IMAGINE WITH BTS

Hidden pt.2 (Taehyung)

Aku melangkah kan kaki ku
lemas melewati bangunan-bangunan tinggi di pinggir jalan. Karena kejadian tadi, aku malas untuk berlama-lamaan menunggu Taehyung keluar.

Tiba-tiba aku mendengar suara motor yang mengerem di samping ku. Saat aku menoleh, aku mendapati Jungkook yang tersenyum di balik helm nya.

"Ayo ikut aku! Kita masih ada makan siang bersama Bangtan!"
ajak Jungkook.

"Umm..aku--"

Belum selesai aku bicara, Jungkook memberiku aegyo yang menjadi kelemahan ku.

"Baiklah."jawab ku ragu.

"Yeay! Ayo sini!sini! aku akan mengantarkan mu noona!"

Aku pun terpaksa setuju mengikuti Jungkook dengan motor besarnya. Padahal aku sangat takut jika ternyata Jungkook akan mengebut.

🙈🙈🙈🙈🙈

Ugh..

Aku menyesal kenapa harus di sini.

Benar, Bangtan ada di sini tapi begitu juga dengan member Red Velvet. Ini artinya aku harus menutupi hubungan antara aku dan Taehyung.

Aku benar-benar tak tahan. Aku ingin meneriak kan pada dunia bahwa aku adalah istrinya. Istri Kim Taehyung!

Kami dua tidak berbicara walaupun kadangkala Taehyung mencoba untuk mengambil perhatian ku. Aku hanya sedang tidak ingin bicara. Kami pun duduk terpisah, aku diapit oleh Jungkook dan Jin. Sedangkan Taehyung bersama Irene dan Jimin.

"Noona, aaa~" ujar Jungkook berusaha menyuapi ku. Sebentar ku menoleh ke Taehyung dan ia mengisyaratkan ku untuk menolak.

Namun entah mengapa, aku tak mempedulikan isyarat itu. Jungkook pun dengan senang menyuapi ku dan pria yang berstatus suami ku hanya memandang kami dengan pandangan kesal..?

Aku tak peduli. Ia pikir aku tak kesal padanya? Ia tahu kalau aku mencintainya sejak dulu sementara dia? ah..

😤😤😤😤😤

Kami semua sudah selesai makan dan hendak keluar pulang. Ya, aku akan pulang dengan Jungkook sebelum Taehyung mencegah kami berdua.

"Aku tak akan membiarkan nya menaiki motor mu lagi. Dia akan terluka."ujar Taehyung sok protektif.

Aku memutar mata ku malas. Padahal ia sudah menyakiti hatiku lebih dahulu. Kenapa dia khawatir kalau aku akan terluka? cih.

Kami berdua pulang dengan mobil Taehyung. Suasana yang ada terasa hening dan penuh dengan tanda tanya. Perasaan kami masing-masing tersimpan rapat.

Sesampainya di rumah, aku langsung menuju kamar dan mandi. Tak peduli dengan Taehyung yang biasanya langsung ku suruh mandi dan makan duluan.

Setelah itu aku pun juga langsung masuk ke dalam selimut ku sembari memainkan ponsel. Terlalu bad mood untuk melakukan apapun,termasuk makan malam.

Kulihat Taehyung keluar dari kamar mandi. Ia sibuk mengeringkan rambutnya. Pemandangan seperti ini biasanya tak pernah ku umbar, tapi kali ini aku benar-benar malas melihat laki-laki itu.

Kasur di samping ku terasa menerima beban, tentu nya pria itu di samping ku.

"Makan?"