Hai~ siapa yang nunggu cerita ini?? 🙌🙌🙌
Maaf ya aku tiba-tiba dapat serangan mood hilang jadi susah buat mengetik 😆
Enjoy reading yaa~ jangan lupa baca note aku dibawah 😁
.
.Kegaduhan terjadi di dalam studio milik salah satu fotografer handal yang terkemuka didalam maupun luar negri. Si model yang mengomel dengan suara lengking, sang manager yang menuntut kedisiplinan dan beberapa pegawai terlihat kasak-kusuk di spot mereka, beberapa ada yang mengeluh karena suara berisik si model namun adapula yang ikut menggerutu karena sang tukang foto yang seharusnya sudah standby sejak satu jam yang lalu di studio malah belum menampakkan batang hidungnya.
"Aduh, Hyung kemana sih?" Beberapa mata langsung memandang pria yang kini berjalan mondar-mandir ditengah studio, menggerutu dengan suara keras.
"Siapa yang tau dimana Hyung-mu itu bodoh!" Si model menyahut dengan ketus membuat pria tadi menatapnya dengan wajah cemberut.
Sekilas kemudian ia menangkap sosok yang sejak tadi mereka tunggu melintas didepan studio, membuatnya dengan gerakan cepat—mengabaikan protesan si model yang tanpa sengaja ditabraknya—berlari untuk menghampiri sang fotografer.
"Hyung, kau darimana saja? Semua orang sudah kesal karena menunggumu." Omelnya langsung tepat ketika ia masuk ke dalam ruangan dimana pria yang disusulnya berada.
"Oh Taehyung, Apa semua orang sudah siap?"
Taehyung menggeram melihat wajah tidak bersalah pria itu, "asal kau tau mereka sudah siap sejak tadi dan kau belum menjawab pertanyaanku! Kau darimana?"
Pria itu memutar bola mata bersamaan dengan tangannya yang meraih kamera, ia memeriksa keadaan kameranya sembari bergumam kepada Taehyung, "yang penting sekarang aku sudah ada. Cepat siapkan semuanya, kita akan memulai pemotretannya sekarang."
Taehyung tidak bisa untuk mengeluarkan segala gerutuan protesnya kali ini karena pria itu sudah menghilang dibalik ruang penyimpanan. Ia mendesah panjang, selalu seperti ini dan ujung-ujungnya dirinya yang akan kena omel dari pihak model.
"Apa sebenarnya yang dia pikirkan? Sudah bertahun-tahun jadi fotografer tapi tetap saja selalu tidak pernah bisa membuatku bekerja dengan tenang."
"Taehyung—ssi, dia sudah datang? Sudah berapa lama kami menunggu, kalian pikir modelku tidak memiliki kesibukan lain?"
Taehyung menggerutu dalam hati, saat baru saja ingin menyampaikan untuk bersiap, sang manager sudah mencercanya, "dia sudah datang jadi suruh modelmu yang sibuk itu untuk bersiap sekarang." Tukas Taehyung lalu meninggalkan sang manager yang masih saja mengomel tentang seberapa buruknya kinerja mereka. Ia memberi instruksi untuk staff yang lain agar segera bersiap juga.
Beberapa detik setelahnya sang fotografer masuk dengan acuhnya, ia langsung berdiri ditempat seharusnya ia berada. Tanpa memberi salam ataupun kata maaf karena sudah terlambat membuat beberapa orang hanya menatapnya, namun beda lagi dengan si model yang sudah berdiri diatas set.
"Kim Myungsoo! Kau pikir kau siapa membuat model sepertiku menunggu hah? Kau tau kalau scheduleku itu sangat padat dan kau berhasil membuang waktuku! Kau darimana saja?"
Semua orang terdiam mendengar pekikan si model yang marah, Taehyung mendesah lalu menatap kasihan pada si model yang seperti tidak tau bagaimana sifat pria yang diteriakinya itu.
"Bukankah kau akan lebih membuang waktumu untuk mendengar kemana saja aku?" Myungsoo menatap si model dengan pandangan datar, "aku akan dengan senang hati menceritakannya, tapi itu memakan waktu dua atau tiga jam. Apa kau mau mendengarnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Et Dilectio #1 [COMPLETED]
Fanfic[COMPLETED] Pt. 1 - 7 : PUBLIC Pt. 8 - END : PRIVATE =========================================== ET DILECTIO [Bittersweet Stories #1] °SaveCEO Award 2017 Winner [Category : Fanfiction]° Bae Sooji memiliki seorang tunangan y...