Closer (Namjoon)

3.1K 284 2
                                    

Aku menghirup napasku dalam-dalam.Udara pagi terasa sangat segar.

Kedua kaki ini mulai mengayuh sepeda dengan santai.

Hari ini,kekasihku mengajak diriku untuk bertemu di taman kota.Seperti biasa,aku memakai sepeda ku.Kenapa?

Alasannya,Namjoon tidak diizinkan mengendarai mobil.

Sekitar 15 menit, akhirnya aku sampai di pinggir taman kota.Tepat waktu.Namjoon baru saja sampai di sini.

Kami pun saling bertukar senyuman. Ia menghampiriku.

"Ini seperti di drama-drama.Kita sampai bersamaan dari arah yang berbeda,lalu tersenyum."guraunya.

Aku tersenyum menanggapinya.

Sejujurnya,ini membuatku canggung.Kami belum dekat karena hubungan ini baru saja dimulai 1 minggu yang lalu.Apalagi aku bukanlah orang yang pandai mencari topik pembicaraan.

"Hmm,jadi kita berangkat sekarang?"tanya Namjoon tiba-tiba.

"I-iya.Tapi,ngomong-ngomong kita mau kemana?"

Ia mengangkat dagunya,berpikir.

Memandangi wajahnya saja membuatku nervous.

"I don't know yet.Maybe just..follow me." Ia memperlihatkan senyum manis dengan dimple nya itu.

Aku mengikuti arah sepedanya dari belakang.

"Hei!Ayo di sebelahku!"panggil Namjoon.

Aku dengan gugup mengayuh sepedaku agak cepat dan menyamakan posisi.

Kami pun bersepeda berdampingan.

"Kau sudah makan?Aku ingin mengajakmu berkeliling dan berolahraga tapi aku tidak mau kau merasa lapar."

"A-aku sudah makan tadi."

Duh,kenapa aku bohong -.-"

"Baguslah.Ayo kita berkeliling ke sana!"

Dengan senang hati dan perut kelaparan,aku pun mengikutinya.

Semoga jaraknya tidak akan jauh.

Aku menghela napas lelah.Ia tak becanda soal olahraga.

Jarak antara taman dan perpustakaan kota sangatlah jauh.Untung ini masih jam 10 pagi sehingga sinar matahari belum terlalu menyengat.

Kami memarkirkan sepeda dan segera menuju masuk ke perpustakaan.

"Kau lelah?Bawa minum?"tanya Namjoon dan yang membuatku terkejut adalah tangannya yang menepuk-nepuk punggungku pelan.

"I-iya.Tapi,aku tidak membawa minum.Aku kira kita tidak akan pergi sejauh ini."

"Maafkan aku (Y/N).Aku tidak memberitahu tentang tujuan kita sebelumnya."ia menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Tidak apa-apa.Aku senang bisa jalan-jalan dengan sunbae."jawabku sambil tersenyum.

Aku suka tersenyum tapi kadang aku tak percaya diri.Kurasa senyumku tidak manis.

Tidak ada yang pernah memuji senyumku atau wajahku.

Ah,ini menyedihkan.

"(Y/N)"panggilan itu membuat aku berhenti melamun.

"Ah i-iya maaf.Ada apa?"

"Apa yang kau pikirkan?Ini minum.Aku bawa 2 botol."ia menyodorkan sebotol air mineral.

"Gomawo,sunbae."

"Sunbae?" *senior

"I-iya.Apa kau tidak suka?"tanyaku bingung.

IMAGINE WITH BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang