A Thousand Years

~01~

"Mbak.....hot chocholate nya satu ya" Amanda menyebutkan pesanannya.

"Itu saja?" Kata waitress tersebut.
"I...."
"Cold frape dua mbak" Amanda menoleh dan melihat dua sahabatnya sudah datang.

"Itu dulu mbak" Kata Helena.
"Lama amat kalian" Sungut Amanda.
"Macet tahu" Laura mengambil ponselnya dan membuka akun instagramnya.

Helena, Amanda, dan Laura 3 bersahabat yang tak bisa dipisahkan.

Helena Shofia Maudy adalah gadis cantik, berkulit putih, rambutnya bergelombang panjang berwarna coklat, berbola mata coklat, pintar, manis, keras kepala, feminim, kutu buku, suka kebersihan, keturunan Indonesia - Amerika

Amanda Ashley Kiara adalah gadis cantik, berkulit putih, rambutnya lurus panjang hitam pekat, berbola mata abu abu, pintar, pelupa, penurut, feminim, girly, suka ribet sendiri, jijik an keturunan Indonesia - Jerman

Wiana Laura Putri cantik, berkulit putih, tinggi, berambut pendek lurus hitam, berbola mata hitam, lebih mementingkan orang lain, ingatannya kuat (kecuali pelajaran), sedikit tomboy, pemberani, keturunan Indonesia asli

"Eeeehhhh guys......MOS besok ribet gak sih menurut kalian?" Tiba tiba Amanda bersuara. Helena dan Laura menoleh dengan cepat.

"Ribet lah" Jawab Laura.
"B aja tuh" Helena kembali membaca bukunya.

"Lu mah enak lahirnya tanggal 1. Lah gue 21" Amanda menarik buku yang sedang dibaca Helena. Otomatis hal itu membuat Helena melotot.

"Hehe peace" Amanda kembali menyerahkan buku Helena.

"Ribet kenapa sih emangnya?" Tanya Helena, kali ini dia sudah menaruh bukunya di dalam tas.

"Nih ya...besok harus dikuncir sesuai tanggal lahir, pakai pita sesuai bulan lahir,  pake name tag dari kardus, pake kalung dari tali rafia dengan liontin bawang putih, kaos kaki beda warna, sama sepatu warna putih" Jelas Amanda panjang × lebar × tinggi

"And then.....ke sekolah naik angkutan umum" Perkataan Laura membuat Amanda dan Helena tersedak minuman mereka.

"WHAT!!" Amanda dan Helena membolakan bola matanya, hal itu membuat Laura memutar bola matanya.

"Iiiiihhhhh.....jijik" Kata Amanda sambil mengernyit.
"Bersih gak ya angkutan umumnya, ada asap rokok gak ya" Helena memutar mutar bola matanya.

"Jijik an banget sih kalian" Kata Laura.

"BIARIN!" Kata Helena dan Amanda serempak.

"Naik taksi aja....taksi kan kendaraan umum" Kata Helena memberi usul.

"Iya....bener....tuh" Amanda mengacungkan jempolnya.

Di sisi lain.

"Woy bro" Lazham menepuk bahu Senna dan Varell.

"Woy"
"Pesen apa coy?" Tanya Lazham.

"Gue pesenin lo cold frape" kata Varell. Lazham mengangguk angguk.

"Eehhh...Zham....lo yakin besok peserta MOS di suruh naik angkutan umum?" Tanya Varell sambil menyeruput capucinonya.

"Yo'ai"

"Gak kasihan apa Zham?" Tanya Senna. Lazham menggeleng.

Lazham, Varell dan Senna adalah tiga bersahabat.

Muhammad Lazham Alexandrey pria keturunan Indonesia-Belanda yang tampan, berkaca mata, pintar, tegas, tinggi, berhidung mancung, berkulit putih, berbola mata biru dan berambut sedikit coklat.

Varell Rizky Elano pria keturunan Indonesia-Amerika yang tampan, playboy, suka gombal, putih, tinggi, berbola mata coklat, dan berambut hitam.

Yazid Senna Putra pria keturunan Indonesia asli yang tampan, tinggi, pintar, jahil, gak bisa di ajak serius, pemberani, suka membela, berbola mata hitam, berambut hitam