PART 6 - PENGAKUAN
••••Setelah jam istirahat habis, Prilly dan Ali kembali dipanggil kepala sekolah untuk membicarakan tentang camping Rutinan yang biasa di lakukan SMA BATARA setiap bulannya.
"Bahasa empat akan melaksanakan camping minggu depan, kalian akan melaksanakan kemping bersama kelas IPS Enam." Ujar Bu Rizky.
Mata Peilly dan mata Ali sama sama terbelak ketika mendengar kalau mereka akan melaksanakan kamping bersama kelas IPS-6 yang tak lain adalah Musuh bebuyutan anak Bahasa-4.
"Pak, hh'h kok IPS Enam sih?!" Ujar Prilly tak terima.
"Bapak kan tau kelas kita sama kelas IPS Enam itu gimana!" Lanjut nya.
"Justru karna kalian saling bermusuhan. Makanya, bapak akan mempekerjasamakan kalian di camping bulan ini."
"Pak, gini yah! Saran kita bapak ubah aja deh, dari pada kamping bulan ini ancur pa!" Ucap Ali
"Iya pak bener kata ali!"
"Ini sudah bulat Ali, Prilly, jadi silahkan kalian kembali ke kelas, setelah itu data siapa saja yang mau ikut, terus kalian bagi kelompok nya."
"Ya udah deh pak." Pasrah Ali dan Prilly.
•••
Ali dan Prilly pun keluar dari ruangan kepala sekolah. Ali dan prilly lalu berjalan beriringan menuju ke kelas sambil membicarakan soal rencana kamping.
"Li?"
"Hmmm." Sahut ali sambil memaikan HP nya.
"Gimana dong? Kalo misalkan anak anak tau, kita berangkat kemping bareng IPS enam. Gue jamin, mereka pasti banyak gak bakal ikut." Ucap Prilly.
"Gimana lagi?"
Obrolan mereka terputus kala HP ali berdering, dan tertera nama My Rahel😗
"Ternyata dia masih sama Rahel." Batin prilly bergunam.
Batin prilly seketika sesak ketika mengingat Rahel yang notabennya ada hubungan dengan hancurnya hubungan mereka kala itu.
"Nanti gue telpon lagi, by muach tayang." Ucap Ali sambil mengakhiri telpon nya.
"Iwh alay." Prilly kembali membatin.
"Masih sama Rahel ternyata?"
"Hm?" Ali berdehem.
"Masih lo sama Rahel?"
"Masih apaan sih?" Ucap Ali pura pura tak mengerti.
"Kok balik nanya, masih pacaran lo sama dia?"
"Gue sama Rahel pacaran? Ya enggak lah, dia mah ade gue kali!"
"Apa?"
"Apa?" Ali malah balik nanya.
"Lo ngomong apa tadi?"
"Emang gue ngomong apa?"
"Ihh, nyebelin. Itu tadi lo bilang kalo misalkan Rahel itu adek lo."
"Emang iya? Perasaan enggak deh, gue gak ngomong."
"Ihhh, Aliii. Yang bener dong!!."
"Huhh!" Ali membuang nafasnya kasar, lalu ia berbicara kepada prilly.
"Ok- iya Rahel ade gue."
Mulut prilly terbuka, dadanya naik turun.
"Jadi-" belum sempat prilly kembali bertanya. Ali langsung menarik tangan prilly untuk menuju ke Rooftoop sekolah.
"Kita omongin di tempat biasa, jangan di sini."
*****
Sesampainya di rooftoop Ali melepaskan tangan Prilly lalu memejamkan matanya seperti orang yang sedang meyakinkan dirinya.
Sementara Prilly hanya diam menunggu apa yang akan Ali katakan.
Ngomong ngomong tentang Rooftoof, Prilly jadi inget. tempat ini adalah tempat yang menjadi saksi bisu di mulainya hubungan Ali dan dirinya.
"Gue tau kalo gue bukan orang yang romantis. Tapi gue bakal berusaha seromantis mungkin kalo sama lo."
"Hehh, denger ya. Gue gak terlalu suka tuh sama cowok yang romantis, apalagi cowoknya sok romantis. Gue suka yang apa adanya!" Ucap prilly sambil tersenyum menyindir.
"Salah lagi deh gue."
"Gitu aja nyerah!"
"Oke deh oke, TDP aja yah."
"TDP? Apaan?"
"To the poing cantikk!" Jawab ali sambil mecubit pipi prilly.
"Ohh, yaudah kalo gitu. To the point aja cepet!!"
"Huhh. Gue tau ini terlalu cepet. Bahkan kita belum lama kenal, gue juga agak belum yakin sama perasaan gue. Tapi Will you be mine?"
Rona wajah prilly berubah menjadi tegang. Ia bingung harus menjawab apa, meskipun sebenarnya ia juga merasakan apa yang Ali rasakan.
"Yess, i will.!" Jawab prilly.
Ali pun terpekik kegirangan lalu refleks memeluk prilly.
Ingin rasanya prilly kembali pada masa bahagianya itu, merasakan rasa yang sangat membuat nya bahagia lalu membuatnya merasakan pelukan Ali dengan penuh kenyamanan.
Prilly menggeleng gelengkan kepalanya menepis semua pikiran itu.
"Jadi gini prill-"
A/N
Vote + Coment
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF#1] Ketua Kelas Gesrek [ COMPLETE ]
FanfictionHigh Rank #05 in aliprilly 10 Part Awal di PRIVAT [ Follow terlebih dahulu untuk kalian yang minat baca ] [Revisi] Dulu, dia datang lalu mengayomi. Setelah itu dia menyakiti lalu pergi. Dan sekarang dia kembali, membangun cinta kembali dan berucap a...