Nerd Quadrate [END]

#23 Satu Keputusan

LeeHyunra ♡ wonwoobee

“Yein sayang, sebenarnya..."

Yein dengan fokus penuh menatap dan menunggu untaian kata yang seyogyanya akan keluar dari bibir manis sang kekasih. Apa kekasihnya itu akhirnya akan berkata jujur, atau..

Apa Yein siap mendengar semuanya..

Apa..

“Sebenarnya..” ucapan Jungkook sayangnya masih menggantung. Membuat napas seorang Yein makin memberat seiring berjalannya detik waktu yang seakan berjalan lambat.

Seolah waktu benar-benar berniat untuk membunuh Yein secara perlahan.

Jungkook masih merangkai untaian kata yang tepat untuk ia ucapkan, untaian yang memang seharusnya dari dulu ia katakan pada sang kekasih. Tapi..

“Sudahlah, aku mau pulang!” putus Yein masih tak siap menerima jawaban yang nantinya akan ia terima. Yein hanya takut sakit hati.

Yein belum siap.

“Pulang? Tapi sayang, ini...” sela Jungkook tak mengerti akan permintaan Yein yang jatuhnya mendadak ini.

Pulang? Kenapa?

Yein menatap Jungkook lemah.

“Aku ingin pulang…”

***

Sehari berlalu tanpa adanya pergerakan berarti dari kisah Jungkook dan Yein yang rasanya tidak menjadi lebih baik. Yein sengaja tak masuk sekolah, dengan alasan sakit – padahal nyatanya Yein masih belum siap untuk bertemu dengan sang kekasih.

Rasa takut masih dengan nyata menggerogoti hati Yein.

Yein takut terluka.

Dan begitu pun selanjutnya..

Dua hari berlalu dan akhirnya seminggu pun terlewati seiring berjalannya sang waktu. Jungkook bukannya tak mencoba untuk berbicara dan bertemu dengan Yein, Jungkook melakukannya, tapi malah Yein lah yang dengan sadar menghindar dari segala kontak dengan sang kekasih.

Yein butuh waktu untuk memikirkan kelanjutan kisah cinta mereka yang sayangnya dimulai dengan berbagai jenis kebohongan seperti ini.

Sejak awal mereka telah saling berbohong dan Yein jadi sangsi sendiri, bagaimana kelanjutan hubungan mereka ini. Akankah berlanjut atau..

Drrrt..

Ponsel Yein kembali bergetar menandakan adanya telepon masuk yang sayangnya lagi-lagi dengan sadar Yein abaikan. Yein masih belum siap untuk berbincang dengan Jungkook.

Yein takut.

Layar ponsel yang awalnya menyala kini tampak kembali menggelap, tanda bahwa sang penelepon telah menyerah untuk membuat sambungan.

Yein menatap sang layar ponsel penuh kecewa,  169  panggilan tak terjawab dan 369 pesan yang tak Yein baca – menjadi bukti bagaimana perjuangan Jungkook untuk menghubungi sang kekasih.

Yein mendesahkan napasnya pelan.

 “Maafkan aku, aku belum siap..”

 __

Ditempat lain, Jungkook tak bisa menahan rasa takut dan khawatirnya saat Yein dengan sadar mengabaikan semua panggilan dan pesan yang Jungkook kirim. Entah apa yang terjadi pada gadisnya itu paska menggilanya Yein di Club kala itu. Setelah itu, Yein benar-benar mengabaikannya. Mengabaikan Jungkook tanpa alasan yang pasti.

Entah telah berapa kali Jungkook menatap layar ponselnya yang masih saja tampak sepi. Yein benar-benar tak menghubunginya selama seminggu ini. Tak sekalipun.