~10~

70 10 6
                                    

Helena berusaha melepaskan pegangan tangan Lazham yang terasa kencang di pergelangan tangannya.

Tapi Helena segera menghentikan perbuatannya itu saat tahu banyak orang yang memperhatikan mereka berdua.

Lazham membawa Helena ke sebuah tempat yang sudah tak Helena kunjungi selama 4 tahun.

Starbucks.

Lazham mendudukkan Helena di kursi pojok ruangan. Lazham berjalan menuju kasir dan membeli beberapa makanan serta minuman.

Lazham kembali sambil membawa ice vanila late dan Signature Chocolate caramel serta croissant dan cake red velvet.

"Makan nih..." Lazham menyodorkan segelas signature Chocolate caramel dan sepiring croissant di hadapan Helena.

Helena menatap makanan dan minuman tersebut dengan tak berminat.

"Ngapain lo ngajak gue kesini?" Tanya Helena.

Lazham duduk dihadapannya.

"Gue pengen minta maaf sama lo" Kata Lazham.

"Apa yang mau dimaafin sih Zham?" Tanya Helena. Tangannya sibuk mengaduk aduk minumannya.

"Maaf.....karena gue...."Lazham tak melanjutkan kata katanya saat melihat telunjuk Helena di bibirnya.

"Gak ada....itu cinta monyet Zham...lo bisa bosen kok...."Kata Helena. Lazham menggeleng.

"Gue mau...lo maafin..gu..." Lazham kembali terdiam saat telunjuk Helena kembali menempel dibibirnya.

"Udah gue maafin kok....santai aja" Kata Helena.

Lazham tersenyum.

"Lo mau jadi temen gue?" Tanya Lazham. Helena menatap Lazham bingung.

"Kita kan temen...dari dulu" Kata Helena. Lazham tersenyum lalu mengangguk.

"Gimana hubungan lo sama kak Chyntia?" Tanya Helena.

"Gue udah putus sama dia" Kata Lazham. Helena berhenti memakan croissant nya.

"Kenapa?" Tanya Helena.

"Gak cocok aja....karena gue masih suka sama seseorang" Kata Lazham. Helena mengangguk angguk.

"Sudah selesai?" Tanya Lazham. Saat dilihatnya Helena telah menghabiskan croissant nya dan Signature Chocolate caramel nya.

Helena mengagguk.

"Jalan yuk" Kata Lazham. Helena bangkit dan berjalan mengikuti Lazham.

"Eeh...Hel....Chelsea nitip ini buat lo" Lazham membuka tasnya dan mengeluarkan sebuah tas ransel kecil bermotif kupu kupu.

Chelsea nitip ini buat lo" Lazham membuka tasnya dan mengeluarkan sebuah tas ransel kecil bermotif kupu kupu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih Zham...titip salam buat Chelsea ya" Kata Helena. Dia mengambil tas itu dari tangan Lazham.

"Dan ini dari gue" Lazham mengeluarkan sebuah kotak. Helena menerimanya dan membuka kotaknya. Tampak ada sepasang wedges berwarna cream dengan tali biru. Dan perpita.

A Thousand YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang