[FF#1] Ketua Kelas Gesrek [ COMPLETE ]

13. Curhatan Arbani

PART 13 - CURHATAN ARBANI
••••

Setelah masuk ke dalam rumah, Prilly mendapati Arbani yang sedang duduk dikursi ruang tengahnya.

Arbani memandang Prilly dengan tatapan yang tak bisa di artikan. Prilly tak memperdulikan itu, lalu prilly langsung berjalan dan duduk di samping Arbani.

"Baniii!!!" pekik prilly sambil memeluk arbani.

Arbani megelus ngelus rambut prilly. "Kenapa lo?."

"Lo tau gak ban, gue abis dari mana dan sama siapa?"

Arbani menghela nafasnya.
"Gue gak tau lo abis dari mana, tapi yang pasti lo sama si mantan lo itu. Siapa tuh, Ali? yaa Ali kan?" jawab bani sedikit malas.

Prilly melepaskan pelukanya lalu ia menatap Bani heran.

"Kenapa lo, kok kayak gak tertarik gitu. Padahal kan gue mau cerita banyak, bete ah!!" ucap prilly.

"Gak, gue cuman lagi gak mood ajah."

"Why?"

"Gue cuman lagi galau aja."

Prilly memekik. "Galau? Lo galau ban, astaga galau kenapa lo?" sepertinya prilly antusias untuk mendengarkan cerita Arbani selanjutnya.

"Gak ah kepo lo!!"

"Ohh jadi gitu, gak mau cerita cerita nih?" Ucap prilly berdecak.

"Oke oke." pasrah bani ini membuat prilly tersenyum lembar.

"Apa? Cepetan." ucap prilly begitu antusias ingin segera mendengar cerita arbani.

Arbani menggaruk kepala nya yang tak gatal, ia bingung harus memulai dari mana.

"Ini soal gebetan gue." ucap arbani memulai ceritanya.

"What? Punya gebetan, terus ngapa gak cerita ke gue, lo gak nganggep gue mfffpthfffffth." pekikan prilly berhenti ketika Aarbani membuangkan mulut prilly dengan telapak tangan nya.

Prilly melepas paksa telapak tangan arbani yang menutup mulutnya.

"Ihhh, parah tau gak. Tangan lo kan bau terasi!!" Ucap prilly dengan nada seperti anak kecil, membuat Arbani terkekeh.

"Makanya, punya suara tuh kecilin. Udah tau suara lo cempreng, pake teriak segala. Kan jadinya suara lo kayak toa mesjid tau gak?!" prilly mencebikan bibirnya, Arbani hari ini sungguh merusak mood bahagia Prilly hari ini.

"Sue ihhh, pulang sono. Bete gue sama lo!" kesal prilly sambil mendorong Arbani untuk keluar dari rumah nya.

Prilly menutup pintu nya lalu menghela nafas kasar.

Sejak kapan lo jadi nyebelin gini ban.

*****

Malam nya, Prilly hanya diam di kamar sambil berkutat dengan beberap buku pelajaran, laptop dan juga hp nya.

Prilly menlogin user name serta password akun instragramnya. Saat Instagram nya sudah masuk ke akun Prilly, Lrilly membulakan matanya ketika melihat kiriman dari Akun instagram Ali.

"Anjuu banget ni anak, ihhhh!!" Ujar Prilly dalam hati.

Tanpa prilly sadari, pipi Prilly kini bersemu merah, apalagi ketika ia mengingat kata kata Ali saat di balkon rumah nya

"Emang nya, sikap gue yang selama ini gue tunjukin ke elo. Kurang buat nunjukin rasa kangen gue."

Prilly terkekeh pelan lalu meneruskan pekrjaan sekolah nya yang belum ia selesaikan.

"Gue juga kangen kok li sama lo, kangen banget malah."

*****