~33~

38 7 0
                                    

Amanda berjalan tergesa gesa menuju ruang operasi. Hari ini ada pasien yang mendadak operasi.

"Suster Rina....suster Rina..." Kata Amanda memanggil rekan kerjanya.

"Ya dokter?"

"Tolong beritahu dokter Siska saya akan datang terlambat... setelah itu kamu balik kesini" Kata Amanda. Rina mengangguk.

"Dokter Siska...Dokter Siska..." Kata Rina sambil berlari menuju dokter Siska.

"Dokter, sepertinya dokter Amanda akan datang telat. Ada pasien yang mau melahirkan" Kata suster Rina.

"Baiklah..." Dokter Siska mengangguk, lalu Rina menuju ruang operasi.

"Dokter Siska...." Seorang dokter muda yang tampan menyalami dokter Siska.

"Dokter Elan....selamat datang...mari...kita ke aula" Kata Dokter Siska sambil mengajak Elan menuju aula. Sesampainya di aula Siska langsung menuju panggung

"Selamat pagi......dokter dokter....hari ini kita kedatangan pemilik Rumah Sakit Cahaya Indah yang baru....." Kata Dokter Siska. Elan pun menaiki panggung

"Terima kasih dokter Siska....baik...perkenalkan saya Varell Rizky Ellano....lebih baik kalian memanggil saya dokter Varell" Kata Elan, atau mungkin Varell

"Saya sebagai dokter spesialis jantung di rumah sakit ini...saya...bla...bla...bla...bla...bla" Kata Varell panjang × lebar × tinggi.

Dokter Siska memperkenalkan para dokter dan suster rumah sakit Cahaya Indah yang sudah hadir dalam acara perkenalan.

"Baik dokter Varell...hanya seper-empat dokter yang hadir hari ini...." Kata dokter Siska.

"No problem.....baik sekarang kalian semua bisa bekerja" Kata Varell. Para dokter pun berhamburan menuju tempat mereka masing masing.

"Dokter Siska...saya akan keruangan saya...permisi" Kata Varell lalu berjalan menuju ruangannya.

Amanda berjalan terburu buru menuju ruangannya di lantai 3.

Dia tak menghadiri acara perkenalan, tapi mungkin pemilik rumah sakit yang baru akan mengerti.

Sepanjang lorong, Amanda mendengar bisik bisik para suster yang membicarakan pemilik rumah sakit baru tersebut.

"Dokter Amanda......" Sapa seorang dokter spesialis gigi, Alya.

"Ya...Ada apa dokter Alya?" Tanya Amanda.

"Kemana dokter saat perkenalan tadi?" Tanya Alya.

"Oohhh....ada pasien yang melahirkan dokter...saya permisi dulu ya" Pamit Amanda. Alya pun mengangguk.

Amanda mempercepat langkahnya agar segera sampai di ruangannya. Dia ingin memeriksa beberapa berkas milik pasiennya yang baru saja melahirkan.

Karena berjalan terburu - buru, Amanda tak memperhatikan langkahnya. Dia tak melihat lantai licin yang baru di-pel.

Alhasil dokter Amanda terpeleset dan hampir jatuh. Iya. HAMPIR. Karena ada seseorang yang menahan tubuhnya dari belakang.

"Be carefull" Kata orang tersebut sambil membantu Amanda berdiri.

"Terima kasih...." Kata Amanda sambil berbalik. Amanda terkejut dengan orang yang ditemuinya. Dia seperti mengenal orang yang telah menolongnya tadi.

"Dokter Varell......" Orang yang menyelamatkan Amanda menoleh. Tampak dokter Siska yang berlari menghampiri

"Dokter...maaf ini berkas berkas milik dokter....Dokter Amanda....sedang apa disini? Sudah selesai operasinya?" Tanya Siska saat melihat Amanda

"Sudah dokter..." Jawab Amanda.

A Thousand YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang