~24~

34 7 0
                                    

Helena, Amanda, Laura, Lazham, Varell, Senna, Ezra sedang makan bersama sama di kantin.

Hari ini kantin tampak ramai seperti biasanya. Dan ada wajah anak anak yang asing di kantin.

"Hai...." Sapa seseorang.

"Hai juga" Balas Helena. Dia tersenyum saat mengetahui yang datang adalah Kayla.

"Kayla...tungguin gue" Wajah Helena berubah masam sewaktu Lazham langsung cepat menoleh saat terdengar suara Abel.

"Eeehhh...hai" Sapanya sambil tersenyum ramah.

"Kayla..." Kali ini Amanda yang cemberut karena kedatangan Agatha.

"Hai..." Sapa nya.

"Kok kalian bisa disini?" Tanya Varell sambil menggeser duduknya.

Abel pun duduk disebelah Lazham sedangkan Agatha dan Kayla duduk dibarisan perempuan.

"Kantin gedung IPS lagi di renov" Kata Kayla. Lalu Kayla menyantap batagornya.

"Wiihh...bawa apa Bel?" Tanya Laura saat Abel membuka kotak bekalnya.

"Eehmmmm kue cubit....mau?" Abel mengedarkan kotak bekalnya ke sekeliling meja. Semuanya mengambil satu kecuali Helena.

Sedari tadi Helena memakan mie ayamnya sambil tatapan matanya terfokus ke layar ponselnya.

"Kue kesukaan gue" Kata Lazham.

"Ambil aja...ini banyak banget kok" Kata Abel. Lazham pun mengambil kua cubit lagi.

"Varell....ini gantungan kuncinya" Kata Agatha sambil menyerahkan gantungan kunci berbentuk love kepada Varell.

"Kok dibalikin?" Tanya Varell

"Gak kenapa kenapa...gue gak berhak aja dapatnya" Kata Agatha.

"Eeehhmmm...Zham, i...itu...ko...kotor" Kata Abel sambil menunjuk sudut bibir Lazham. Helena melirik Lazham dan Abel.

"Mana?" Tanya Lazham. Tangannya mengusap usap bibirnya.

"Iiii.....nah..." Kata Abel sambil mengelap bibir Lazham dengan tisu.

Tangan Helena terkepal di bawah meja saat melihat kejadian itu apalagi saat dia melihat mata berbinar Lazham dan Abel.

Dan habis itu. Tangan Abel di tahan Lazham dibibirnya.

Dengan cepat Helena bangkit dari kursinya dan pergi tanpa kata kata.

"Zham....sekali lagi....lo
.bikin...!" Lazham langsung berdiri dari duduk nya dan mengejar Helena.

"Hhhhh........" Amanda dan Laura bangkit dari kursinya setelah sebelumnya melempar tatapan kekecewaan pada Abel.

"Bel...ada kalanya kita harus menahan perasaan cinta demi orang lain" Kata Varell dan berlari mengejar Amanda diikuti oleh Senna.

Abel terisak dikursinya

"Bel....sssttt....jangan nangis...udah...yuk balik ke kelas" Ajak Agatha. Abel pun mengangguk dan pergi ke kelas dengan Agatha.

Lazham mencari Helena di sekeliling sekolah tapi dia tak menemukan Helena.

"Helen....lo dimana?" Kata Lazham lirih sambil meremas rambutnya frustrasi.

"Zham...Helen...di UKS" Lazham menoleh dan mendapati Amanda yang berlari padanya.

Lazham cepat cepat berlari ke UKS. Sesampainya di UKS dia melihat Helena yang sedang duduk membelakanginya.

"Helen....lo gak kenapa kenapa?" Tanya Lazham. Helena tersenyum tipis lalu menggeleng.

"Gue cuma pusing nanti juga udah enakkan" Kata Helena.

A Thousand YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang