#4 Pagi yang Lain

2.7K 344 88
                                    

Leehyunra ♥ wonwoobee

Pagi ini, seperti biasa Keluarga Jung dengan khidmat sarapan bersama. Terlihat Leo, Irene dan anak mereka Yein tengah menyantap makanan mereka dalam diam.

Tak ada suara lain yang terdengar kecuali, dentingan sendok dan garpu juga piring.

Kikuk. Itulah kebiasaan keluarga Jung saat sarapan.

Sejak Yein turun dari kamarnya, Irene tak bisa untuk tak menatap penampilan sang anak yang baginya tak masuk akal. Seragam yang rada kebesaran, rambut diikat seadanya dan kacamata bulat itu. Oke, biasanya Irene tak pernah memerhatikan penampilan sang anak karena Irene dan Leo lebih sering pergi pagi pulang malam.

Dan sekarang, tidak lebih tepatnya kemarin - saat Yehana dan Umji mengantar Yein, Irene sadar bahwa ada yang salah dengan penampilan anak semata wayangnya.

"Sayang, haruskah kau berpenampilan seperti itu? Tidakkah kau harus berdandan sedikit?" Usul Irene yang sontak saja membuat mata tajam sang suami, Leo ikut menatap Yein.

Yein masih melanjutkan makannya dan mengabaikan tatapan ingin tahu dari sang ayah dan ibu.

"Sayang, Appa rasa  Appa telah membelikan baju yang pantas untukmu. Setelah makan, cepat ganti bajumu" titah Leo yang sungguh ucapan sang ayah itu bersifat mutlak, mengikat dan take bisa dibantah.

Mendapat perintah seperti itu, Yein pun menghentikan acara makannya dan mulai menatap kedua orang tuanya. "Tidak bisakah Yein memakai baju ini Appa, Eomma? Yein nyaman seperti ini"

"Tidak sayang" tolak sang ayah mentah-mentah. "Kau terlihat aneh seperti itu, Appa tak mau kau menjadi bulan-bulanan temanmu karena penampilan ajaib mu itu" jelas Leo, yang tak tahu saja bahwa anaknya memang menjadi korban bully di sekolah.

"Tapi Appa.." sanggah Yein.

"Tak ada penolakan sayang, ganti bajumu atau rencana kuliahmu di Paris batal" ancam Leo tepat sasaran, buktinya Yein langsung mengatupkan bibirnya saat mendengar ancaman sang Appa.

Gagal merayu sang Appa, kali ini Yein berniat melancarkan rayuannya pada sang Eomma. Tapi. Belum sempat Yein membuka mulut - sang Eomma keburu menghentikan niatnya itu.

"Turuti kemauan ayahmu sayang, ini semua demi nama baik keluarga Jung dan singkirkan kacamata itu" titah Irene mutlak.

Dan disini, mau tak mau Yein mengalah.

Jadi, apa kemarin adalah hari terakhir seorang Nerd Yein hidup ??


_______




Dikediaman Keluarga Jeon, Jungkook dan kedua orang tuanya kini  tengah sibuk menghabiskan sarapan mereka.

"Appa, sampai kapan Jungkook berpenampilan seperti ini?" Keluh Jungkook pada sang ayah, Wonwoo - yang saat ini tengah asik menyesap kopi pagi buatan sang istri.

Wonwoo menatap sang anak dengan tatapan andalannya dingin. "Kan Appa udah bilang, kau akan berpenampilan seperti itu sampai kau lulus. Ini semua sebagai bentuk hukumanmu selama di NY" tegas Wonwoo yang berhasil membuat Jungkook bungkam.

"Tapi ini memalukan Appa! Eomma, Tolong Jungkook" bersenjatakan Aegyo andalannya, Jungkook pun mencoba untuk merayu sang Eomma untuk berpihak padanya.

Minkyeong, Eomma Jungkook pun hanya bisa tersenyum lembut seperti biasa. "Dengarkan apa kata ayahmu sayang, ingat - kau ini masih dalam masa hukuman. Jadi, menurutlah.."

Jungkook melongo mendengar jawaban sang Eomma, yang seperti biasa berpihak pada sang ayah.

"Tapi Eomma..."

Nerd Quadrate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang