Arbani, sehingga Prilly menatap Arbani takut.

Calla adalah sahabat kecil arbani dan Prilly, Arbani masih ingat pada saat
Arbani akan take of menuju Ausy, Calla dan Prilly menangis di bandara sambil berpelukan.

Tapi sekarang apa yang terjadi? Arbani sangatlah terkejut ketika menendengar Prilly dan Calla sudah tidak bersama lagi, bahkan Prilly malas untuk mengikuti kemping dengan alasan ada Calla disana.

"Kenapa? Jelasin ke gue sekarang!"

Prilly menelan ludahnya ketika mendengar penuturan Arbani yang sangat tajam.

"Oke." Prilly menarik nafasnya dalam lalu mulai menceritakan apa yang terjadi.

"Dulu gue masih baik baik aja ban sama dia, tapi semenjak dia ngelakuin hal itu, rasanya gue benci banget sama dia." Ucap Prilly.

"Hal apa?"

"Dia suka sama Ali, dia bilang ke gue kalau dia suka Ali disaat hubungan gue baru berjalan beberapa minggu. Dia bilang ke gue, kalau mulai saat itu kita gak usah temenan lagi karna sekarang adalah waktunya kita untuk bersaing."

"Gue gak tau kenapa dia segegabah itu, dia mutusin persahabatan atas dasar dia yang suka sama Ali, gue gak ngerti ban." Air mata Prilly perlahan mengalir menuruni pipinya, arbani menarik tubuh Prilly lalu merengkuh nya.

"Padahal gue udah sayang banget sama dia, gue anggep dia kakak, gue udah anggep dia keluarga. Sama kayak lo. Dan dia dengan gampangnya bilang kaya gitu, gue rasa dia gak punya hati!" Sambung Prilly didalam rengkuhan Arbani.

"Lo gak boleh gitu, mungkin saat itu Calla masih gak bisa bedain mana yang lebih penting, cinta atau persahabatan. Dan dia lebih milih cinta yang gak ada artinya dari pada sahabat. Jadi lo jangan terus terusan nyalahin dia oke."

Prilly melepas pelukan arbani, prilly menatap kecewa arbani.

"Lo kenapa belain dia?" Arbani tersentak mendengar pertanyaan Prilly

*****

Di lain tempat, Ali sedang berbaring di atas kasur sambil memikirkan wajh ketidaksukaan Prilly saat di beritahu patner kemping kita adalah kelas sebelas.

"Apa mungkin prilly punya musuh di kelas itu."

'Tapi setau gue musuh prilly kan cuman amanda doang."

"Apa mungkin prilly punya mantan yang buat dia males ketemu sama mantan."

"Gak gak gak, prilly bilang dia gak pernah pacaran lagi setelah putus sama gue."

"Ohhh atau mungkin ada orang yang dia taksir, secara kelas itu kan isinya cogan semua."

'Tapi gak mungkin, kalo emang ada orang yang dia taksir kenapa dia malah gak suka."

"Anjayyyy pecah otak gue!"

*****

👨 : Anjayyyy
👧 : Kenape 😅

👨 : Anjayyyy 👧 : Kenape 😅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Booooom

Next Apa Jangan?

[FF#1] Ketua Kelas Gesrek [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang