The Beginning

44.5K 2.6K 182
                                    

HeSang Senior High School, adalah sekolah yang termasuk dalam kategori terbaik di Korea Selatan. Menampung hampir 1.859 murid dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing muridnya.

Jimin, Park Jimin. Murid kelas 11 B yang pandai dalam bidang menari. Park Jimin di kenal sebagai sosok ramah yang tidak begitu menonjol untuk kalangan murid populer. Tapi begitu banyak yang menggemari tariannya dan pesonanya.

Ia hampir menghabiskan setengah waktunya hanya untuk menari dan menari. Ruang latihan bahkan sudah seperti rumah kedua bagi Jimin. Terasa nyaman dan menenangkan.

Pemuda mungil itu hidup terpisah dengan kedua orang tuanya yang menetap di Cina. Sejak menginjakkan kaki di SMA, Jimin memutuskan untuk hidup mandiri dan jauh dari pengawasan orang tuanya meskipun mereka sempat tidak menyetujui usulan anaknya itu.

Setiap bulan, orang tuanya tidak pernah lupa mengirimi uang untuk Jimin. Terkadang Jimin juga suka menghabiskan uang orang tuanya. Tapi setelah itu ia akan menggantinya dengan cara bekerja paruh waktu di toko buku lalu mengumpulkan gajinya.

Ada dua hal yang tidak Jimin sukai. Pertama, berlarut-larut dalam kesedihan, dan kedua, ujian tertulis mendadak. Khusus untuk nomor dua, Jimin benar-benar sangat membencinya. Ia sering uring-uringan karena tidak sempat belajar, meskipun seluruh soal dapat ia jawab dengan baik.

Tidak ada yang istimewa. Tapi bagi Jimin, mengingat kejadian yang ia alami hari ini adalah hal yang paling spesial dalam hidupnya.

--
--

Jeon Jungkook, murid kelas 11 A yang memiliki sikap misterius. Pandai dalam bidang Kimia dan selalu menjadi murid kebanggaan para guru. Meskipun keahliannya ada di Kimia, namun nama Jungkook selalu tertera di daftar murid yang akan mengikuti olimpiade sains.

Sikapnya dingin pada siapapun. Tapi meskipun begitu, ia memiliki banyak penggemar di sekolahnya. Tatapannya yang tajam namun memabukkan, membuat orang-orang tidak tahan berlama-lama di dekatnya.

Jeon Jungkook sudah ditinggalkan orang tuanya sejak ia masih duduk di bangku SD. Broken home yang sempat ia jalani membuat Jungkook menjadi sosok yang tertutup. Banyak yang tidak menyukainya, tapi lebih banyak lagi yang menyukainya.

Tempat favorit Jungkook adalah ruangan gelap dengan pencahayaan minim. Ia akan duduk diam dan menopang dagunya.

Pemuda itu bahkan memiliki sebuah tempat rahasia di sekolah. Sebuah gudang yang tidak terpakai yang sudah ia sulap menjadi markas rahasianya.

Tidak ada yang istimewa. Sama seperti Jimin. Tapi Jimin begitu takut dengan sosok Jungkook sejak kejadian satu minggu yang lalu. Dimana kelas 11 A dan kelas 11 B mengusulkan ide untuk berenang bersama di suatu tempat.


Jimin tidak mengerti. Ia sama sekali tidak tau untuk alasan apa Jungkook menatapnya yang tengah berjalan menuju kolam. Pemuda itu menatapnya dengan sangat intens dari kejauhan, dan jujur saja hal itu membuatnya gugup setengah mati.

Hell! Siapa saja yang ditatap se-intens itu pasti akan gugup, kan?

Awalnya Jimin tidak mau percaya kalau Jungkook sedang menatapnya. Tapi lama kelamaan, entah kenapa ia merasa risih. Setiap ia berjalan, ia merasa seperti ada sepasang mata yang selalu mengikuti pergerakannya.

Inginnya sih menghampiri, tapi ia urungkan saat merasakan aura tidak mengenakkan yang melayang-layang di dekat Jungkook.

Jimin terus mencoba mengabaikan tatapan Jungkook. Tapi ia tidak bisa terus menyangkal perasaan tidak nyaman karena Jungkook yang terus menatapnya.

Dengan setengah hati, akhirnya ia menghampiri Jungkook. Tidak peduli dengan aura gelap dan rasa gugupnya, ia berdiri di depan Jungkook yang mendongak memandangnya.

Tapi saat itu juga, Jimin tertegun melihat wajah Jungkook. Dari awal kedatangan mereka kemari, Jungkook sama sekali tidak memasukkan tubuhnya ke dalam kolam meskipun ia mengganti pakaiannya dengan pakaian renang.

Tapi entah kenapa melihat keringat yang mengucur deras membasahi wajah hingga perutnya yang terlatih, membuat Jimin harus berpikir dua kali. Wajahnya terlihat memerah dengan tatapan nafsu. Nafasnya juga terdengar memburu dan rambut yang lepek akibat keringat menambah kesan sensual pada diri Jungkook.

"Apa kau baik-baik saja?"

"Ya." Jimin merinding saat mendengar jawaban dingin itu diucapkan dengan begitu berat dan rendah. Ia meringis saat melihat Jungkook mendongak menatap wajahnya dengan mata setengah tertutup dan belah bibir yang saling berjauhan.

"Hhh.." Jimin tersentak kaget saat mendengar desahan yang dikeluarkan Jungkook. Perlahan, kakinya melangkah mundur karena takut dengan tingkah Jungkook. Tapi langkahnya malah membuatnya tidak memperhatikan jalan hingga akhirnya terjatuh akibat genangan air yang membuat lantai keramik itu terasa licin.

Tubuhnya bergetar pelan melihat Jungkook yang masih menatapnya dengan tatapan tajam penuh nafsu. Terlebih lagi saat matanya tiba-tiba membulat kaget karena matanya tidak sengaja turun dan melihat selangkangan Jungkook.

Menggembung. Terlihat besar dan keras.

WHAT THE FUCK?!
+
+
+
+
+
+
+
+
Page 1 : The Beginning

TBC

Hayoo~ Jungkook kenapa tuh? :v

Selamat malam warga wattpad. Kali ini aku bawa ff baru (maafkan dakuh😭😭😭) habisnya aku gak tahan pengen ngetik cerita, wkwk

Bagaimana menurut kalian?

Warm MasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang