18. Patner Baru?

5.3K 455 3
                                    

PART 18 - Patner Baru?
~

Prilly masuk ke kelas dengan wajah tersipunya. Suasana kini sangat lah heboh dan berisik, Prilly bertanya kepada Raina tentang alasan kenapa kelasnya ribut.

Raina menjawab "Lagi ada rapat wali kelas, jadi bu mani gak masuk."

Prilly hanya mengagguk sambil ber'oh ria.

"Dari mana aja tadi?" Tanya raina.

"Ruang Kepsek."

"Ngain?"

"Ngain?" Prilly kembali bertanya kepada Raina dengan dahi yang berkerut.

"Ngapain ih, kudet amat!" Ujar raina mengejek.

"Ih." Prilly berdecak, lalu melihat Ali masuk dari pintu kelasnya.

Ali melemparkan senyum jail nya kepada Prilly, hingga Prilly tersipu malu.

Raina memandang Ali dan Prilly secara bergantian, Ali mengalihkan pandangannya lalu berlalu ke bangkunya. Raina kemudian menatap Prilly dengan penuh selidik.

"Apa?"

"Gak papa."

Prilly kembali mencebikan bibir nya, sebenarnya Prilly tahu bahwa sekarang Raina sedang kebingungan karna melihat sikap Prilly dan Ali yang aneh.

"Oh iya, sebenernya lo abis ngapain dari kepsek?"

"Ya ngomongin kemping lah."

"Kita jadi sama kelas musuh?"

"Enggak."

Mendengar penuturan Prilly, mata raina langsung berbinar.

"Serius gak jadi!"

Prilly hanya mengangguk malas.
"Ya allah Raina bersyukur banget!"

Prilly hanya menggeleng gelengkan kepanya saat melihat tingkah senang temannya ini.

Raina adalah teman Prilly yang sangat baik, dia dan Prilly telah menjalin pertemanan saat awal masuk sekolah. Raina adalah orang yang cukup menyenangkan bagi Prilly, Raina yang supel serta selalu heboh sendiri, membuat siapapun orang yang berada di sekitarnya merasa nyaman.

"Tapi kenapa bisa sampai gak jadi?"

Prilly pun menceritakan kronologi kejadian nya, Raina memperhatikan Prilly dengan serius sampai Prilly menyelesaikan penjelasannya.

"Emang dasar ya tu anak, gue bejek juga tu muka!" Kesal Raina.

"Bunuh aja sekalian, biar puas.!"

"Kalo misalkan abis ngebunuh dia gue gak akan dipenjara, udah gue lakuin dari kapan tau dah!"

"Serah deh serah!"

*****

Setalah jam istirahat berbunyi, Ali mengajak Prilly yang sedang mengobrol bersama Raina untuk pergi ke ruang kepala sekolah dan menemui Pak Alul.

"Jadi bagaimana pak?" tanya prilly hati hati kepada pak alul.

"Begini pril, tadi setelah kalian pergi Manda dan Yosef datang ke sini Mereka bilang apa yang omongin kalian itu salah." Tutur Pak Alul membuat Ali dan Prilly menghela nafas kecewa nya.

"Tapi tenang, saya lebih percaya sama kalian kok, walaupun kelas Amanda dan Yosef dibilang kelas yang lebih unggul dari kelas kalian. tapi tentang kepercayaan lebih percaya sama kalian." Sambung Pak Alul, Ali dan Prilly pun saling bertatap seraya menahan senyum.

"Makasih Pak atas kepercayaannya Kami Seneng banget dan pasti anak-anak pun akan senang."

"Iyah sama sama, oh iya saya juga telah menentukan patner kalian yang baru."

"Siapa pak?" ali nampak antusias.

"Kelas Sebelas IPA satu."

Ali mengangguk senang. sedangkan Prilly, dia malah terlihat tidak suka. Terlihat dari wajah nya yang menampakan wajah ketidaksukaannya.

"Ya udah pak, kita berdua keluar ya!" Ujar keduanya sambil keluar.

*****

Buntu ih, gak ada ide tau gak

Next?

[FF#1] Ketua Kelas Gesrek [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang