~25~

51 7 2
                                    

"Helen....." Helena menoleh dan mendapati Amanda yang berlari padanya.

"Apa?"

"Lazham....hhh...."

"Kenapa? Oh ya lo tahu gak hari ini annive ke 4 bulan gue.....!!" Kata Helena sambil berjingkrak kesenangan.

"Ooohhh ya BTW ngapain lo ke rumah gue?" Tanya Helena.

"Hhhh.....Helena...si Lazham...di taman...." Kata kata Amanda belum selesai tapi Helena sudah kembali melompat lompat senang.

"Dia mau kasih kejutan??? Aaaaaa....yeay....ayo..ke taman" Kata Helena sambil menarik Amanda ke mobilnya.

"Abel....gue beneran suka sama lo...lo jadi pacar gue ya" Kata Lazham. Tangannya menggenggam tangan Abel.

Abel menatap Lazham. Dia sudah berusaha menghilangkan perasaannya, tapi perasaan itu malah tumbuh makin tinggi. Dan sekarang Lazham sedang menembaknya.

"Gu...gue...."

"Helen? Lo tenang aja...lo gak usah takut...gue beneran suka sama lo"

"Tapi....tapi....gu...gue...gak..mau....Helen...ma.."

"Sssstttt....lo tenang...lo tinggal jawab lo juga suka sama gue atau enggak?" Tanya Lazham. Dia menatap intens wajah Abel yang pucat.

"Gue...juga suka sama lo" Kata Abel lirih, tapi masih mampu di dengar oleh Lazham.

"Berarti kita pacaran?" Tanya Lazham.

"Setelah lo putus sama Helen" Kata Abel

"Gue udah putus sama Lazham" Tiba tiba terdengar suara di samping Lazham dan Abel.

"He...Helen?"

"Lo cowok gak tahu diri. Kalau lo mau ninggalin gue gak usah di annive kita. Gue kan udah bilang kalau lo mau nyakitin gue mending lo putusin gue dulu!!!!" Kata Helena marah. Helena mengeluarkan kemarahannya.

"Dan lo Abel. Mana janji lo! Emang dasar cewek kegenitan!!!" Helena ganti menuding Abel.

"Helena....gue bisa..jelasin....ini..."

"APA????LO MAU BILANG INI APA?" Helena merasakan air matanya sudah turun.

Dia berbalik dan pergi

"Helen...." Lazham menahan tangan Helena. Lazham membalik tubuh Helena dan memeluknya.

Helena menangis di dekapan Lazham

"Helen....maafin gue..." Bisik Lazham. Helena masih terisak.

"Hiks...hiks....maaf...Zham...lo...nikmatin dulu aja pelukan ini...se...hiks...sebelum gue pergi....sebelum gue anggap lo udah gak ada" Kata Helena. Lalu dia melepas pelukan Lazham dan berlari pergi.

Helena memasuki mobilnya dan menenglungkupkan kepalanya dia setir mobil. Dia menangis.

"Helen.....sabar..." Kata Amanda sambil mengusap punggung Helena.

Helena terisak merasakan sakit hatinya yang datang kembali, merasakan kebencian tentang cinta yang mendalam.

"Helen....gue....ke...ketemu Varell dulu ya....di...dia...." Sebelum Amanda melanjutkan kata katanya Helena mengangguk. Dia butuh sendiri. Dia butuh ketenangan.

A Thousand YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang