IMAGINE WITH BTS

Pain of Promises Hidden Story (Jimin)

Untuk yang request sequel nya Pain of Promises ini gua buat hidden story nya ya. Semoga suka^^

Happy reading!

Words count: 760 words

~~~~~

Kenapa?

Kenapa aku melakukannya?

Jimin POV

Aku menyusuri setiap celah taman ini dengan lemas.Kepala tertunduk ke bawah,air mata yang terus jatuh,bibir yang tidak bisa berhenti terisak,hati yang tidak pernah bisa berhenti kecewa.

Bangku coklat terlihat berdebu dan kosong.

Aku menghampirinya.

Satu nama yang teringat di otakku.

(Y/N)

(Y/N)

(Y/N)

Mengingat namanya membuat hatiku terasa dihujam oleh ribuan pisau.

Setiap aku meneteskan air mata, goresan di hatiku makin terasa menyakitkan.

Seandainya aku bisa kembali untuk memperbaiki semua.

Seandainya...

-Flashback ON-

Aku mengambil semua bungkusan plastik berisi sampah dan beranjak membuangnya di tempat sampah depan rumah.

"Jimin!~ cepat kesini~"

Aku mendecih sebal mendengar suara sok imut dari wanita yang dulunya pernah membuatku tergila-gila.

Han Jieun.

Sekarang dia malah jadi calon istri ku.Ini salah.Aku seharusnya tidak bersamanya.

Tanganku segera memasukkan semua kantong plastik dan bergerak masuk rumah sebelum seseorang memanggil namaku.

"J-Jimin!"

Saat aku bertemu pandang,rasa lama kembali menyelimuti hatiku.

(Y/N)..

Ia berjalan menghampiri ku.

"K-kau kembali dan k-kau menikah d-dengan J-Jieun?"

Sudah aku duga,dia sudah tahu kabar itu.

Aku yang tak mau (Y/N) meluapkan emosinya di sini pun langsung menggandengnya masuk ke dalam mobil.

"Jimin!--"

"Sssst..kita akan bicara di sana." jelasku.

Aku mengendarai mobil ku ke taman. Tak mempedulikan panggilan Jieun yang menyebalkan itu.

"J-Jimin! Kenapa kau melakukan ini? Kenapa kau menyakiti ku seperti ini?! Kenapa Jimin??"

(Y/N) mengeluarkan emosinya dengan penuh keputus asaan.

"Jawab aku Jimin..Aku sudah menunggu mu sangat lama.Kau tak menghubungiku! Kau menyiksa diriku dengan rasa khawatir! Khawatir denganmu! Khawatir tentang hubungan kita! Aku bahkan lupa kapan terakhir kali aku mengkhawatirkan diriku sendiri!"