#12 Bohong?

2.4K 337 81
                                    

LeeHyunra ♥ wonwoobee

Butuh dua kali pengakuan, sebelum Yein yakin jika Jungkook benar-benar mencintainya. Ya, tepatnya kemarin - diatap, akhirnya Yein mendapat keyakinan itu. Keyakinan bahwa Jungkook mencintainya dan cintanya bukan hanya sekedar cinta sepihak. Tidak.

Mereka saling mencintai, dan itulah fakta yang ada.

Minggu - ya, di hari minggu ini Jungkook mengajak Yein untuk pergi berkencan. Entah Yein akan dibawa kemana hari ini, namun yang pasti Yein sangat-sangat senang. Biasanya Yein selalu bangun siang saat hari Minggu menyapa, tapi hari ini - tidak. Jam empat subuh - Yein telah membuka matanya.

Dan kini saat jarum jam telah menunjuk angka sembilan tepat, Yein masih terdiam dihadapan lemari bajunya - karena gadis ini bingung, baju macam apa yang harus ia kenakan. Haruskah ia tetap menjadi sosok Nerd, atau menjadi sosok Yein yang sebenarnya?

Tapi, jika Yein muncul sebagai sosok Yein yang sebenarnya - tidakkah Jungkook akan shock dan merasa dibohongi? Jadi..

Yein rasa itu adalah pilihan yang salah.

Ponsel yang sejak tadi Yein simpan di nakas tempat tidurnya, seketika berdering tanda ada satu pesan yang masuk. Yein seketika menatap ponsel itu dan tak lama sebuah senyum pun mengembang.

'Itu pasti pesan dari Jungkook' batin Yein yang langsung saja menghambur keatas kasurnya. Diambilnya ponsel itu dan - nama kekasihnya itu benar-benar muncul.

Jungkookie.
Sayang, aku jemput jam setengah 10 ya. 
Sampai jumpa~ 😘😘

Yein tak bisa menahan rona merah yang kini menjalar di pipinya, saat melihat emot cium sengaja Jungkook sisipkan dalam pesan singkat itu. Emot yang entah mengapa membuat jantung Yein berdebaran tak karuan. Pikiran Yein seketika melayang pada hari itu - hari dimana mereka saling berbagi ciuman.

Ciuman yang benar-benar membuat diri Yein melayang.

"Astaga, apa yang aku pikirkan?" Yein sengaja menepuk-nepuk pipinya pelan, berharap bayangan itu segera menghilang. Yein malu, pasti. Tapi, Yein ingin lagi..

Bibir kekasihnya itu benar-benar memabukan.

Setelah puas membayangkan bibir Jungkook yang entah mengapa sangat menggoda itu, Yein pun akhirnya sadar - jika saat ini, bukanlah waktu yang tepat untuk memikirkan hal itu. Dilemparnya ponsel Yein asal, setelah gadis ini berhasil membalas pesan sang kekasih dengan emot cium dan cium - sebagai tanda lain dari tanda Oke. Setelahnya Yein pun segera bangkit dari acara berbaring dan kembali berlari kearah lemari, guna mencari baju yang layak ia pakai di kencan perdananya hari ini.

Hingga...

"Aaaaaa.... Yein gak punya baju.." jerit Yein dihadapan tiga lemari yang kini pintunya terbuka sempurna.

Ya, inilah tipikal para wanita di dunia - selalu merasa tak memiliki baju, padahal kenyataannya baju mereka itu telah menumpuk.

________

Di rumahnya kini, Jungkook tak bisa berhenti bersiul-siul senang - setelah mendapat balasan manis dari sang kekasihnya - Yein. Bagaimana Jungkook tak senang, jika beberapa menit yang lalu - ia baru saja mendapat dua emot cium yang entah mengapa mengingatkan Jungkook pada bibir manis sang kekasih. Bibir yang membuat Jungkook mencandu. Ingin rasanya Jungkook mengecupi bibir itu sekali, dua kali? tidak - rasanya berkali-kali pun Jungkook tak akan pernah bosan.

Setelah memakai kacamata bulat andalannya, Jungkook pun akhirnya keluar dan melirik mobil sport yang harusnya ia gunakan untuk berkencan. Tapi, sebuah gelengan pun tak lama tercipta.

Nerd Quadrate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang