Nerd Quadrate [END]

#10 Salahkah?

LeeHyunra ♥ wonwoobee

Pagi yang indah bagi sepasang kekasih baru Jungkook dan Yein. Kedua insan sejoli ini kini tak canggung memperlihatkan kedekatan mereka di sekolah. Awalnya Yein menolak niatan Jungkook untuk menggandeng tangannya - saat mereka  melintas di koridor sekolah. Tapi, berkat senyum manis dan menyejukan seorang Jungkook, akhirnya Yein luluh juga.

Toh, apa yang salah dengan saling bergandengan disekitar koridor? Tak ada bukan? Bahkan pasangan lain saja berani melakukan hal lebih seperti pelukan dan ciuman. Dan bergandengan tangan? Itu tidak seberapa.

Rasanya ada ribuan kembang api yang kini meledak di perut Yein, saat mereka berjalan bersama melintasi koridor ini. Yein tak menyangka bahwa pilihannya menembak Jungkook tidaklah salah. Walaupun Jungkook termasuk kategori Nerd di sekolah, tapi siapa yang peduli? Toh Jungkook bisa menerima Yein sepenuhnya, itu sudah lebih daripada cukup.

Disisi lain - Jungkook, pria yang berpura-pura menjadi Nerd ini, tak bisa menutupi senyum simpulnya saat menyadari apa yang ia lakukan kini. Ia berkencan dengan seorang Nerd? Astaga, seorang Jeon Jungkook yang tampan anaknya Bapak Wonwoo - tanpa diduga tunduk pada pesona Nerd macam Yein.

Sungguh luar biasa.

Ingin rasanya Jungkook bertepuk tangan untuk dirinya sendiri. Daebak!

Jungkook sendiri masih tak percaya dengan pilihan ajaibnya ini. Bahkan demi kekasih Nerd-nya ini, Jungkook dengan sadar menolak niatan Hoshi untuk menjodohkannya dengan teman kekasihnya yang katanya sexy.

Astaga, kau benar-benar idiot Jeon Jungkook! Bagaimana bisa kau memilih Nerd ini dibanding-

"Jungkook-ssi.." lamunan solo seorang Jungkook seketika terputus, saat sosok yang sejak awal ia genggam tangannya - tiba-tiba saja menghentikan langkah mereka.

Yein.

Entah apa maunya Nerd ini, namun yang pasti saat Jungkook menatap dalam mata yang terbingkai kacamata itu - pria ini bisa melihat ada raut tak nyaman juga takut muncul. Entah tak nyaman karena apa.

"Kenapa?" Tanya Jungkook ramah. Bagaimanapun Yein kan kekasihnya kini, jadi wajar dong kalo Jungkook berkata ramah pada sang kekasih nerd-nya?

Bukannya menjawab, Yein malah tampak menggigit bibir bawahnya pelan. Membuat Jungkook yang sejak tadi menatap mata Yein, kini beralih pada bibir ranum itu. Bibir yang pernah Jungkook jamah sebelumnya.

Yein tampak menggeleng, "Emm, terimakasih.." ujar Yein malu-malu, terbukti dengan meronanya pipi Yein yang semakin saja membuat Jungkook gemas untuk mengigit pipi bakpau itu.

"Terimakasih?" Ulang Jungkook tak mengerti. "Untuk?"

Kepala yang awalnya menunduk, kini mulai menanggah dan membuat dua insan ini saling bersitatap dalam diam. Senyum pun merekah di wajah Yein, "Terimakasih telah menerima cintaku, padahalkan aku Nerd dan tak men-"

"Ssst.." Jungkook sengaja menghentikan ucapan tak guna sang kekasih dengan satu jari telunjuknya.

Jari yang entah mengapa membuat Yein ingin mengemutnya dalam.

"Apa yang kau katakan? Aku mencintaimu, tak peduli jika kau nerd atau tidak. Dan apa kau lupa?" Jungkook sengaja menaikan satu alisnya sebelum melanjutkan ucapan yang sempat tertunda. "Aku juga Nerd, jadi harusnya aku yang berterimakasih karena kau telah mencintaiku."