22. Memilih

107 10 0
                                    

selama diperjalanan kim bum terus memperhatikan adiknya tersebut sambil mengemudi dia akhirnya bertanya pada yoo jung

kim bum, "jadi siapa yang kau suka?"

kaget dengan pertanyaan kakaknya yoo jung menyemburkan jus yang sedang dia minum.

yoo jung, " mbyurrrr.... uhuk..hah?"

kim bum, "aku tanya siapa laki-laki yang kau sukai?"

yoo jung, "tidak ada"

kim bum, "kau yakin? apa laki-laki yang mengantarkan kau pulang pagi ini atau yang sedang terbaring dirumah sakit?"

yoo jung, "a..apa yang kau bicarakan oppa? aku tidak mengerti"

kim bum, "aahhh adikku ternyata sudah bisa berbohong yah haha"

yoo jung, "aku tidak pernah berbohong padamu dan aku tidak punya perasaan apa-apa pada mereka!"

kim bum, "arrayo"

yoo jung, "oppa aku lapar ayo kita makan dulu"

kim bum, " mau pizza?"

yoo jung, "ndee kajja"

sesampainya di resto pizza dan setelah memesan kim bum kembali menggoda adiknya tersebut.

kim bum, "menurut oppa temanmu yang sedang sakit itu orangnya baik"

yoo jung, "bajjayo (setengah bersemangat) bogum oppa itu sangat baik, dia perhatian, lemah lembut, dan selalu tersenyum"

sambil mendengarkan yoo jung bercerita seulas senyum manis bertengger dibibir kim bum.

kim bum, "kalau yang mengantarkan kau pulang tadi pagi bagaimana?"

yoo jung, "dia itu orang yang paaaling menyebalkan dimuka bumi ini, sudah kasar, tidak tau aturan, rese, dan sangat egois."

kim bum, "ouh tapi dia sangat baik padamu kan mau memberimu tumpangan pulang dan bermalam"

yoo jung, "oppa aku kasih tau yah dia itu sengaja tidak mau ngantarkanku kerumah soo hyun dan malah membawaku pulang ke rumahnya"

kim bum, "benarkah? kenapa dia seperti itu"

yoo jung, "entahlah lah aku juga tidak tau"

kim bum, "tapi kau tetap bermalam dirumahnya kan"

yoo jung, "itu karena... eh tunggu oppa kau sengaja kan!!"

kim bum, "hahahah auhhh kau ini sangat menggemaskan(sambil mencubit kedua pipi yoo jung)"

yoo jung, "oppa kau curang kau selalu saja bisa membuatku bercerita (memajukan mulutnya)"

kim bum, "itu salahmu sendiri dipancing sedikit sudah termakan saja"

yoo jung, "yaa tapikan.... loh itukan soo hyun"

kim bum, "haa? temanmu"

sambil mengikuti arah pandangan yoo jung, kim bum melihat teman dari adiknya tersebut yang sedang makan bersama seorang lelaki.

yoo jung, "oppa aku kesana sebentar"

kim bum, "emmm"

yoo jung berdiri lalu berjalan kearah meja soo hyun dan sungjae

yoo jung, "yaa kalian sedang berkencan bukannya pulang"

soo hyun, "yo..yoo jung kau disini"

yoo jung, " ndee bersama oppaku, lalu sungjae oppa kenapa kau tidak mengantarnya pulang?"

sungjae, "ah..eh.. kami lapar mangkanya makan dulu"

yoo jung, "ohh.. kau cepat pulang nanti wo bin oppa mencari dan dia akan mencariku juga"

soo hyun, "ahhh kau benar, ayoo oppa kita pulang"

sungjae, "weeeo? kita baru saja pesan"

soo hyun, "sudah batalkan saja"

sungjae, "aishhh baru saja mau ah... kau memang menyebalkan  seperti yoongi"

yoo jung, "mwo.. tidak, aku hanya khawatir dengan temanku dia kan tadi berangkat bersamaku lalu pulang dengan yang lain apa kata wo bin oppa nanti"

soo hyun, " sudah kajja oppa kita pulang. makannya nanti kapan-kapan saja"

sungjae, "janji yah!!"

soo hyun, "ndee, dah yoo jung salam buat kim bum oppa"

yoo jung, "nde nde sudah sana"

setelah soo hyun pergi yoo jung kembali duduk dengan kim bum.

kim bum, "kau benar-benar yah hahaha"

yoo jung, "kenapa oppa tertawa?"

kim bum, "kau menggangu mereka tau"

yoo jung, "biar saja, aku tidak mau wo bin oppa khawatir dan merepotkanku"

kim bum, "hahaha kau benar-benar adikku"

yoo jung, "tentu saja"

kim bum, "jadi siapa yang kau pilih yoongi atau bogum?"

yoo jung, "ya tentu saja bo.. ah oppa kau licik sekali"

kim bum, "hahahhaha ouh ternyata bogum, emmm pilihan yang tepat"

yoo jung, "yaaaak oppa aku benci padamu"

kim bum, "emmm benarkah, apa kita batalkan saja pizza kejunya?"

yoo jung, "andweee... aishhh(sambil cemberut)"

kim bum, "auhhhhh adikku yang manis kapan kau akan dewasa huh"

yoo jung, "molla"

kim bum, "hahaha oppa dengar katanya youngjae mau pulang ke soul"

yoo jung, "mwooo jinjayaa? oppa kau tidak berbohong kan?"

kim bum, "kapan oppa pernah berbohong huh"

yoo jung, "asssaaa"

kim bum, "yaahhh adikku memang hebat sedetik yang lalu badmood dan sedetik kemudian balik lagi moodnya wahh pengaruh youngjae memang akurat haha"

yoo jung, "aku cuma senang dia mau datang dan aku masih kesal dengan oppa"

kim bum, "kau kesal dengan oppa huh? berarti kau tidak perlu ikut oppa menjemput youngjae dibandara"

yoo jung, "mwoo.. oppa kau jahat sekali ahh kapan dia datang?"

kim bum, "molla (sambil menyidikkan bahunya)"

yoo jung, "huft... oppa yang paaaaaaling tampan"

kim bum, "hmmmm"

yoo jung, "yang paling baik"

kim bum, "hmmmm"

yoo jung, "yang paling the best deh"

sambil mengeluarkan jurus andalannya yaitu puppy eyes yang menurut kakaknya itu sangat menggemaskan.

kim bum, "aigoooo.... kau ini pintar sekali kalau sudah soal merayu oppamu ini huh"

yoo jung, "hehehe lalu kapan yongjae datang? aku ikut yah kalau oppa mau menjemputnya"

kim bum, "nde nde besok dia datang"

yoo jung, "uwaaahhh secepat itukah hahaha"

kim bum, "aishhh kau ini sudah habiskan pizza mu dan kita akan belanja"

yoo jung, "ndee"

The Love GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang