17.Adegan Pertama

115 12 1
                                    

bogum, " kajja yoo jung"

yoo jung, "ndee"

sungjae, "eh... tunggu aku tidak mau melihat kalian beradegan mesra, biar impas kalian juga beradegan sedang bertengkar sama seperti aku dan soo hyun"

bogum, "emm baiklah kalau begitu kita mainkan adegan ini saja"

yoo jung, "oh yang ini"

bogum, "iya kau bisa kan?"

yoo jung, "ndee oppa"

"aku ingin kita mengakhiri semuanya" membuang wajahnya kearah lain tanpa menatap yoo jung

"semudah itukah kau berubah dan apa alasanmu?" sambil menatap wajah bogum intens

"aku bosan denganmu dan aku ingin" belum sempat menyambung kata-katanya bogum melihat yoo jung meneteskan air matanya.
"apa kau baik-baik saja?"

"iya aku tidak baik-baik saja karena aku tau kau berbohong kau bukan bosan denganku tapi kau ingin melepaskanku kan?" sambil meneteskan air matanya namun pandangannya datar.

"a..aku.. tidak ingin kau terluka sungguh. maaf aku berbohong benar aku ingin melepaskanmu karena ini untuk kebaikanmu. aku harus pergi dari sini dan aku tidak ingin kau terluka karena kepergianku" menatap yoo jung sambil menyeka air matanya

"kau tak tau betapa rapuhnya aku masih terasa luka dimasa lalu aku pernah mencintai sepenuh hati namun dikhianati dan terluka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"kau tak tau betapa rapuhnya aku masih terasa luka dimasa lalu aku pernah mencintai sepenuh hati namun dikhianati dan terluka. lalu kau datang menawarkan kebahagiaan dan saat aku sudah bahagia kau kembali membuka luka itu" sambil memegang tangan bogum dan menyeka air matanya sendiri.

"maaf membuatmu terluka" tertunduk lesu merasa bersalah

"aku tidak akan melarangmu pergi tapi aku mohon jangan lepaskan aku dan jangan khianati aku, sungguh aku sangat rapuh" sambil memegang kedua pipi bogum

"hanya maaf dan terima kasih yang bisa aku ucapkan padamu. tapi aku tidak bisa jika tidak melihatmu aku harus melepasmu ini demi kebaikanmu" melepaskan tangan yoo jung dari wajahnya

"baiklah jika itu keputusanmu" berdiri dan pergi menjauh meninggalkan bogum yang tertunduk.

prok..prok..prok..

sungjae, "uwaahhh.... keren aku seperti sedang menonton drama loh"

soo hyun, "iya kau keren sekali yoo jung apa kau sudah latihan dengan bogum oppa?"

yoo jung, "ah tidak ini baru pertama kami latihan"

bogum, "iya itu benar"

sungjae, "wah benarkah baiklah kita juga harus latihan bersama kan yoongi"

yoongi, "hmmm sekarang kita mulai latihan"

setelah satu jam setengah latihan mereka bersiap-siap untuk pulang.

soo hyun, "hey yoo jung sepertinya aku harus pergi kesuatu tempat"

yoo jung, "jangan bilang kau mau meninggalkan aku sendirian!"

soo hyun, "hehehe maaf tapi ini mendesak sekali oppa menyuruhku supaya cepat"

yoo jung, "aishhh kau ini terus aku pulang sendirian gitu?!"

soo hyun, "mian mian.. aku tinggal yah daahhh"

yoo jung, "ya..yakkk dasar soo hyun kalau sudah urusan oppanya semuanya ditinggalkan heh sebal"

bogum, "kalau cemberut begitu makin manis loh"

yoo jung, "eh.. oppa sejak kapan disini bukannya sudah pulang?"

bogum, "emmm  dari tadi lah dan aku menunggumu"

yoo jung, "loh ngapain nungguin?"

bogum, "auhhhh paboya(sambil mencubit hidung yoo jung) aku ingin mengajakmu pulang bersama karena aku tau temanmu itu pasti sibuk"

yoo jung, "auw.. sakit oppa"

bogum, "hehehe mian habis aku gemas sekali denganmu kajja kita pulang" sambil menggenggam tangan yoo jung

yoo jung, "eh..(melepas genggaman bogum) tidak usah oppa aku tidak ingin merepotkanmu"

bogum, "gwencana kajja(meraih tangan yoo jung lagi)"

yoo jung, "tapi..." sebuah tangan melepaskan tangan yoo jung dari genggaman bogum.

sontak yoo jung dan bogum melihat kearah yoongi

yoongi, "kau tidak mendengarnya dia tidak ingin pulang denganmu"

bogum, "aku hanya ingin mengantarnya pulang"

yoongi, "dengan cara memaksanya!"

bogum, "apa kau menolak ajakanku yoo jung atau hanya bersikap sopan saja?"

yoo jung, "emm.. a..aku"

yoongi, "dia pulang bersamaku"

yoo jung, "ehhh..(terbelalak)"

bogum, "benarkah apa kau sudah mengajaknya pulang bersamamu?"

yoongi, "tanpa ku ajak pun dia akan pulang bersamaku. kau tidak ingat malam itu bukankah dia keluar untuk mengejarku dan pulang bersamaku"

bogum, "benarkah itu yoo jung?"

yoo jung, "hah.. eh.. itu benar sih tapi"

yoongi, "see benarkan" tersenyum remeh

bogum, "ah rupanya begitu baiklah sekarang kau ingin pulang dengan siapa?"

yoongi, "dia akan tetap pulang denganku(sambil menarik tangan yoo jung)"

yoo jung, "tidak(melepaskan tangannya dari genggaman yoongi) aku akan pulang sendiri tidak dengan bogum oppa atau dengan ketua"

bogum, "tapi.."

yoo jung, "terima kasih atas perhatian kalian tapi aku lebih nyaman pulang sendiri" pergi menjauh meninggalkan yoongi dan bogum.

bogum, "apa rencanamu sebenarnya huh lebih baik kau jauhi dia!!"

yoongi, "bukan urusanmu!!" meninggalkan bogum sambil tersenyum licik

The Love GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang