#14 Trouble

2.4K 309 61
                                    

LeeHyunRa ♥ wonwoobee

Tak ada yang salah dengan pagi ini, semua berjalan lancar seperti biasanya. Walaupun semalam Yein baru pulang dari Club sekitar jam satu dini hari, berkat make up tipis andalannya - kantung mata yang sejatinya ada, kini dengan nyata tertutup.

Semalam, Yein harus bersusah payah demi untuk mengajak sang sahabat pulang. Bagaimana tidak, besokkan mereka harus sekolah dan sialnya lagi Yehana seolah masa bodo dengan semua itu.

Sekuat tenaga Yein menarik Yehana untuk pulang, dan sekuat tenaga pula sahabatnya itu menolak.

Yehana belum puas! Itulah satu kalimat yang selalu sahabatnya ucapkan malam itu. Benar-benar merepotkan bukan? Hanya karena seorang pria bernama Hoshi yang menghilang tanpa kabar, Yein harus menanggung beban seberat ini? Sial. Sangat sial.

Tapi untunglah setelah berjuta bujukan Yein ucapkan pada sang sahabat, akhirnya gadis Kim itu luluh dan setuju untuk diajak pulang.

Huhh.. benar-benar malam yang melelahkan.

Setelah mematut penampilannya sedemikin rupa, tentu dengan baju kebesaran dan kacamata bulat yang selalu menjadi teman setianya. Yein pun bergegas turun dari kamar, dan untunglah pagi ini - ayah dan Ibunya masih dinas diluar kota, jadi tak ada yang mengomeli Yein karena anehnya penampilan Yein saat ini.

Setelah mencomot sarapan yang sebelumnya disiapkan oleh Ahn Ahujumma - Yein pun segera berpamitan dan tanpa menunggu lama, gadis ini segera berlari kearah daun pintu - tempat dimana Jungkook telah menjemputnya.

______

Bangun pagi, itu bukanlah gaya Jungkook. Terlebih semalam ia baru saja pulang dari Club sekitar pukul dua dini hari. Tentu kalian tau bukan bagaimana lelah dan mengantuknya seorang Jungkook? Tapi, demi janjinya pada sang kekasih tersayang - Jungkook pun dengan amat sangat terpaksa menyerah dari acara tidurnya.

Ini semua demi Yein.

Ya, Yein.

Setelah susah payah membuka mata yang pastinya tengah mengantuk berat, Jungkook pun mulai merangkai langkah kakinya kearah toilet, mandi - itulah yang harus Jungkook lakukan saat ini.

Kurang dari sepuluh menit, pintu toilet yang sebelumnya tertutup - kini mulai terbuka dan menampilkan sesosok pria bertelanjang dada yang tengah menggesek-gesekan handuk kecil tepat diatas kepalanya.

Jungkook, itulah dia.

Setelah badannya merasa segar, Jungkook pun segera memakai seragam kebesarannya asal dan membuat kotak-kotak yang sebelumnya terekspose, kini sayangnya harus tertutup.

Setelah mematut penampilannya sedemikian rupa, Jungkook pun tak lupa memakai kacamata bulatnya. Kacamata yang membuatnya tampak tak menarik sama sekali. Menutup aura tampan yang sejatinya memang pria ini miliki.

Setelah semuanya tampak sempurna, Jungkook pun dengan segera meraih kunci motor matic yang sebelumnya ia pinjam dari Lee Ahjussi - supirnya.

Diiringi senyum manis yang tak pernah luntur, Jungkook pun akhirnya keluar dari kediaman mewahnya dan tujuannya saat ini hanya satu - apa lagi jika bukan menjemput sang pujaan hati.

"Yein sayang, aku datang.."

________

Hanya butuh sepuluh menit untuk Jungkook tiba didepan rumah Yein yang tak bisa dikatakan sederhana ini. Awalnya Jungkook merasa aneh sendiri saat mendapati rumah Yein yang tak jauh beda dari rumah mewahnya, walaupun dalam keadaan yang lebih minimalis. Ya, rumah Jungkook masih tetaplah besar dan mewah.

Nerd Quadrate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang