Nerd Quadrate [END]

#17 Hurt

LeeHyunra ♡wonwoobee

"Yein, Jungkook di UKS. Dia terluka.." ucapan dari pria bernama Jaehyun itu kini dengan nyata berkelebatan dalam benak Yein. Mengiringi langkah Yein yang semakin lama semakin melebar.

Yein khawatir, tentu. Bagaimana bisa kekasihnya itu terluka? Siapa? Dan kenapa? Deretan kata penuh tanya itu kini dengan nyata memenuhi pikiran Yein.

Apa ini terjadi karena ada hubungannya dengan perubahan Yein? Bahkan ini baru hari pertama Yein berubah, tapi kenapa Jungkook harus terluka?

Tidakkah ini keterlaluan?

Ruang UKS yang biasanya Yein lewati saat pergi ke perpustakaan pun, entah kenapa hari ini tampak sedikit jauh. Membuat rasa khawatir dan takut Yein bertambah berkali-kali lipat.

Setelah Yein mendengar kabar tak terduga itu dari mulut Jaehyun, Yein seketika menghempaskan tangan Taehyung dan memilih untuk mengikuti langkah Jaehyun.

Jungkook-

Jungkook, kekasihnya - pasti ia baik-baik saja.

Ya, Yein percaya itu.

_____

"Awww.. sakit Eunha ! Awww.. pelan-pel Awww..." Jungkook tak bisa menahan ringisan penuh keperihannya, saat tangan kecil Eunha sibuk mencocolkan obat merah keatas luka di wajah tampan Jungkook.

Ya, Eunha adalah gadis yang menyelamatkan Jungkook di gudang beberapa saat lalu. Cerita singkatnya, Eunha yang saat itu tengah bertugas membuang sampah bersama kekasihnya Jaehyun, tak sengaja menangkap suara merintih seseorang dari dalam gudang. Dengan penuh keraguan, akhirnya dua sejoli itu mencari asal suara itu dan begitu terkejutnya mereka saat mendapati sosok lemah Jungkook yang tampak terikat dengan luka dan darah dimana-mana.

Dan begitulah cerita bagaimana Jungkook bisa selamat dan berakhir bersama Eunha saat ini. Setelah berhasil membawa Jungkook kedalam UKS, Jaehyun pun memilih untuk mencari Yein dan meninggalkan Eunha untuk mengobati luka Jungkook yang sayangnya banyak itu. Bagaimanapun Yein harus tahu keadaan Jungkook saat ini.

"Diem Kook," tegas Eunha yang berhasil membuat Jungkook diam, dan kembali Eunha pun menyelesaikan tugasnya. Untunglah Eunha adalah salah satu anggota medis di sekolah, jadi gadis Jung ini tentu telah terampil dalam membalut luka.

Eunha dan Jungkook kembali diam, keduanya sama-sama sibuk dalam kegiatan mereka masing-masing.

Yang satu sibuk membalut dan yang satu sibuk menahan ringisan perih.

"Selesai!! Tapi, kacamata mu kemana? Apa kau bisa melihat dengan jelas?" Khawatir Eunha setelah gadis ini selesai membalut luka Jungkook yang bisa dikatakan tak sedikit itu. Dan saat itulah Eunha sadar jika saat ini Jungkook tak sedang memakai kacamatanya.

Bukankah Jungkook tak bisa melihat tanpa kacamatanya? Jadi..

Jungkook seketika menggeleng bohong. Ya, sebenarnya tanpa kacamata pun Jungkook bisa melihat semuanya dengan jelas, tapi karena kedoknya saat ini - maka Jungkook pun harus berpura-pura tak mampu melihat tanpa alat optik itu.

Eunha seketika menghela napasnya pelan. "Tunggulah, aku akan mengambil kacamata cadangan. Mungkin saja ada yang sesuai untukmu," setelah mengatakan hal itu, sosok Eunha seketika bangkit dari acara duduknya dan melangkah menuju lemari tempat obat dan kumpulan kacamata tersimpan.

Baru saja satu tangan Eunha membuka pintu lemari, tiba-tiba saja pintu utama UKS terbuka memunculkan sosok Yein yang kentara sekali diliputi rasa khawatir.

"Sayang..."

____

Menangis, itulah satu kegiatan yang dilakukan oleh Yein kini. Bagaimana tak menangis, gadis Jung ini tak kuasa melihat kondisi sang kekasih yang terluka seperti ini.