Special #1

2.3K 212 10
                                    

LeeHyunRa ❤️ wonwoobee

"Yein sayang kau serius?" Pertanyaan penuh keraguan itu sayangnya harus kembali Yein dengar dari bibir sang kekasih.

Bibir yang beberapa saat lalu mencuri ciumannya.

Entah telah berapa kali Jungkook mengulang pertanyaan itu. Pertanyaan yang sayangnya tak kunjung mendapat jawaban. Alih-alih menjawab Yein malah tampak sibuk bermain dengan ponsel pintarnya.

“Yein sayang..” lagi-lagi Jungkook merengek layaknya anak kecil. Anak kecil yang merindukan perhatian dari sang orang dewasa. Dan dalam kasus ini orang dewasa yang dimaksud adalah Yein.

Yein mau tak mau menoleh dan mengabaikan isi pesan dari sang ayah yang sebelumnya ia terima. "Kenapa? Kau tak mau bertemu dengan orang tuaku?" ada rasa kecewa saat Yein melepaskan deretan kata itu.

Ya, saat ini Jungkook dan Yein tengah duduk manis didalam mobil Jungkook, yang beberapa saat lalu berhenti tepat di depan rumah keluarga Yein.

Dan entah mendapat ide dari mana, tiba-tiba saja Yein mengusulkan Jungkook untuk berkenalan secara resmi dengan kedua orang tuanya. dan inilah yang membuat keringat dingin milik Jungkook sejak tadi tak berhenti mengalir.

"Haruskah hari ini?" alih-alih menolak secara langsung, Jungkook lebih memilih untuk mengajukan pertanyaan lain - yang semoga saja pertanyaannya ini akan membuat Yein lupa dengan niatannya.

Bagaimanapun Jungkook masih belum siap untuk bertemu dengan orang tua Yein. Ini bukan berarti Jungkook tak serius dengan Yein. Tidak, tidak sama sekali. Jungkook sangat serius dengan Yein.

Bahkan waktu empat tahun pun dengan rela Jungkook lalui demi bisa kembali bersanding bersama Yein. Tapi, untuk bertemu orang tua Yein? Jungkook pikir ini terlalu cepat. Mereka baru bertemu kembali hari ini, dan ini juga kali pertama Jungkook mengantar Yein pulang – jadi berkenalan?

Tidakkah itu terlalu cepat?

Bahkan Jungkook belum menyiapkan hadiah untuk calon mertuanya itu.

Astaga, apa yang harus Jungkook lakukan?

“Emm, kenapa? Apa kau tak mau serius denganku?”

Diam.

Jungkook hanya mampu diam selepas Yein mengatakan satu hal itu. Jungkook bingung harus melakukan apa, haruskah ia.. Tapi tidak Jungkook belum siap.

Aksi diam Jungkook ini tentu saja membuat Yein menatapnya penuh kecewa. Tak ada alasan lain kenapa Yein ingin mengenalkan Jungkook pada ayah dan ibunya. Yein hanya ingin hubungannya kali ini menjadi tampak nyata dan serius.

Hanya itu dan tak lebih.

Dengan lemah Yein melepas sabuk pengaman yang melintang ditubuhnya, “Baiklah, tak perlu hari ini. Aku mengerti..” Yein menunduk sedih, “Aku pulang, hati-hati dijalan..”

Jungkook tidaklah buta, pria Jeon itu bisa melihat dengan jelas jika saat ini kekasihnya itu tengah kecewa. Kecewa karena penolakan Jungkook? Sudah pasti.. tapi sekali lagi Jungkook tekankan, Jungkook belum siap. Apa itu salah?

***

Yein menatap mobil sang kekasih yang semakin lama semakin mengecil lalu menghilang. Yein menghela napasnya pelan. Niatan Yein untuk memamerkan kekasih barunya pada sang Appa dan Eomma gagal sudah dan itu artinya… pria itu memang tak pernah serius pada Yein.

Apa keputusan Yein untuk menerima Jungkook terlalu gegabah? Tapi bukankah pria itu bilang jika ia mencintai Yein. Lalu, kenapa saat Yein berniat mengenalkan Jungkook pada orang tuanya – pria itu malah menolak?

Nerd Quadrate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang