9. Dialog 2

154 19 2
                                    

#yoo jung
ah tidakkah ini keberuntunganku jika bisa berpasangan dengan oppa bogum, tapi yah satu cobaan lagi yang harus dilalui. kenapa sih pake acara gantian segala dan huft kenapa harus dengan kakak kelas menyebalkan ini.

yoongi, "apa kau akan melamun terus hah!!"

yoo jung, "ah.. eh.. maaf"

bogum, "ayo yoo jung, kita mainkan yang ini saja yah(sambil menunjuk naskah)"

yoo jung, "oh yang ini, ndee oppa"

"yoo jung aku punya suatu hal yang ingin aku beritahukan padamu, tapi mungkin ini akan sedikit gila bagimu."sambil memegang kedua tangan yoo jung.

"apa itu oppa?" menyeritkan alisnya.

"dengar, ada sesuatu yang aneh didalam sini"menunjuk dadanya.

"apa kau sakit oppa? ayo kita berobat"  terlihat khawatir.

"tidak, bukan sakit tapi perasaan aneh jika aku berada dekat denganmu. sepertinya aku menyukaimu" yoo jung terbelalak.

"oppa.. ta..tapi kita kan.." bingung

"iya aku tau, tapi apa daya aku tidak bisa memungkirinya bahwa kau telah bertahta disini selama ini(menunjuk dadanya) jadi bagaimana jawabanmu?" memasang wajah datar namun menuntut jawaban.

"sungguh aku tidak mampu menahannya selama ini namun jika aku tau kalau selama itu pula oppa merasakan hal yang sama denganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sungguh aku tidak mampu menahannya selama ini namun jika aku tau kalau selama itu pula oppa merasakan hal yang sama denganku. maka sudah sejak lama aku akan memberikan perasaan ini dengan cuma-cuma." sambil berkaca-kaca

"dan iya jawabku sudah pasti iya karena oppa pemilik perasaan ini" tanpa kata-kata bogum memeluk yoo jung.

sungjae, "cuit..cuit... sudah oy anak orang jangan dipeluk terus"

bogum, "(melepas pelukkannya) kau keren yoo jung, semoga mereka semua memilih kita jadi pasangan."

yoo jung, "(tersipu malu) ndee oppa terima kasih"

sungjae, "oy.. pak giliran kau"

yoongi, "(menatap yoo jung tajam) cepatlah!!"

sungjae, "mulai"

"yoo jung aku punya suatu hal yang ingin aku beritahukan padamu, tapi mungkin ini terdengar sedikit gila bagimu."sambil memegang kedua bahu yoo jung

"apa itu oppa?" dengan wajah sedatar mungkin.

"aku tidak tau juga tapi yang aku tau ada yang aneh didalam sini dan itu sangat menyiksaku" meletakkan tangan kanan yoo jung kedadanya.

"apa kau sakit oppa? haruskah kita kerumah sakit?" dengan nada khawatir

"sudah lama aku merasakan ini tapi selalu saja aku hiraukan tapi setelah tau kau akan pergi. aku baru mengerti dan paham dengan apa yang ada disini" dengan nada berbisik.

"aku tidak mengerti apa maksudmu oppa?"menyeritkan alisnya

"dengarkan baik-baik karena aku tidak akan mengulanginya!!" kembali memegang bahu yoo jung.

"baik oppa" berusaha tersenyum.

"kurasa aku telah jatuh hati padamu dan aku tidak ingin kau pergi, aku ingin kau tetap disini dan selalu ada disisiku. aku tidak akan melepasmu bagaimanapun keadaan kita karena aku tidak akan sanggup menahan sakitnya jika harus berpisah denganmu" tersenyum lembut.

"sungguh aku tidak mampu menahannya selama ini namun jika aku tau kalau selama itu pula oppa merasakan hal yang sama denganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sungguh aku tidak mampu menahannya selama ini namun jika aku tau kalau selama itu pula oppa merasakan hal yang sama denganku. maka sudah sejak lama aku akan memberikan perasaan ini dengan cuma-cuma. aku juga takkan sanggup jika harus berpisah denganmu oppa." sambil berkaca-kaca.

"i love you yoo jung" menarik yoo jung kedalam pelukkannya dan sekejap mencium puncak kepalanya.

"i love you to oppa"sambil menutup matanya.

ah kenapa aku merasa tidak ada kebohongan didalam matanya. dan apa ini aku pasrah saja diperlakukan seperti ini dengannya. oh my god help me.

prok.. prok.. prok..

soo hyun, "woooow... kau keren sekali yoo jung"

sungjae, " wah kalian benar-benar sweet, aku saja sampai iri loh melihatnya"

yoo jung, "ah hehehe benarkah (sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal) terima kasih"

seulgi, "tunggu, jadi peran utama wanitanya tidak diganti? apa ini hanya untuk memilih peran utama laki-laki?"

bogum, "iya dia sudah pas jadi pemeran utama wanita, tinggal kalian saja yang memilih siapa yang menjadi pemeran utama laki-lakinya"

sungjae, "oh kalau begitu aku memilih yoongi"

soo hyun, " aku milih bogum oppa"

seulgi, "aku memilih bogum jika tetap dia yang menjadi pemeran utama wanitanya."

bogum, "aku netral saja yah"

yoongi, "aku memilih.... diriku sendiri"

sungjae, "ah jadi seri, berarti pilihan yoo jung menjadi penentu pemeran utama laki-lakinya" (semua menatap yoo jung)

The Love GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang