LeeHyunra ♥ wonwoobee
"Kau tak apa? Kenapa basah?" Tanya sang penabrak yang ternyata Jungkook.
"Kau sendiri? Kenapa kau banyak tepung seperti ini?"
Secara kompak Jungkook dan Yein menatap satu sama lain dengan tatapan iba dan penasaran.
Baru saja Yein ingin membuka suaranya, tiba-tiba saja suara melengking khas Sujeong membahana layaknya petir. "Jung Yein!!!"
'Astaga, tuh nenek sihir gak bisa mingkem apa' kesal Yein dalam hati.
Yein menatap Jungkook cemas, "Kau bisa membawaku pergi?" Tanya Yein harap-harap cemas. Jungkook lagi-lagi menatap Yein aneh.
'Apa gadis ini sedang dikejar seseorang?' batin Jungkook menebak.
"Kau-" belum sempat Jungkook menuntaskan jawabannya, satu tangan Yein dengan sigap menarik tangan Jungkook entah kemana. Yang pasti Yein tak mau bertemu dengan si kejam Sujeong.
Hah, mukanya aja cantik tapi kelakuan mines. Mines pangkat tiga lagi.
"Ayo- nanti aku jelaskan.."
Setelah berlari selama lima menit, akhirnya Yein membawa Jungkook ke atap. Ya, bagi Yein - inilah tempat yang aman. Tempat yang tak hanya sunyi tapi bebas dari jangkauan Sujeong cs - yang paling malas menaiki tangga menuju atap. Katanya capek. Heol, manja.
"Hahhh.. hahh.." Saat ini Yein masih menormalkan napasnya yang memburu. Sementara Jungkook, pria berkacamata itu hanya bisa menatap gadis yang membawanya pergi dengan tatapan yang tak bisa ditebak.
Entah apa yang ada dikiran Jungkook saat ini.
"Maafkan aku, karena tadi aku menarikmu tiba-tiba" ucap Yein setelah berhasil menormalkan nafasnya yang sempat tersengal.
Menaiki puluhan anak tangga, bukanlah hal yang mudah.
Jungkook mengangguk lalu tersenyum. "Tak apa, aku juga sedang malas belajar" jawab Jungkook enteng. "Tak salah bukan, jika membolos?"
Yein terlihat menahan tawanya kini. Pria dihadapannya ternyata lucu juga.
"Ahh, aku ada tissue" dengan sedikit terburu-buru, Yein membuka tas yang agak basahnya dan mengeluarkan satu pack tissue kering dan satu pack kecil tissue basah.
"Ini untukmu.." dengan ramah Yein menyerahkan semua paketan tissue itu kearah teman barunya yang saat ini wajah, rambut dan pakaiannya dipenuhi tepung putih. Terigu mungkin, kalo gak tepung tapioka. Kalo gak ya bedak bayi, entahlah mana yang bener. Yang pasti, teman barunya ini butuh tissue atau sejenisnya.
"Untukku?" Tanya Jungkook bodoh.
Yein mengangguk. "Tentu, kacamata mu penuh tepung, kau pasti tak bisa melihat dengan jelas" khawatir Yein yang entah mengapa membuat Jungkook gemas sendiri.
Gadis dihadapannya ini manis.
"Terimakasih emm- namamu?"
"Jung Yein" jawab Yein diiringi senyum manisnya.
"Ahh, aku Jungkook. Jeon Jungkook. Terimakasih Yein-ssi" setelah mengucapkan terimakasih, Jungkook segera membersihkan kacamata, tangan dan seragamnya yang dipenuhi serbuk berwarna putih.
Taehyung sialan!
'Pria itu benar-benar tak pernah membosan mengerjai Jungkook! Awas saja, Kim Taehyung - lihat pembalasanku cepat atau lambat' rutuk Jungkook dalam hati.
Yein mengangguk. "Tentu. Ah, aku butuh berjemur"
Setelah menemukan spot yang disinari sinar mentari, Yein pun segea berlari kearah spot itu dan dengan santainya duduk berjemur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Quadrate [END]
Fanfic170318-180309 [Completed] #880 in Fanfiction 180309 Saat dua Nerd bertemu, apa yang kalian harapkan? BTS' Jungkook ♥ Lovelyz' Yein ©March 2017